[Spoiler Alert] Warga Indonesia satu minggu yang lalu telah dihebohkan tentang sosok hokage konoha (Naruto) yang meninggal. Kejadian ini terdapat pada chapter 51 pada manga Boruto dengan judul Sacrifice
Diceritakan Naruto menggunakan kekuatan kurama yang baru dan kemungkinan efeknya kematian. Karena dalam percakapan Naruto dan kurama, kurama menanyakan kesiapan Naruto untuk meninggal.
Nah oleh sebab itu pada artikel kali ini akan membahas terkait alasan Naruto mati di Manga Boruto.
Cerita Manga Boruto Chapter Naruto Mati
Pada chapter ini diceritakan Boruto sedang bertarung bersama Sasuke melawan Isshiki. Ketika sudah dalam keadaan terdesak, datang sang hokage konoha menyelamatkan mereka berdua.
Pada saat datang terdapat percakapan antara kurama dan Naruto, tentang bagaimana cara untuk mengalahkan Isshiki. Saking buntu nya kurama berbicara kepada Naruto bahwa dia akan terbunuh dalam pertarungan melawan Isshiki.
Nah, pada saat itu juga kurama menyarankan Naruto bahwa mungkin ada cara untuk mengalahkan Isshiki. Akan tetapi apabila Naruto melakukannya maka Naruto akan mati.
Yang dimaksud oleh Kurama ternyata adalah mode baru Naruto sebagai Jhinchuriki.
Kalian bisa membaca manga boruto secara legal dan gratis, dengan mendownload aplikasi Manga Plus by Shueisha di Playstore.
Alasan Naruto Mati di Manga Boruto
Naruto mati karena menggunakan mode barunya, tetapi sudah di ingatkan oleh Kurama bahwa hal tersebut dapat mengancam nyawanya.
Mengapa mode baru ini dapat menjadi alasan Naruto mati. Disini ada beberapa teori yang dapat diajukan, antaralain:
Pertama, Kesadaran Naruto Hilang
Dalam mode baru ini sepertinya Naruto telah bergabung dengan kurama seutuhnya. Dan ada kemungkinan bahwa kesadaran Naruto diambil Kurama atau mode ini menjadikan Naruto memiliki kepribadian baru.
Ini memang tidak mati secara harfiah, tetapi kehilangan kesadaran bisa diartikan sebagai kematian juga.
Kedua, Chakra Kurama Habis
Kemungkinan kedua dalam mode ini chakra Kurama akan habis tidak tersisa. Sebagaimana yang kita ketahui apabila bijuu ditarik keluar dari tubuh jhincuuriki, maka nyawa jhinchuurikinya akan mati.
Hal ini pernah terjadi pada Gara dan Naruto ketika kehilangan bijuu mereka dan hampir berada diujung kematian. Namun, tetap hidup karena untuk kasus Garaa dibantu oleh nenek chiyo.
Sedangkan, untuk kasus Naruto di berikan setengah chakra kurama yang ada pada Hokage ke 4.
Ketiga, Kurama Menuju Mode Hirbenasi
Pada manga Naruto pernah diceritakan bahwa Kurama atau Kyuubi melakukan hibernasi. Yaitu setelah Perang Dunia 4, ketika Naruto melawan Sasuke.
Pada saat menuju akhir ketika sasuke telah mencuri chakra Kurama, Kyuubi pun memberikan sisa chakranya kepada Naruto dan meminta izin untuk tidur.
Ada kemungkinan dalam mode baru ini, kyuubi bisa menghabiskan waktu yang sangat lama untuk hibernasi. Dan ini mungkin akan mengganggu kesadaran Naruto apabila tidak kematian atau tidak sadarkan diri.
Keempat, Jurus Yang Hanya Bisa Dipakai Sekali
Mode baru ini mungkin merupakan jurus yang hanya bisa dipakai sekali dan mengancam nyawa penggunanya. Hal ini sama seperti jurus yang dipakai oleh Guru Guy melawan Madara yaitu Hachimon.
Hachimon merupakan 8 gerbang pembuka chakra dalam tubuh, apabila ada seseorang yang mampu membukanya maka akan memiliki kekuatan yang bahkan mampu mengalahkan kage.
Akan tetapi dengan kekuatan yang luar biasa, ada efek yang mengerikan juga yaitu kematian.
Baca Juga: 5 Karakter One Piece Bertangan Satu
Naruto Mati di Manga Boruto Sudah Direncanakan
Sebenarnya kematian Naruto ini sudah direncanakan mulai dari chapter 1 manga Boruto. Pada awal chapter memperlihatkan adanya dua orang ninja yang sedang bertarung di atas patung wajah Hokage ke tujuh yang telah hancur.
Kedua orang itu adalah Kawaki dan Boruto. Ada percakapan menarik pada antara Boruto dan Kawaki. Dimana Kawaki berkata kepada Boruto, bahwa dia akan mengirimkan Boruto ke tempat Hokage ke-7.
Dan pada suatu wawancara pengarang Naruto yaitu Masashi Kishimoto pernah berbicara terkait hal tersebut. Seperti yang dikutip dari animesouls.com (via 2ch), Masashi berbicara sedikit tentang plot Boruto.
“Saya rasa tidak masalah jika (Boruto) tidak benar-benar terikat pada Naruto. Sekarang periodenya berbeda dan karena beberapa elemen asli tercampur dengan seluruh setting. Saya rasa hal itu dilakukan dengan kebebasan. Karena ini adalah Naruto, saya pikir tidak apa-apa jika karakter yang selalu berada disekitar kita mati di ‘Boruto’.”
Masashi Kishimoto (Author Naruto & Boruto)
Sebenarnya pada wawancara tersebut kata Naruto ini tidak menunjuk kepada karakter akan tetapi kepada seriesnya. Akan tetapi bisa kita simpulkan bahwa Masashi tidak keberatan apabila karakter Naruto ditiadakan.
Pada kesempatan yang sama Masashi mengatakan bahwa meskipun nantinya karakter Naruto ditiadakan, tetapi tidak akan membuat Naruto mati dengan konyol namun dalam keadaan mengesankan.
Alasan Naruto Mati (Perlu Dimatikan)
Ada beberapa hal yang menyebabkan Naruto perlu ditiadakan pada serial Manga Boruto, diantaranya:
Pertama, Alasan Boruto Untuk Menjadi Kuat
Boruto memerlukan alasan untuk menjadi lebih kuat lagi seperti sekarang. Hal ini sebenarnya sering dilakukan oleh beberapa mangaka, seperti pada serial One Piece.
Portgas D. Ace, kakak pemeran utama Luffy mati ketika akan diselamatkan dari proses eksekusi. Dan setelahnya Luffy latihan selama dua tahun serta menjadi lebih kuat lagi.
Pada anime Boruto sendiri ada beberapa adegan yang membuat karakter utamanya berlatih dengan serius. Seperti pada saat anak Orochimaru mengalami luka parah karena pertarungan.
Boruto serta Sarada berlatih untuk menjadi lebih kuat lagi dan menemukan jurus baru.
Kedua, Alur Manga Boruto Tidak Berkembang
Dengan adanya karakter Naruto fokus pembaca manga atau penonton anime akan terpecah. Apalagi mayoritas pembaca atau penonton film Boruto merupakan penggemar dari serial Manga Naruto.
Apabila karakter Naruto ditiadakan fokus cerita kepada Boruto akan semakin baik, serta cerita pun akan berkembang. Kita bisa melihat di berbagai adegan ketika melawan musuh kuat, pasti akan ada bantuan dari Naruto dan Sasuke.
Walau pun yang mengalahkan musuhnya adalah Boruto tapi perannya dalam melawan musuh tidak terasa.
Hokage Setelah Naruto Mati di Manga Boruto
1. Uchiha Sasuke
Saat ini Uchiha Sasuke dibuat menjadi lemah pada Manga Boruto. Dimana salah satu tangan Sasuke tidak bisa digunakan karena putus saat melawan Naruto di akhir Manga Naruto Shippuden.
Walau pun demikian Sasuke tetap menjadi salah satu orang kuat di Desa Konoha karena masih memiliki Sharingan dan Rinnegan.
2. Shikamaru Nara
Pada serial Boruto Shikamaru menjadi tangan kanan Naruto, dimana dia menjadi penasehat Hokage ketujuh, yaitu Naruto. Walau pun kekuatannya belum terlihat setelah perang dunia ke 4 bahkan bisa dikatakan lemah.
Akan tetapi untuk kecerdasan dan IQ nya ada diatas rata-rata ninja lainnya di desa Konohagakure dan desa lainnya. Dengan kecerdasannya tersebut dia bisa mengalahkan musuh dengan menentukan strategi yang digunakan.
3. Hatake Kakashi
Setelah perang dunia ke empat Kakashi sudah tidak memiliki mata sharingan untuk dipakai. Hal ini memang membuat Kakashi berkurang kekuatannya dimana dia tidak bisa mengeluarkan beberapa jurus seperti Chidori, Kamui dan menirukan jurus lawan.
Akan tetapi dari pengalaman dia menjadi Hokage dan kebijaksanaannya maka bisa jadi pengganti kembali Hokage Naruto.
Ada Kemungkinan Naruto Selamat dari Kematian
Kemungkinan Naruto selamat dari kematian masih ada, karena pada manga Boruto chapter 51 tidak menampilkan Naruto mati secara eksplisit masih dalam percakapan antara Naruto dan Kurama.
Untuk episode naruto mati (manga chapter 51), ternyata naruto tidak mati. Namun, ternyata kurama lah yang menghilang. Jadi naruto sudah bukan jinchuriki lagi.
Tapi kematian Naruto bukan tidak mungkin terjadi karena memang di awal chapter Boruto sudah diceritakan bahwa Hokage ke 7 sudah tidak ada.
Nah sekian artikel mengenai alasan naruto mati. Bagaimana pendapatmu terkait hal tersebut, silahkan tuliskan di kolom komentar
Terimakasih telah membaca, jangan lupa untuk likes fanspage ruminesia.id untuk update kabar terbaru!