ruminesia – Mencari rumah idaman memang penuh tantangan, apalagi saat harus memilih cara pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah. Produk KPR Syariah di berbagai Bank hadir sebagai solusi bagi kamu yang ingin terhindar dari riba, sekaligus tetap merasakan kemudahan cicilan.
Dengan akad yang transparan dan berbasis keadilan, KPR Syariah menawarkan kenyamanan bagi banyak keluarga. Setiap bank memiliki pendekatan berbeda, baik dari sisi akad, margin, hingga fleksibilitas tenor yang bisa kamu sesuaikan.
Selain manfaat finansial, KPR Syariah juga memberikan rasa tenang karena prosesnya sejalan dengan nilai-nilai Islami. Mari kita lihat bagaimana produk KPR Syariah di berbagai Bank bisa membantu kamu menemukan pilihan terbaik.
Ringkasan Daftar Produk KPR Syariah di Berbagai Bank
Berikut rangkuman daftar produk KPR Syariah di berbagai Bank dalam bentuk tabel sederhana:
Bank / Produk | Fitur Utama |
---|---|
BSI – BSI Griya Hasanah | Margin mulai 2,5%, tenor 30 tahun, cicilan tetap, bebas riba, proses cepat. |
BNI Syariah – BNI Griya iB Hasanah | Plafon Rp25 miliar, tenor 15 tahun, DP ringan, rumah baru/bekas. |
BRI Syariah – Griya Faedah | Margin 12,75%–13,75%, subsidi 5%, untuk rumah baru, bekas, renovasi, take over. |
BTN Syariah – KPR BTN Platinum iB | Proses cepat, DP ringan, tenor 20 tahun, tersedia KPR subsidi. |
CIMB Niaga Syariah – KPR iB | Tiga varian, margin mulai 6,5%, tenor 25 tahun, rumah baru/take over. |
OCBC NISP Syariah – KPR iB MMQ | DP mulai 5%, margin 2,88%, tenor 25 tahun, angsuran ringan. |
Bank Muamalat – KPR iB Hijrah | Untuk rumah baru, bekas, renovasi, atau take over, sesuai syariah. |
BCA Syariah – KPR iB | Untuk rumah ready stock, inden, atau take over, bebas bunga riba. |
Daftar Produk KPR Syariah di Berbagai Bank
Mencari rumah dengan pembiayaan syariah kini semakin mudah karena banyak bank menawarkan produk KPR Syariah. Setiap bank memiliki keunggulan masing-masing, sehingga kamu bisa menyesuaikan pilihan sesuai kebutuhan.
1. Bank Syariah Indonesia (BSI) – BSI Griya Hasanah
Produk ini populer karena menawarkan margin mulai 2,5% dengan tenor panjang hingga 30 tahun. Cicilan bersifat tetap, bebas riba, serta prosesnya relatif cepat dan transparan. Kamu bisa memanfaatkannya untuk pembelian rumah baru, bekas, atau renovasi. Keunggulan lain adalah fleksibilitas dalam akad yang tetap sesuai syariah.
2. BNI Syariah – BNI Griya iB Hasanah
BNI Syariah menghadirkan plafon besar hingga Rp25 miliar dengan tenor maksimal 15 tahun. Produk ini cocok untuk pembiayaan rumah baru maupun bekas dengan cicilan tetap. DP ringan menjadi salah satu daya tarik utama, terutama bagi pembeli rumah pertama. Dengan margin jelas sejak awal, kamu bisa merencanakan keuangan lebih tenang.
3. BRI Syariah – Griya Faedah
Griya Faedah menawarkan margin kompetitif, yakni 12,75%–13,75% untuk KPR komersial dengan subsidi hingga 5%. Produk ini fleksibel untuk rumah baru, bekas, renovasi, maupun take over dari bank lain. Kelebihannya adalah variasi penggunaan dana, sehingga tidak terbatas pada pembelian saja. Dengan begitu, kamu bisa mengoptimalkan pembiayaan sesuai kebutuhan.
4. BTN Syariah – KPR BTN Platinum iB
BTN Syariah unggul dengan proses cepat, DP ringan, serta tenor hingga 20 tahun. Angsuran tetap membuat cicilan lebih mudah dikelola dari awal hingga akhir. Produk ini juga menyediakan opsi KPR subsidi untuk nasabah dengan penghasilan tertentu. Dengan variasi tersebut, BTN Platinum iB bisa diakses oleh banyak kalangan.
5. CIMB Niaga Syariah – KPR iB
CIMB Niaga Syariah menghadirkan tiga varian: Xtra Manfaat iB, Xtra Fixed iB, dan Xtra Flexi iB. Margin mulai 6,5% dengan tenor hingga 25 tahun memberikan keleluasaan bagi nasabah. Produk ini cocok untuk berbagai kebutuhan, baik rumah baru maupun take over. Fleksibilitas produk membuat kamu bisa menyesuaikan sesuai profil keuangan.
6. OCBC NISP Syariah – KPR iB MMQ
Produk ini menawarkan DP mulai 5%, margin rendah mulai 2,88%, dan tenor sampai 25 tahun. Angsuran ringan menjadi daya tarik utama bagi calon pembeli rumah pertama. Dengan akad musyarakah mutanaqisah, kamu dan bank memiliki porsi kepemilikan rumah yang berkurang seiring cicilan. Skema ini memberikan rasa aman dan keadilan.
7. Bank Muamalat – KPR iB Hijrah
Bank Muamalat menyediakan produk untuk rumah baru, bekas, renovasi, maupun take over. Prosesnya sederhana dan sepenuhnya sesuai prinsip syariah. Kamu bisa mendapatkan kepastian cicilan tanpa takut ada bunga tersembunyi. Dengan reputasi Bank Muamalat, produk ini banyak dipilih oleh nasabah yang ingin konsistensi syariah.
8. BCA Syariah – KPR iB
Produk KPR BCA Syariah bisa digunakan untuk rumah ready stock, inden, maupun take over. Prosesnya tetap berdasarkan prinsip syariah, sehingga bebas dari bunga. Produk ini fleksibel, cocok bagi kamu yang ingin rumah langsung dihuni maupun pesan bangun. Dengan jaringan BCA, layanan biasanya lebih mudah dijangkau.
Produk KPR Syariah dari berbagai bank ini memberi kamu banyak pilihan sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Dengan mempertimbangkan fitur, margin, serta tenor, kamu bisa lebih mudah menentukan pembiayaan rumah impian yang halal dan transparan.
Baca Juga:
Pertanyaan terkait KPR Syariah
KPR Syariah sering menimbulkan pertanyaan bagi calon nasabah yang ingin membeli rumah sesuai prinsip Islam. Berikut penjelasan lengkap dari pertanyaan yang paling sering muncul.
1. Apa perbedaan KPR Syariah dan KPR Konvensional?
KPR Syariah menggunakan akad seperti murabahah (jual beli), ijarah (sewa), atau musyarakah mutanaqisah (kerja sama). Bank membeli properti dulu, lalu menjual kembali dengan harga yang disepakati sejak awal. Sedangkan KPR konvensional berbasis pinjaman dengan bunga. Cicilan bisa berubah tergantung kondisi pasar, sehingga kurang stabil dibanding cicilan tetap pada KPR Syariah.
2. Apakah KPR Syariah lebih murah daripada KPR Konvensional?
KPR Syariah tidak selalu lebih murah, tetapi memberi kepastian. Margin keuntungan ditetapkan di awal dan cicilan tetap sampai lunas. Untuk KPR konvensional bisa terlihat ringan di awal dengan bunga promo, namun berisiko naik tajam setelah masa promo berakhir.
3. Apa saja syarat mengajukan KPR Syariah?
Syaratnya mirip dengan KPR konvensional. Kamu perlu menyiapkan KTP, KK, NPWP, slip gaji atau bukti penghasilan, dan rekening tabungan. Selain itu, dokumen rumah seperti sertifikat, IMB, dan bukti PBB juga harus lengkap agar bank bisa memprosesnya.
4. Berapa lama proses pengajuan KPR Syariah?
Rata-rata proses pengajuan berlangsung 2–4 minggu. Lamanya waktu dipengaruhi kelengkapan dokumen dan kecepatan bank memverifikasi data. Selain itu, appraisal atau penilaian harga rumah juga memerlukan waktu sebelum bank memberikan keputusan.
5. Apa yang dimaksud dengan akad Murabahah dalam KPR Syariah?
Murabahah adalah akad jual beli. Bank membeli rumah yang kamu pilih, lalu menjualnya kembali dengan margin keuntungan tertentu. Harga jual dan cicilan ditentukan sejak awal. Nilainya tidak berubah sampai seluruh cicilan selesai.
6. Apakah KPR Syariah bisa digunakan untuk renovasi rumah?
Ya, beberapa bank menyediakan pembiayaan renovasi menggunakan akad musyarakah (kerja sama) atau ijarah (sewa). Bank membantu mendanai renovasi, sementara kamu mencicil sesuai kesepakatan hingga biaya pelunasan selesai.
7. Bagaimana jika nasabah KPR Syariah telat bayar cicilan?
Bank syariah tidak mengenakan bunga denda seperti konvensional. Mereka menggunakan denda administratif atau ta’zir yang sudah ditentukan. Biasanya, dana denda ini tidak masuk keuntungan bank, melainkan disalurkan untuk tujuan sosial.
8. Apa itu KPR Syariah tanpa BI Checking?
Beberapa lembaga syariah non-bank menawarkan pembiayaan tanpa BI Checking (SLIK OJK). Namun, tetap ada pengecekan riwayat keuangan. Mereka menggunakan metode berbeda untuk menilai kelayakan, sehingga risiko kredit macet tetap bisa dikendalikan.
9. Bolehkah membatalkan KPR Syariah yang sudah disetujui?
Boleh saja, tetapi ada konsekuensinya. Jika pembatalan dilakukan setelah akad, biasanya ada biaya sesuai kesepakatan. Karena itu, pastikan kamu sudah yakin sebelum menandatangani akad pembiayaan.
10. Apakah KPR Syariah bisa mengambil alih KPR Konvensional?
Ya, bisa. Proses ini dikenal dengan take over KPR. Cicilan berbunga diubah menjadi cicilan syariah yang tetap. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang karena pembayaran sesuai akad syariah dan bebas riba.
Penutup
Pada akhirnya, produk KPR Syariah di berbagai Bank memberi kamu pilihan pembiayaan rumah yang lebih tenang dan sesuai prinsip. Kamu bisa menimbang akad, margin, serta kenyamanan yang ditawarkan, lalu menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Intinya, keputusan ada di tanganmu untuk memilih jalan yang paling selaras dengan nilai dan kemampuan.
Semoga artikel ini membantumu memahami manfaat utama KPR Syariah dan membuka wawasan sebelum mengambil langkah. Bagikan pengalamanmu atau tinggalkan komentar jika ada pertanyaan. Siapa tahu, cerita kamu bisa jadi inspirasi bagi pembaca lain yang sedang mencari solusi serupa.