ruminesia – Menggunakan format kirim CV lewat email yang tepat adalah langkah awal yang penting untuk menarik perhatian HRD dan meningkatkan peluang lolos seleksi. Meski terdengar sederhana, masih banyak pelamar kerja yang melakukan kesalahan dalam penulisan email lamaran.
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari cara mengirim CV lewat email secara profesional—mulai dari penulisan subjek, isi email, hingga tips menghindari kesalahan umum agar lamaranmu lebih menonjol di antara yang lain.
Kenapa Format Kirim CV lewat Email Itu Penting?
Mengirim CV lewat email bukan sekadar formalitas dalam proses melamar kerja. Ada berbagai alasan mengapa cara ini masih menjadi metode yang efektif dan profesional, terutama di era digital saat ini. Berikut penjelasan singkatnya:
- Memberi Kesan Pertama Profesional: Email yang rapi dan sopan menunjukkan kamu serius dan teliti sejak awal.
- Proses Cepat dan Praktis: CV langsung sampai ke HR dalam hitungan detik, cocok untuk posisi yang butuh cepat.
- Lebih Personal dan Tepat Sasaran: Kamu bisa menyesuaikan isi pesan sesuai posisi dan perekrut yang dituju.
- Ada Bukti Tertulis: Email bisa diarsipkan dan memudahkan saat kamu perlu follow-up.
- Sesuai Preferensi Perusahaan: Mayoritas perusahaan kini mengutamakan lamaran digital via email.
- Peluang Terhindar dari ATS: Kirim langsung ke HR bisa membuat CV kamu dibaca tanpa saringan otomatis.
- Persaingan Lebih Sedikit: Lamaran via email umumnya tidak sebanyak yang masuk lewat job portal besar.
Format Kirim CV Lewat Email
Mengirim CV lewat email adalah langkah awal yang menentukan dalam proses melamar kerja. Dengan menggunakan format yang tepat, kamu bisa menunjukkan profesionalisme sekaligus menarik perhatian HRD sejak awal. Berikut panduan format kirim CV lewat email yang bisa kamu ikuti agar lamaranmu lebih mudah diperhatikan:
1. Baris Subjek Email
Subjek email harus jelas, informatif, dan langsung ke inti. Tuliskan posisi yang kamu lamar, nama lengkapmu, dan nomor referensi jika tersedia.
Contoh:
- Lamaran Marketing Manager – Jane Smith
- Application: Software Engineer, Ref #12345 – Alex Lee
Subjek yang rapi membantu HRD memahami maksud emailmu sejak awal tanpa harus membukanya terlebih dulu.
2. Struktur Isi Email
a. Salam Pembuka
Gunakan nama perekrut jika diketahui, misalnya “Yth. Bapak/Ibu Andi”. Jika tidak tahu nama, kamu bisa menulis “Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan]” atau “Dear Hiring Manager” sebagai alternatif formal yang tetap sopan.
b. Paragraf Pembuka
Sebutkan posisi yang kamu lamar dan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan tersebut. Jika kamu mendapatkan referensi dari seseorang, bisa juga disebutkan di sini. Lalu, perkenalkan dirimu secara singkat dan tunjukkan antusiasme terhadap posisi yang dilamar.
c. Paragraf Inti
Soroti 2–3 keahlian utama, pencapaian, atau pengalaman yang relevan dengan posisi. Hindari mengulang isi CV, cukup berikan gambaran singkat yang menarik perhatian.
d. Paragraf Opsional (Jika Diperlukan)
Kamu bisa menambahkan alasan kenapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut, atau menjelaskan apa yang membuatmu cocok dengan posisi yang ditawarkan. Paragraf ini bersifat opsional, namun bisa menjadi nilai tambah.
e. Paragraf Penutup
Beritahukan bahwa kamu telah melampirkan CV (dan surat lamaran jika diperlukan). Tawarkan diri untuk memberikan informasi tambahan atau referensi jika dibutuhkan. Tutup dengan ucapan terima kasih atas waktu dan perhatiannya.
f. Penutup Profesional
Gunakan salam penutup seperti “Hormat saya” atau “Best regards”, lalu cantumkan nama lengkapmu. Tambahkan juga kontak yang bisa dihubungi seperti nomor HP, email aktif, dan tautan LinkedIn (jika relevan).
3. Lampiran (Attachment)
Selalu lampirkan CV dalam format PDF, kecuali jika perusahaan meminta format lain. Pastikan nama file jelas dan profesional, contohnya:
JaneSmith_MarketingManager_CV.pdf
Nama file yang rapi akan memudahkan HRD mengidentifikasi dokumenmu.
Contoh Format Email Kirim CV
Subjek: Lamaran Marketing Manager – Jane Smith
Yth. Bapak/Ibu Rekrutmen ABC Company,
Saya mengajukan lamaran untuk posisi Marketing Manager yang saya temukan di halaman karier perusahaan Anda. Dengan pengalaman lebih dari lima tahun di bidang digital marketing serta pencapaian dalam meningkatkan engagement media sosial sebesar 40% di perusahaan sebelumnya, saya yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi tim Anda.
CV saya terlampir untuk pertimbangan Bapak/Ibu. Saya juga bersedia memberikan informasi tambahan atau referensi jika diperlukan.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
Hormat saya,
Jane Smith
0812-3456-7890
jane.smith@email.com
linkedin.com/in/janesmith
Mengikuti format kirim CV lewat email yang profesional tidak hanya membantu kamu tampil lebih meyakinkan, tapi juga meningkatkan kemungkinan lamaranmu dibaca dan diproses lebih cepat. Jangan lupa, detail kecil seperti subjek email atau cara menyapa bisa memberi kesan besar bagi perekrut.
Cara Mengirim CV Lewat Email
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengirim CV melalui email dengan benar dan efektif:
- Buka Aplikasi Email: Masuk ke akun email kamu melalui aplikasi atau browser sebelum mulai mengirim lamaran.
- Tulis Email Baru: Klik tombol “Tulis” atau “Compose” untuk mulai membuat email lamaran kerja.
- Isi Alamat Email Penerima: Masukkan alamat email HRD atau perusahaan dengan benar agar tidak salah kirim.
- Tulis Subjek Email: Gunakan format jelas seperti “Lamaran Pekerjaan – [Posisi] – [Nama Kamu]” agar mudah dikenali.
- Tulis Body Email: Perkenalkan diri, sebut posisi yang dilamar, highlight pengalaman, dan tutup dengan info kontak.
- Lampirkan Dokumen: Sertakan CV dan dokumen pendukung dalam format PDF dengan nama file yang profesional.
- Periksa Kembali Email: Pastikan semua data, lampiran, dan ejaan sudah benar sebelum dikirim.
- Kirim Email: Klik “Kirim” pada jam kerja (Senin–Jumat, pukul 08.00–17.00) agar peluang dibaca lebih besar.
- Konfirmasi Pengiriman: Jika perlu, hubungi HRD untuk memastikan lamaran kamu sudah diterima dan diproses.
Tips Menghindari Kesalahan Umum saat Mengirim CV via Email
Supaya kamu terlihat profesional dan peluangmu lebih besar untuk dipanggil wawancara. Berikut beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan saat mengirim CV via Email, antaralain:
- Gunakan Alamat Email Profesional: Gunakan alamat email dengan nama asli kamu, seperti nama depan dan belakang. Hindari nama email yang terkesan main-main atau tidak pantas.
- Tulis Subjek Email yang Jelas: Subjek harus mencantumkan nama lengkap, posisi yang dilamar, dan kata “Lamaran” agar mudah dikenali HRD. Contoh: Lamaran – Digital Marketing – Sinta Putri.
- Periksa Alamat Penerima: Pastikan alamat email tujuan sudah benar. Kalau memungkinkan, kirim langsung ke nama perekrut untuk memberi kesan lebih personal.
- Lampirkan Dokumen yang Benar: Pastikan CV dan dokumen pendukung lainnya sudah dilampirkan dengan nama file yang rapi, seperti “CV_Sinta_Putri.pdf”. Gunakan format PDF untuk menjaga tampilan dokumen tetap rapi.
- Tulis Isi Email Secara Singkat dan Sopan: Perkenalkan diri, sebut posisi yang dilamar, dan sampaikan alasan singkat kenapa kamu cocok. Gunakan bahasa yang profesional tapi tetap hangat.
- Sesuaikan Isi Email dengan Lowongan: Hindari email template yang sama untuk semua lamaran. Tunjukkan ketertarikan spesifikmu pada posisi dan perusahaan yang dituju.
- Cek Ejaan dan Tata Bahasa: Kesalahan penulisan bisa membuatmu terlihat kurang teliti. Selalu baca ulang email dan dokumen sebelum dikirim.
- Gunakan Tanda Tangan Profesional: Tutup email dengan salam, nama lengkap, nomor HP, dan tautan LinkedIn jika ada.
- Ikuti Instruksi Lamaran: Baca syarat pengiriman lamaran di lowongan kerja, termasuk format file, nama subjek, atau dokumen yang diminta, lalu ikuti dengan teliti.
- Kirim di Waktu yang Tepat: Waktu terbaik mengirim email lamaran adalah di hari kerja dan jam kantor, supaya peluang dibaca oleh HRD lebih besar.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Topik Mengirim Curriculum Vitae Melalui Email
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang cara mengirimkan CV lewat email, beserta jawabannya yang ringkas:
1. Bagaimana Cara Mengirim CV Secara Profesional Lewat Email?
Gunakan alamat email yang profesional, buat subjek yang jelas dan singkat yang mencantumkan judul pekerjaan dan nama kamu, sapa penerima dengan nama jika memungkinkan, perkenalkan diri kamu dan sebutkan posisi yang dilamar, soroti kualifikasi utama, sebutkan bahwa CV dan surat lamaran terlampir, dan tutup dengan sopan disertai nama lengkap dan detail kontak.
2. Apa yang Harus Ditulis pada Subjek Email Saat Mengirim CV?
Cantumkan nama lengkap kamu, judul pekerjaan, dan frasa seperti “Lamaran Pekerjaan” atau “Application for [Judul Pekerjaan].” Jika ada nomor referensi pekerjaan, sertakan juga. Ini membantu memastikan email kamu diperhatikan dan dikelompokkan dengan benar.
3. Haruskah Saya Melampirkan CV dalam Format PDF atau Word?
PDF umumnya lebih disukai karena dapat mempertahankan format di berbagai perangkat dan platform. Namun, jika lowongan mencantumkan format tertentu, ikuti instruksi tersebut.
4. Apakah Perlu Melampirkan Surat Lamaran Bersama CV?
Meskipun opsional, melampirkan surat lamaran dapat membedakan lamaran kamu dengan menjelaskan motivasi dan kecocokan kamu untuk posisi tersebut. Lampirkan jika iklan pekerjaan tidak menyebutkan sebaliknya.
5. Seberapa Panjang Email Saya Saat Mengirim CV?
Buat email singkat—dua hingga tiga paragraf pendek yang memperkenalkan diri, menyebutkan posisi yang dilamar, merangkum kualifikasi utama, dan menyatakan minat. Hindari email yang terlalu panjang.
6. Bagaimana Cara Mengatakan “CV Saya Terlampir” dengan Cara yang Profesional?
Beberapa alternatif yang dapat digunakan adalah:
- “Saya telah melampirkan CV saya untuk pertimbangan Anda.”
- “Terlampir adalah CV saya untuk Anda pertimbangkan.”
- “Silakan lihat CV saya yang terlampir.”
Frasa tersebut dapat diterima, namun pastikan tetap jelas dan profesional.
7. Kapan Waktu Terbaik untuk Mengirimkan CV Lewat Email?
Kirim CV kamu di awal minggu kerja, idealnya Senin hingga Rabu, antara pukul 6 pagi hingga 10 pagi. Hindari mengirimkan email pada hari Jumat, akhir pekan, atau larut malam agar email kamu lebih cepat dilihat.
8. Bagaimana Cara Menemukan Alamat Email yang Tepat untuk Mengirim CV?
Cari alamat email manajer perekrutan atau HR di situs web perusahaan, LinkedIn, atau posting lowongan kerja. Jika tidak tersedia, gunakan email umum HR atau karier yang disediakan.
9. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Mendapat Respons Setelah Mengirimkan CV?
Tunggu sekitar satu hingga dua minggu, lalu kirimkan email tindak lanjut yang sopan untuk mengingatkan kembali minat kamu dan menanyakan status aplikasi.
10. Bisakah Saya Mengirimkan CV Tanpa Surat Lamaran?
Ya, kamu masih bisa mengirimkan CV tanpa surat lamaran. Namun, melampirkan surat lamaran disarankan karena memberikan sentuhan personal pada aplikasi kamu dan menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut.
Penutup
Memahami dan menerapkan format kirim CV lewat email yang tepat bisa menjadi pembeda antara lamaran yang diperhatikan atau terlewat begitu saja. Dengan mengikuti panduan dan tips yang sudah dibahas, kamu bisa menunjukkan profesionalisme sejak langkah pertama.
Pastikan setiap elemen dalam email—dari subjek, isi, hingga lampiran—tersusun rapi dan sesuai etika komunikasi kerja.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya ke teman-teman yang juga sedang mencari kerja. Tinggalkan komentar di bawah jika kamu punya pertanyaan atau pengalaman menarik seputar mengirim CV lewat email!