Template Pesan Follow Up Setelah Mengirimkan CV untuk Pemula

ruminesia – Setelah mengirim CV, banyak pelamar merasa ragu apakah perlu menghubungi rekruter kembali. Padahal, pesan follow up yang tepat bisa menunjukkan keseriusan sekaligus menjaga kesan profesional. Di sinilah pentingnya memiliki Template Pesan Follow Up Setelah Mengirimkan CV agar komunikasi lebih terarah dan sopan.

Dengan template yang baik, kamu tidak bingung merangkai kata saat mengingatkan rekruter tentang aplikasimu. Pesan singkat, jelas, dan sopan akan membuatmu lebih mudah diingat dibanding kandidat lain. Mari kita bahas beberapa contoh praktis yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan.

Template Pesan Follow Up Setelah Mengirimkan CV

Template Pesan Follow Up Setelah Mengirimkan CV

Setelah mengirim CV lewat WhatsApp, wajar kalau kamu merasa perlu memastikan aplikasimu benar-benar diperhatikan. Pesan follow up yang singkat, sopan, dan jelas bisa membantu menunjukkan keseriusan tanpa terkesan mendesak. Berikut beberapa contoh template pesan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan:

1. Template Umum (Semua Posisi)

Halo Bapak/Ibu [Nama Rekruter],

Perkenalkan saya [Nama Lengkap], pelamar untuk posisi [Nama Posisi]. Saya sudah mengirim CV pada [Tanggal Pengiriman]. Apakah ada informasi terbaru mengenai proses seleksi, atau dokumen tambahan yang perlu saya lengkapi?

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Salam hormat,
[Nama Lengkap]

2. Template untuk Posisi Marketing

Selamat pagi Bapak/Ibu [Nama Rekruter],

Saya [Nama Lengkap], yang melamar posisi Marketing Associate di [Nama Perusahaan]. CV telah saya kirim pada [Tanggal Pengiriman]. Saya sangat tertarik untuk berkontribusi dalam pengembangan strategi pemasaran perusahaan.

Mohon informasi terkait tahapan seleksi berikutnya.

3. Template untuk Posisi HR/Recruitment

Halo Bapak/Ibu [Nama Rekruter],

Saya [Nama Lengkap], pelamar untuk posisi HR Staff di [Nama Perusahaan]. Saya sudah mengirim CV pada [Tanggal Pengiriman]. Saya ingin menegaskan ketertarikan saya dalam mendukung proses rekrutmen dan pengembangan SDM.

Apakah ada informasi terbaru terkait proses seleksi?

4. Template untuk Posisi IT/Developer

Halo Bapak/Ibu [Nama Rekruter],

Saya [Nama Lengkap], pelamar posisi Software Developer. CV telah saya kirim pada [Tanggal Pengiriman]. Saya sangat antusias untuk berkontribusi dalam tim teknologi perusahaan.

Mohon info terkait langkah seleksi berikutnya.

5. Template untuk Posisi Admin

Selamat siang Bapak/Ibu [Nama Rekruter],

Perkenalkan saya [Nama Lengkap], pelamar untuk posisi Admin di [Nama Perusahaan]. Saya sudah mengirim CV pada [Tanggal Pengiriman].

Saya ingin menegaskan minat saya untuk mendukung kelancaran administrasi perusahaan. Apakah ada perkembangan mengenai seleksi?

6. Template untuk Posisi Customer Service

Halo Bapak/Ibu,

Saya [Nama Lengkap], pelamar untuk posisi Customer Service. Saya telah mengirim CV pada [Tanggal Pengiriman]. Saya antusias ingin memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan [Nama Perusahaan].

Apakah ada informasi terbaru terkait tahapan rekrutmen?

7. Template untuk Posisi Desainer Grafis

Selamat pagi Bapak/Ibu [Nama Rekruter],

Saya [Nama Lengkap], melamar posisi Graphic Designer di [Nama Perusahaan]. CV telah saya kirim pada [Tanggal Pengiriman].

Saya sangat tertarik menunjukkan kreativitas dan mendukung tim desain. Apakah ada update terkait proses seleksi?

8. Template untuk Posisi Finance/Accounting

Halo Bapak/Ibu,

Perkenalkan saya [Nama Lengkap], pelamar untuk posisi Accounting Staff. Saya sudah mengirim CV pada [Tanggal Pengiriman].

Saya ingin menegaskan minat saya dalam mendukung keuangan dan laporan perusahaan. Mohon informasi lanjutan mengenai tahapan rekrutmen.

9. Template untuk Posisi Content Writer

Halo Bapak/Ibu [Nama Rekruter],

Saya [Nama Lengkap], pelamar posisi Content Writer di [Nama Perusahaan]. Saya telah mengirim CV pada [Tanggal Pengiriman].

Saya antusias untuk mendukung strategi konten perusahaan melalui tulisan yang relevan. Apakah ada kabar terbaru mengenai seleksi?

10. Template untuk Posisi Sales

Selamat siang Bapak/Ibu [Nama Rekruter],

Saya [Nama Lengkap], melamar posisi Sales Executive di [Nama Perusahaan]. CV sudah saya kirim pada [Tanggal Pengiriman]. Saya bersemangat untuk berkontribusi dalam peningkatan penjualan perusahaan.

Mohon info apakah ada tahapan lanjutan dalam proses seleksi.

Cara Kirim CV lewat WA

Mengirim CV lewat WhatsApp kini sudah jadi cara yang praktis dan banyak digunakan oleh perusahaan. Supaya tetap profesional, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum menekan tombol kirim. Berikut langkah-langkah singkat yang bisa kamu ikuti agar pesanmu lebih rapi dan memberi kesan positif:

  1. Simpan Kontak Rekruter dengan Benar: Pastikan nomor HR atau rekruter tersimpan dengan nama jelas agar tidak salah kirim.
  2. Siapkan File Resume Secara Profesional: Gunakan format PDF, update data terbaru, dan beri nama file rapi seperti “Nama_CV.pdf”.
  3. Buka WhatsApp dan Mulai Chat: Cari kontak rekruter, lalu mulai percakapan dengan salam sopan sebelum melampirkan file.
  4. Tulis Pesan yang Profesional: Perkenalkan diri, sebutkan posisi yang dilamar, dan sertakan CV sebagai lampiran.
  5. Lampirkan Resume dalam Bentuk Dokumen: Gunakan fitur “Dokumen”, jangan kirim foto atau screenshot agar mudah dibaca.
  6. Periksa Pesan Sebelum Dikirim: Cek typo, pastikan bahasa sopan, dan file yang dilampirkan benar.
  7. Kirim di Waktu yang Tepat: Kirim saat jam kerja, hindari malam hari atau akhir pekan agar lebih cepat dibaca.
  8. Ikuti dengan Tindak Lanjut (Follow Up): Jika belum ada balasan setelah seminggu, kirim pesan follow up yang singkat dan sopan.
  9. Jaga Etika Komunikasi di WhatsApp: Gunakan bahasa profesional, hindari singkatan berlebihan atau emoticon yang tidak perlu.
  10. Tutup dengan Rasa Hormat dan Terima Kasih: Akhiri pesan dengan kalimat hormat sederhana untuk menegaskan sikap profesional.

Cara Follow Up Setelah Mengirim CV Lewat WA

Saat kamu sudah mengirim CV lewat WhatsApp, langkah penting berikutnya adalah melakukan follow up dengan benar. Cara ini menunjukkan keseriusanmu sekaligus menjaga kesan profesional di mata rekruter. Berikut panduan follow up setelah mengirim CV lewat WA yang bisa kamu :

  1. Tentukan Waktu Follow-Up: Tunggu sekitar satu minggu sebelum follow up agar rekruter punya waktu meninjau CV. Jika ada arahan khusus dari rekruter, ikuti sesuai instruksi untuk menunjukkan kamu menghargai aturan mereka.
  2. Mulai dengan Sapaan Sopan: Awali pesan dengan salam hormat seperti “Selamat pagi” atau “Halo Bapak/Ibu” untuk menjaga etika komunikasi. Hindari sapaan terlalu santai agar kesan profesional tetap terjaga sejak awal.
  3. Perkenalkan Diri Singkat: Sebutkan nama dan posisi yang dilamar agar rekruter langsung mengenalmu. Jangan menulis panjang, cukup jelas dan ringkas supaya mudah dipahami.
  4. Sebutkan Tanggal Pengiriman CV: Cantumkan tanggal saat kamu mengirim CV agar rekruter mudah menelusuri dokumenmu. Detail kecil ini memperlihatkan ketelitian dan mempermudah proses seleksi.
  5. Tegaskan Minatmu pada Posisi: Sampaikan kembali ketertarikanmu untuk bergabung agar rekruter tahu kamu serius. Gunakan bahasa antusias tapi tetap sopan, tanpa terkesan berlebihan.
  6. Tanyakan Update dengan Sopan: Ajukan pertanyaan ringan terkait perkembangan seleksi atau dokumen tambahan yang dibutuhkan. Hindari kalimat mendesak, cukup tunjukkan bahwa kamu ingin memastikan aplikasimu dipertimbangkan.
  7. Buat Pesan Ringkas dan Profesional: Tulis pesan singkat yang berisi salam, identitas, dan pertanyaan inti. Hindari kalimat bertele-tele agar rekruter tidak kesulitan membaca.
  8. Jangan Terlalu Sering Menghubungi: Cukup lakukan follow up satu kali, lalu tunggu jawaban rekruter. Terlalu sering mengirim pesan bisa membuatmu terlihat mendesak dan tidak sabar.
  9. Cek Bahasa dan Tata Tulis: Periksa kembali ejaan, tanda baca, dan isi pesan sebelum dikirim. Pesan yang rapi dan bebas salah ketik menunjukkan kamu teliti dan profesional.

Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!

Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae

Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.

Keunggulan Layanan Kami

  • Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
  • Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
  • CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
  • Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.

Apa yang Kamu Dapatkan?

  • CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
  • Optimalisasi ATS
  • Translate Inggris (Grammar Fix)
  • Revisi 3 Poin
  • Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
  • Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
  • Pengiriman file via Email
    • 2 PDF CV Kreatif
    • 2 PDF ATS
    • 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
    • Template Cover Letter

Hubungi Kami Sekarang!

Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!

Baca Juga:

Pertanyaan terkait Topik Kirim CV via WA

Mengirim CV lewat WhatsApp kini menjadi salah satu cara praktis yang sering digunakan oleh pencari kerja maupun recruiter. Meski terlihat sederhana, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tetap profesional. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar pengiriman CV via WhatsApp:

1. Apakah boleh mengirim CV lewat WhatsApp?

Ya, boleh jika perusahaan memang membuka jalur rekrutmen melalui WhatsApp. Namun tetap pastikan format CV rapi dan pesan yang dikirim sopan.

2. Apakah CV harus selalu dalam bentuk PDF saat dikirim via WhatsApp?

Idealnya ya, karena PDF menjaga format tetap rapi dan mudah dibuka di berbagai perangkat.

3. Apakah perlu menulis pesan pengantar saat mengirim CV via WhatsApp?

Sangat perlu. Pesan singkat yang memperkenalkan diri, menyebut posisi yang dilamar, dan ucapan terima kasih membuat lebih profesional.

4. Apakah boleh mengirim CV via WhatsApp tanpa menyimpan nomor recruiter?

Tidak disarankan. Simpan nomor terlebih dahulu agar tidak salah kirim dan tetap terlihat serius.

5. Bagaimana jika ukuran file CV terlalu besar untuk dikirim via WhatsApp?

Kompres file atau simpan di cloud (Google Drive/Dropbox) lalu bagikan tautannya.

6. Apakah boleh mengirim CV sebagai gambar atau screenshot?

Sebaiknya jangan. Gambar bisa pecah dan terlihat tidak profesional. Gunakan format dokumen.

7. Kapan waktu terbaik untuk mengirim CV lewat WhatsApp?

Kirim di jam kerja (pagi–sore) agar lebih cepat dibaca dan memberi kesan profesional.

8. Perlukah follow-up setelah mengirim CV via WhatsApp?

Ya, jika belum ada respon dalam 5–7 hari, kirim pesan tindak lanjut yang sopan dan singkat.

9. Apakah perlu menggunakan foto profil profesional di WhatsApp saat kirim CV?

Disarankan, karena recruiter bisa melihat profil WhatsApp kamu. Gunakan nama asli dan foto formal atau netral.

10. Apa kesalahan umum saat mengirim CV via WhatsApp?

Kesalahan umum meliputi: tidak ada pesan pengantar, bahasa terlalu santai, file tidak jelas namanya, spam follow-up, atau mengirim di luar jam kerja.

Penutup

Menggunakan Template Pesan Follow Up Setelah Mengirimkan CV akan membantumu menjaga komunikasi tetap profesional dan terarah. Dengan pesan yang singkat, sopan, dan jelas, kamu bisa menunjukkan keseriusan tanpa membuat rekruter merasa terbebani. Ini sederhana, tapi penting untuk memperkuat kesan positif pada proses lamaranmu.

Semoga contoh dan panduan ini bisa membantumu lebih percaya diri saat melakukan follow up. Bagikan pengalamanmu di kolom komentar atau sebarkan artikel ini ke teman yang sedang mencari kerja. Dengan begitu, semakin banyak orang bisa mempraktikkan cara komunikasi yang tepat.

Athif Amirudin Muhtadi
Athif Amirudin Muhtadi

Personal Blogger di ruminesia.id - Memiliki background pendidikan Ekonomi Syariah. Dengan pengalaman kerja sebagai Freelance Content Writer, Wordpress Developer dan SEO Specialist.

Articles: 466

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *