Gelato Terbuat dari Apa? Rahasia Bahan & Proses yang Wajib Kamu Tahu

ruminesia – Pernahkah kamu penasaran, gelato terbuat dari apa? Meskipun sekilas mirip es krim, gelato punya komposisi bahan dan proses pembuatan yang berbeda, sehingga menghasilkan tekstur lebih padat dan rasa yang lebih kaya.

Artikel ini akan membahas bahan utama gelato—mulai dari susu segar, krim, gula, hingga berbagai perisa alami—serta bagaimana pilihan bahan memengaruhi rasa dan kualitas. Di bagian selanjutnya, kamu akan menemukan rahasia di balik kelezatan gelato yang autentik.

Gelato Terbuat Dari Apa?

Gelato Terbuat Dari Apa

Kalau kamu pernah menikmati gelato, mungkin kamu penasaran: gelato terbuat dari apa sih sebenarnya? Jawabannya cukup sederhana. Gelato dibuat dari bahan dasar yang berkualitas, yaitu susu, krim, gula, dan berbagai perasa alami seperti buah segar, kacang-kacangan, atau cokelat.

Yang membedakan gelato dari es krim Amerika adalah perbandingan bahan-bahannya. Gelato menggunakan lebih banyak susu dan lebih sedikit krim, serta umumnya tanpa atau hanya sedikit kuning telur—padahal kuning telur cukup umum digunakan dalam es krim. Hal ini membuat kandungan lemak gelato lebih rendah, sekitar 4-9%, dibandingkan es krim yang bisa mencapai 14-25%.

Selain itu, proses pembuatan gelato pun berbeda. Adonan gelato di-churn atau diaduk dengan kecepatan yang lebih lambat, sehingga udara yang masuk ke dalam adonan lebih sedikit. Hasilnya, tekstur gelato jadi lebih padat dan lembut, tidak terlalu ringan seperti es krim biasa.

Saat disajikan, gelato juga tidak terlalu dingin. Biasanya disajikan pada suhu yang sedikit lebih hangat dibanding es krim. Ini membuat rasa gelato lebih terasa kuat dan kaya di mulut kamu.

Kandungan Gelato

Berikut adalah kandungan umum dalam satu porsi gelato (sekitar 125 ml atau 3,5 ons), yang bisa berbeda-beda tergantung rasa dan resep yang digunakan:

  1. Kalori: Sekitar 130-230 kalori per porsi, tergantung dari bahan dasar dan rasa gelato yang kamu pilih.
  2. Lemak: Umumnya mengandung sekitar 2,6 hingga 14 gram lemak. Kandungan lemak gelato lebih rendah dibanding es krim, karena gelato menggunakan lebih banyak susu dan lebih sedikit krim.
  3. Karbohidrat: Sekitar 18 hingga 30 gram karbohidrat, sebagian besar berasal dari gula alami atau tambahan.
  4. Protein: Mengandung sekitar 2,7 hingga 4,6 gram protein, yang berasal dari susu sebagai bahan dasar gelato.
  5. Kandungan lemak total: Biasanya hanya sekitar 3-4%, jauh lebih rendah dibanding es krim yang rata-rata mengandung 14% atau lebih.

Tekstur Gelato

Salah satu hal yang membuat gelato begitu digemari adalah teksturnya yang lembut, padat, dan kaya rasa. Berikut beberapa faktor utama yang memengaruhi tekstur gelato:

  1. Proses Pengadukan: Gelato diaduk dengan kecepatan lebih lambat dibanding es krim, sehingga kandungan udara dalam adonan lebih sedikit (sekitar 35% lebih rendah). Ini yang membuat gelato terasa lebih padat.
  2. Komposisi Bahan: Menggunakan lebih banyak susu, lebih sedikit krim, dan minim kuning telur. Beberapa produsen juga menambahkan bahan alami seperti tepung biji carob atau guar gum untuk memperkuat tekstur.
  3. Kandungan Lemak: Lemak dalam gelato hanya sekitar 4-9%, lebih rendah dari es krim yang bisa mencapai 10-25%. Kandungan lemak yang ringan membuat rasa bahan asli lebih menonjol.
  4. Suhu Penyajian: Disajikan pada suhu yang lebih hangat dibanding es krim, sehingga gelato tetap lembut dan rasa setiap bahan jadi lebih terasa.

Rasa Gelato Populer

Kalau kamu baru mulai mengenal gelato atau ingin tahu rasa apa saja yang paling digemari, ada banyak pilihan menarik yang bisa kamu nikmati. Berikut ini beberapa rasa gelato populer yang terkenal di berbagai belahan dunia:

  1. Stracciatella: Perpaduan antara gelato berbasis susu yang lembut dengan serpihan cokelat hitam. Teksturnya menghadirkan sensasi kontras antara lembut dan renyah.
  2. Pistachio: Dibuat dari kacang pistachio asli. Rasa kacang yang kaya, warna hijau yang menarik, serta tekstur yang creamy membuat varian ini jadi favorit banyak orang.
  3. Hazelnut (Nocciola): Gelato berbahan dasar hazelnut panggang, menghasilkan rasa yang gurih dan kaya. Cocok dinikmati sendiri ataupun dipadukan dengan cokelat.
  4. Cokelat: Siapa yang bisa menolak gelato rasa cokelat? Dibuat dengan cokelat berkualitas atau bubuk kakao premium, rasa ini selalu jadi pilihan andalan.
  5. Vanila: Salah satu rasa klasik yang selalu disukai. Teksturnya lembut dengan rasa manis yang seimbang, bisa dinikmati langsung atau dijadikan dasar untuk varian lain.
  6. Kopi: Kombinasi rasa kopi yang kuat dengan tekstur gelato yang halus. Pas banget buat kamu yang suka dessert dengan sensasi kafein.
  7. Lemon atau Limoncello: Pilihan yang menyegarkan! Rasa lemon asli atau limoncello liqueur menghadirkan sensasi asam segar yang cocok untuk cuaca panas.
  8. Salted Caramel: Rasa modern yang memadukan manisnya karamel dengan sentuhan gurih dari garam laut, memberikan profil rasa yang unik dan seimbang.
  9. Rasa Buah Segar (Mango, Strawberry, dan lain-lain): Varian seperti mango dan strawberry juga sangat populer, menawarkan rasa yang manis, segar, dan ringan.

Cara Membuat Gelato yang Lezat di Rumah

Kalau kamu penasaran ingin mencoba membuat gelato sendiri di rumah, prosesnya ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan bahan yang tepat dan teknik yang benar, kamu bisa menghasilkan gelato autentik ala Italia yang lembut dan kaya rasa. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!

Bahan Dasar Gelato

Untuk membuat sekitar 1 liter gelato, kamu memerlukan bahan-bahan berikut:

  • Susu: 2 cangkir (gunakan susu full cream untuk hasil yang creamy)
  • Krim kental (Heavy Cream): 1 cangkir (untuk menambah kelembutan, tapi tetap lebih sedikit dibanding es krim)
  • Gula: ¾ cangkir (bisa disesuaikan tingkat manisnya)
  • Kuning telur: 4 butir (opsional, untuk tekstur custard)
  • Perisa/Flavoring sesuai selera, contohnya:
    • Vanilla: 1 batang vanilla atau 1 sdt ekstrak vanilla
    • Cokelat: 4 ons cokelat hitam berkualitas atau ½ cangkir bubuk kakao
    • Buah: 1–1½ cangkir pure buah (misalnya stroberi atau mangga)
    • Kopi: 2 sdm bubuk kopi instan atau espresso
    • Kacang: ½ cangkir pasta pistachio atau hazelnut spread
  • Stabilizer (opsional): 1 sdt guar gum atau locust bean gum untuk tekstur lebih halus

Proses Pembuatan Gelato

Ikuti langkah-langkah ini untuk mendapatkan hasil gelato yang lembut dan nikmat:

  1. Siapkan Campuran Dasar: Panaskan susu, krim, dan gula hingga hangat (sekitar 77°C), jangan sampai mendidih. Jika memakai kuning telur, campurkan perlahan ke dalam adonan, lalu panaskan lagi sampai mengental (sekitar 85°C).
  2. Tambahkan Perisa: Masukkan perisa pilihan: vanilla, cokelat, pure buah, kopi, atau pasta kacang. Aduk rata.
  3. Dinginkan Campuran: Saring, dinginkan di suhu ruang, lalu simpan di kulkas minimal 4 jam.
  4. Churning: Proses adonan dengan mesin es krim hingga teksturnya lembut dan padat (20–40 menit).
  5. Pembekuan dan Penyajian: Simpan di freezer 2–4 jam. Sebelum disajikan, diamkan 5–10 menit di suhu ruang agar teksturnya sempurna.

Perbedaan Gelato dan Es Krim

AspekGelatoEs Krim
Bahan & Kandungan LemakLebih banyak susu, sedikit krim, jarang pakai kuning telur (4–9% lemak)Lebih banyak krim dan kuning telur (14–25% lemak)
Proses PengadukanDiaduk lambat, sedikit udara, tekstur lebih padatDiaduk cepat, lebih banyak udara, tekstur ringan
TeksturPadat, lembut, elastisCreamy dan ringan
Suhu PenyajianLebih hangat (-10°C sampai -12°C), rasa lebih terasaLebih dingin (-18°C sampai -20°C)
Profil RasaLebih kuat, segarLebih kaya dan creamy
Cara PenyajianDengan spatula, porsi kecilDengan scoop bulat, sering pakai topping

Kalau kamu penasaran apa sebenarnya perbedaan gelato dan es krim, jawabannya terletak pada bahan dasar, kadar lemak, proses pembuatan, tekstur, suhu penyajian, dan kepekatan rasa. Yuk, kita bahas satu per satu:

  1. Bahan & Lemak: Gelato lebih banyak susu, sedikit krim, dan jarang pakai kuning telur (lemak 4–9%). Es krim lebih banyak krim dan kuning telur (lemak 14–25%).
  2. Proses Pengadukan: Gelato diaduk lambat, sedikit udara, jadi lebih padat. Es krim diaduk cepat, banyak udara, jadi ringan.
  3. Tekstur: Gelato padat, lembut, elastis. Es krim creamy dan ringan.
  4. Suhu Penyajian: Gelato disajikan lebih hangat (-10°C sampai -12°C), rasa lebih terasa. Es krim lebih dingin (-18°C sampai -20°C).
  5. Rasa: Gelato rasanya lebih kuat dan segar. Es krim rasanya lebih kaya dan creamy.
  6. Penyajian: Gelato pakai spatula, porsi kecil. Es krim pakai scoop bulat, bisa ditambah topping.

Rekomendasi Gelato Weston Florida

Cuaca panas di Florida bikin kamu pengen yang dingin-dingin dan segar, kan? Gelato, es krim khas Italia, adalah pilihan sempurna untuk menyegarkan tubuh dan suasana hati. Tapi ingat, tidak semua gelato sama rasanya. Gelato Gourmet di Weston hadir dengan rasa otentik khas Italia yang lembut dan creamy, jauh lebih nikmat dan ringan dibandingkan es krim biasa.

Pilihan gelato kami sangat beragam, mulai dari rasa klasik seperti Stracciatella sampai yang fruity dan unik. Mau kue gelato? Kami juga punya gelato cake yang luar biasa, perpaduan sempurna antara kue tradisional dengan gelato segar, cocok untuk ulang tahun, acara kantor, atau kumpul bareng keluarga.

Nikmati sensasi rasa yang menggoda dengan lapisan gelato favoritmu yang bisa dipersonalisasi sesuai keinginan. Atau, pilih gelato pint kami yang creamy untuk dinikmati bersama kue vanilla panggang rumahan.

Jangan tunggu lama! Segera kunjungi https://www.gelatosgourmet.com/ dan temukan gelato favoritmu hari ini juga. Rasakan “la dolce vita” di Weston, Florida dengan Gelato Gourmet!

Baca Juga:

Pertanyaan terkait Topik Gelato

Berikut beberapa pertanyaan terkait topik Gelato, antaralain:

1. Apakah Gelato Halal?

Gelato bisa halal, asalkan bahan dan proses pembuatannya sesuai. Umumnya, gelato pakai susu, krim, gula, dan perisa yang halal. Namun, kamu perlu perhatikan:

  • Hindari perisa berbasis alkohol.
  • Pastikan gelatin halal atau pakai agar-agar.
  • Cek peralatan produksi agar tidak ada kontaminasi silang.
  • Pilih gelato bersertifikat halal atau buat sendiri.

2. Asal-Usul Gelato Itu Dari Mana?

Gelato berasal dari Italia sejak era Renaissance. Salah satu pencipta awalnya adalah Bernardo Buontalenti dari Firenze. Dibanding es krim, gelato punya tekstur lebih padat, rasa lebih kuat, dan disajikan lebih hangat. Kata gelato berasal dari “gelare” (membekukan).

3. Kenapa Harga Gelato Lebih Mahal?

Gelato umumnya lebih mahal karena:

  • Pakai bahan premium.
  • Dibuat segar setiap hari, dalam batch kecil.
  • Prosesnya butuh keahlian dan alat khusus.
  • Banyak dijual di lokasi premium.

4. Apakah Gelato Lebih Sehat Dibanding Es Krim?

Gelato mengandung lebih sedikit lemak (5–9%) dibanding es krim (10–18%), dan teksturnya lebih padat. Namun, kadar gulanya bisa sama atau lebih tinggi. Gelato tetap dessert, jadi nikmati secukupnya.

5. Gelato Pakai Susu Apa?

Gelato biasanya dibuat dengan susu sapi segar (whole milk). Alternatif lain: susu low-fat, susu nabati (almond, oat, kelapa), atau susu kambing. Susu berkualitas tinggi penting untuk rasa dan tekstur gelato.

Penutup

Sekarang kamu sudah tahu, gelato terbuat dari apa dan bagaimana bahan-bahannya berperan dalam menciptakan rasa dan tekstur yang khas. Mulai dari susu segar, krim, gula, hingga aneka perisa alami, setiap elemen penting untuk menghadirkan gelato berkualitas.

Semoga informasi ini membantumu lebih menghargai setiap suapan gelato favoritmu. Kalau kamu punya pengalaman atau tips menarik seputar gelato, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. Yuk, bagikan artikel ini ke teman-teman yang juga penasaran tentang dunia gelato!

Athif Amirudin Muhtadi
Athif Amirudin Muhtadi

Personal Blogger di ruminesia.id - Memiliki background pendidikan Ekonomi Syariah. Dengan pengalaman kerja sebagai Freelance Content Writer, Wordpress Developer dan SEO Specialist.

Articles: 399

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *