ruminesia – Menguasai cara kirim CV lewat email Bahasa Indonesia adalah langkah penting saat kamu melamar kerja secara profesional. Di era digital seperti sekarang, kesalahan kecil dalam penulisan email bisa membuat peluangmu terlewat begitu saja.
Artikel ini akan membantumu memahami struktur email yang tepat, mulai dari subjek, isi pesan, hingga cara melampirkan CV yang rapi dan meyakinkan.
Kamu juga akan menemukan tips praktis agar emailmu tidak terlihat seperti spam. Di bagian berikutnya, kamu akan belajar bagaimana menyusun email lamaran kerja yang benar dan menarik perhatian HRD.
Cara Kirim CV lewat Email Bahasa Indonesia
Mengirim CV lewat email merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses melamar kerja. Jika kamu melakukannya dengan benar, kamu akan menciptakan kesan positif di mata HRD. Tapi kalau salah langkah, bisa jadi emailmu diabaikan atau bahkan tidak dibaca sama sekali.
Untuk itu, yuk simak panduan lengkap berikut ini tentang cara mengirim CV lewat email dalam Bahasa Indonesia yang baik, sopan, dan profesional.
1. Mulai dengan Salam Pembuka yang Sopan dan Sesuai
Salam pembuka adalah kesan pertama yang kamu berikan dalam email. Maka penting untuk memulainya dengan kalimat yang sopan dan formal. Gunakan sapaan seperti:
Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Hindari sapaan yang terlalu santai seperti “Hai” atau “Halo” karena bisa terlihat kurang profesional, terutama untuk perusahaan formal atau multinasional.
Memberi salam pembuka yang tepat menunjukkan bahwa kamu menghargai pihak yang membaca emailmu, dan kamu mengerti etika komunikasi profesional.
2. Perkenalkan Dirimu Secara Singkat Tapi Informatif
Setelah salam, langsung kenalkan dirimu tanpa bertele-tele. Sebutkan:
- Nama lengkapmu
- Posisi yang kamu lamar
- Dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan
Contoh:
Perkenalkan, saya Andi Pratama, bermaksud melamar posisi Digital Marketing Specialist yang saya temukan di situs resmi [Nama Perusahaan].
Penjelasan singkat seperti ini membantu HRD mengetahui siapa kamu dan mengapa kamu mengirimkan email tersebut. Hindari paragraf yang terlalu panjang di bagian ini, karena bisa membuat pembaca bosan.
3. Jelaskan Kualifikasi atau Pengalaman yang Relevan
Setelah perkenalan, tunjukkan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut. Di sinilah kamu bisa menyampaikan nilai lebih yang kamu miliki, seperti:
- Pendidikan terakhir atau latar belakang akademik
- Pengalaman kerja relevan
- Skill atau keahlian yang mendukung posisi yang kamu lamar
Contoh:
Saya memiliki pengalaman lebih dari 3 tahun di bidang pemasaran digital, termasuk pengelolaan kampanye iklan Google Ads dan sosial media. Latar belakang pendidikan saya di bidang Ilmu Komunikasi juga memperkuat kemampuan saya dalam membuat strategi konten yang efektif.
Kamu tidak perlu menuliskan semua isi CV di sini. Cukup soroti hal-hal penting yang relevan dengan posisi yang kamu incar. Pastikan bahasamu tetap sopan, percaya diri, dan tidak berlebihan.
4. Lampirkan CV dalam Format PDF dan Beri Nama File Secara Profesional
Ini adalah bagian teknis yang sering diabaikan, padahal sangat penting. Selalu lampirkan CV dalam format PDF, karena file ini aman dari perubahan format dan bisa dibuka di semua perangkat.
Gunakan nama file yang rapi dan profesional agar HRD mudah mengenalinya, contohnya:
AndiPratama_DigitalMarketingSpecialist.pdf
Hindari nama file seperti “CVbaru_fixfinal.docx” atau “cv_update123.pdf” yang terlihat kurang serius. Nama file yang rapi menunjukkan kamu perhatian pada detail, dan itu adalah nilai plus di mata perekrut.
5. Tutup Email dengan Ucapan Terima Kasih dan Info Kontak yang Aktif
Akhiri emailmu dengan kalimat penutup yang sopan dan penuh respek. Ini menunjukkan kamu menghargai waktu dan perhatian HRD. Sertakan juga informasi kontak yang aktif agar kamu mudah dihubungi.
Contoh:
Terima kasih atas kesempatan dan perhatian Bapak/Ibu. Saya siap mengikuti proses seleksi lebih lanjut. Apabila dibutuhkan, saya dapat dihubungi melalui email ini atau nomor WhatsApp di 08xxxxxxx.
Kesan akhir ini penting karena menunjukkan kesiapan dan komitmenmu terhadap proses rekrutmen.
Contoh Subjek dan Body Email untuk Mengirim CV dalam Bahasa Indonesia
Agar email lamaran kerjamu terlihat profesional dan mudah dipahami oleh HRD, penting untuk menuliskan subjek dan isi email dengan format yang tepat. Berikut contoh yang bisa kamu jadikan referensi:
Contoh Subjek Email Lamaran Kerja
Gunakan subjek yang jelas, langsung menunjukkan posisi yang kamu lamar dan nama lengkapmu. Ini memudahkan HRD saat menyortir ratusan email yang masuk.
- Lamaran Pekerjaan – Content Writer – Fira Ramadhani
- Lamaran Kerja – Graphic Designer – Dimas Putra – Ref: Jobstreet
- Application for Marketing Specialist – Arief Nugroho
Contoh Body Email Kirim CV dalam Bahasa Indonesia
Isi email sebaiknya singkat, padat, namun tetap sopan dan menjelaskan maksud serta kualifikasimu secara ringkas.
Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Dengan hormat,
Perkenalkan, saya Fira Ramadhani, ingin mengajukan lamaran untuk posisi Content Writer di perusahaan Bapak/Ibu. Informasi lowongan ini saya dapatkan melalui website resmi [Nama Perusahaan].
Saya memiliki pengalaman lebih dari dua tahun dalam bidang penulisan artikel SEO dan strategi konten digital. Latar belakang pendidikan saya di Ilmu Komunikasi memperkuat kemampuan saya dalam menyusun konten yang relevan dan menarik.
Bersama email ini saya lampirkan CV dalam format PDF. Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Saya dapat dihubungi melalui email ini atau nomor WhatsApp 08xxxxxxxxxx.
Hormat saya,
Fira Ramadhani
Dengan subjek dan isi email yang ditulis dengan rapi, kamu memberi kesan profesional dan memudahkan HRD untuk meninjau lamaranmu. Jangan lupa cek ulang sebelum dikirim ya!
Tips agar Email Lamaran Kerjamu Terlihat Lebih Profesional
Email lamaran yang rapi dan jelas bisa meningkatkan peluang kamu dipertimbangkan oleh HRD. Berikut beberapa tips praktis yang perlu kamu perhatikan:
- Gunakan Subjek Email yang Jelas. Tulis subjek yang langsung menggambarkan isi email. Contoh: Lamaran Pekerjaan – Digital Marketing Specialist – Andi Pratama. Subjek yang spesifik memudahkan HRD menyortir lamaranmu.
- Periksa Ejaan dan Tata Bahasa: Sebelum mengirim, pastikan tidak ada typo atau kalimat yang rancu. Email yang rapi mencerminkan sikap profesional dan teliti.
- Jangan Kirim CV Tanpa Isi Email: Selalu sertakan isi email, minimal perkenalan singkat dan maksud lamaran. Mengirim lampiran tanpa konteks bisa dianggap spam.
- Hindari Kirim Massal (CC/BCC): Kirim lamaran secara personal ke masing-masing perusahaan. Email massal terkesan tidak serius dan kurang sopan.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Mengirim Curriculum Vitae Melalui Email
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang cara mengirimkan CV lewat email, beserta jawabannya yang ringkas:
1. Bagaimana Cara Mengirim CV Secara Profesional Lewat Email?
Gunakan alamat email yang profesional, buat subjek yang jelas dan singkat yang mencantumkan judul pekerjaan dan nama kamu, sapa penerima dengan nama jika memungkinkan, perkenalkan diri kamu dan sebutkan posisi yang dilamar, soroti kualifikasi utama, sebutkan bahwa CV dan surat lamaran terlampir, dan tutup dengan sopan disertai nama lengkap dan detail kontak.
2. Apa yang Harus Ditulis pada Subjek Email Saat Mengirim CV?
Cantumkan nama lengkap kamu, judul pekerjaan, dan frasa seperti “Lamaran Pekerjaan” atau “Application for [Judul Pekerjaan].” Jika ada nomor referensi pekerjaan, sertakan juga. Ini membantu memastikan email kamu diperhatikan dan dikelompokkan dengan benar.
3. Haruskah Saya Melampirkan CV dalam Format PDF atau Word?
PDF umumnya lebih disukai karena dapat mempertahankan format di berbagai perangkat dan platform. Namun, jika lowongan mencantumkan format tertentu, ikuti instruksi tersebut.
4. Apakah Perlu Melampirkan Surat Lamaran Bersama CV?
Meskipun opsional, melampirkan surat lamaran dapat membedakan lamaran kamu dengan menjelaskan motivasi dan kecocokan kamu untuk posisi tersebut. Lampirkan jika iklan pekerjaan tidak menyebutkan sebaliknya.
5. Seberapa Panjang Email Saya Saat Mengirim CV?
Buat email singkat—dua hingga tiga paragraf pendek yang memperkenalkan diri, menyebutkan posisi yang dilamar, merangkum kualifikasi utama, dan menyatakan minat. Hindari email yang terlalu panjang.
6. Bagaimana Cara Mengatakan “CV Saya Terlampir” dengan Cara yang Profesional?
Beberapa alternatif yang dapat digunakan adalah:
- “Saya telah melampirkan CV saya untuk pertimbangan Anda.”
- “Terlampir adalah CV saya untuk Anda pertimbangkan.”
- “Silakan lihat CV saya yang terlampir.”
Frasa tersebut dapat diterima, namun pastikan tetap jelas dan profesional.
7. Kapan Waktu Terbaik untuk Mengirimkan CV Lewat Email?
Kirim CV kamu di awal minggu kerja, idealnya Senin hingga Rabu, antara pukul 6 pagi hingga 10 pagi. Hindari mengirimkan email pada hari Jumat, akhir pekan, atau larut malam agar email kamu lebih cepat dilihat.
8. Bagaimana Cara Menemukan Alamat Email yang Tepat untuk Mengirim CV?
Cari alamat email manajer perekrutan atau HR di situs web perusahaan, LinkedIn, atau posting lowongan kerja. Jika tidak tersedia, gunakan email umum HR atau karier yang disediakan.
9. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Mendapat Respons Setelah Mengirimkan CV?
Tunggu sekitar satu hingga dua minggu, lalu kirimkan email tindak lanjut yang sopan untuk mengingatkan kembali minat kamu dan menanyakan status aplikasi.
10. Bisakah Saya Mengirimkan CV Tanpa Surat Lamaran?
Ya, kamu masih bisa mengirimkan CV tanpa surat lamaran. Namun, melampirkan surat lamaran disarankan karena memberikan sentuhan personal pada aplikasi kamu dan menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut.
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu cara kirim CV lewat email Bahasa Indonesia dengan tepat—mulai dari menulis subjek yang jelas, menyusun isi email yang profesional, hingga melampirkan CV dalam format yang rapi.
Langkah-langkah sederhana ini bisa meningkatkan peluangmu untuk diperhatikan HRD dan dipanggil ke tahap selanjutnya. Ingat, detail kecil seperti struktur email dan bahasa yang kamu gunakan mencerminkan keseriusanmu sebagai kandidat.
Kalau kamu punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman seputar melamar kerja lewat email, jangan ragu untuk tinggalkan komentar. Yuk, bantu temanmu juga dengan membagikan artikel ini!