ruminesia – Apakah Boleh Kirim CV via DM LinkedIn? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pencari kerja yang ingin memanfaatkan platform profesional seperti LinkedIn untuk mengirimkan CV mereka langsung kepada perekrut atau calon pemberi kerja.
Meskipun LinkedIn memungkinkan pengiriman CV melalui DM, ada etika dan aturan tertentu yang harus kamu pertimbangkan sebelum melakukannya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas kapan mengirim CV via DM LinkedIn dianggap tepat, serta tips untuk melakukannya dengan cara yang profesional dan aman. Jangan lewatkan informasi penting yang akan membantu kamu sukses dalam menggunakan LinkedIn sebagai alat pencarian kerja.
Apakah Boleh Kirim CV via DM LinkedIn?
Ya, kamu boleh kirim CV lewat DM LinkedIn, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan sopan. Ini bisa jadi strategi efektif untuk menarik perhatian recruiter, tapi penting untuk tahu kapan dan bagaimana melakukannya. Berikut poin-poin penting yang perlu kamu perhatikan:
- Pastikan Profil LinkedIn Kamu Sudah Siap: Sebelum mengirim pesan, lengkapi dulu profil LinkedIn-mu. Gunakan foto profesional, tuliskan pengalaman kerja yang relevan, dan tambahkan ringkasan diri yang menarik agar recruiter langsung mendapat kesan positif.
- Mulai dengan Pesan Singkat dan Personal: Jangan langsung kirim CV. Sebaiknya, perkenalkan dirimu secara singkat, sebutkan alasan kamu tertarik pada posisi atau perusahaannya, dan sampaikan nilai tambah yang bisa kamu bawa.
- Kirim CV Setelah Ada Respons: Tunggu sampai recruiter menunjukkan minat atau meminta dokumenmu. Kirim CV terlalu cepat bisa terlihat seperti spam atau pesan generik yang tidak dipersonalisasi.
- Sesuaikan Pesan Saat Mengirim CV: Kalau kamu sudah di tahap mengirim CV, buat pesan yang lebih personal. Sebutkan alasan spesifik kenapa kamu tertarik bekerja di perusahaan mereka, atau tunjukkan bahwa kamu sudah mengenal latar belakang recruiter tersebut.
- Sertakan Ajakan Tindak Lanjut (Call to Action): Akhiri pesanmu dengan ajakan yang jelas, misalnya menawarkan untuk berdiskusi lebih lanjut atau menanyakan apakah ada waktu untuk ngobrol singkat lewat telepon atau Zoom.
- Follow-Up dengan Sopan Jika Tidak Ada Balasan: Kalau belum dapat balasan setelah 10–14 hari, kamu boleh kirim pesan follow-up. Jaga nada tetap sopan dan tunjukkan bahwa kamu antusias tanpa terkesan memaksa.
Etika dan Aturan Kirim CV via DM LinkedIn
Mengirim CV melalui DM LinkedIn butuh perhatian pada etika, privasi, transparansi, dan profesionalisme. Berikut yang perlu kamu perhatikan:
- Konsultasikan Persetujuan Terlebih Dahulu: Selalu minta izin sebelum mengirim atau meneruskan CV seseorang untuk menjaga reputasi dan hak kandidat.
- Hormati Privasi dan Aturan Perlindungan Data: Pastikan pengelolaan data pribadi dalam CV sesuai dengan UU Perlindungan Data Pribadi, demi menghindari pelanggaran hukum.
- Utamakan Transparansi dan Komunikasi yang Jelas: Sampaikan tujuan pengiriman CV secara terbuka dan beri kesempatan kandidat untuk menetapkan batasan.
- Jaga Profesionalisme dan Hubungan yang Etis: Gunakan bahasa yang personal dan sopan saat mengirim CV, hindari pesan massal agar membangun kepercayaan jangka panjang.
- Hindari Pengiriman CV Secara Massal Tanpa Izin: Mengirim CV ke banyak pihak tanpa persetujuan dapat merusak peluang kandidat dan menurunkan kepercayaan industri.
Kapan Waktu yang Tepat Kirim CV via DM Linkedin?
Mengirim CV melalui pesan LinkedIn memang memungkinkan, tetapi kamu perlu tahu kapan momen yang tepat agar tetap sesuai dengan etika komunikasi profesional. Berikut beberapa situasi di mana mengirim CV lewat DM LinkedIn dianggap wajar:
- Ketika perekrut memintanya langsung: Jika seorang perekrut secara eksplisit meminta kamu mengirimkan CV melalui LinkedIn, ini adalah saat yang tepat untuk segera menindaklanjutinya.
- Saat follow-up setelah melamar pekerjaan: Setelah kamu melamar secara resmi lewat portal atau email, mengirim pesan singkat di LinkedIn dengan melampirkan CV bisa menunjukkan keseriusan dan minatmu terhadap posisi tersebut.
- Setelah membangun komunikasi awal: Jika kamu sudah menjalin interaksi awal dengan perekrut atau manajer perekrutan, berbagi CV sebagai kelanjutan percakapan akan terasa lebih natural dan profesional.
Cara Kirim CV via DM LinkedIn dengan Benar
Berikut langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti untuk mengirim CV lewat DM LinkedIn:
- Klik ikon Messaging: Akses fitur pesan langsung dengan mengklik ikon Messaging di bagian atas beranda LinkedIn kamu.
- Pilih ikon Compose: Buat pesan baru dengan memilih ikon Compose yang biasanya berbentuk pensil atau plus.
- Tambahkan penerima: Ketik nama orang yang ingin kamu kirimkan CV dan pilih dari daftar koneksi.
- Tulis pesan: Buat pesan singkat dan profesional untuk mengantar CV yang kamu kirimkan.
- Klik ikon Attach: Gunakan ikon lampiran (Attach) untuk mengunggah dokumen dari perangkatmu.
- Pilih file CV: Cari dan pilih file CV kamu dengan format yang didukung seperti DOC, DOCX, atau PDF, serta pastikan ukuran file tidak lebih dari 20MB.
- Kirim pesan: Setelah semua siap, klik Kirim untuk menyampaikan pesan dan CV kamu secara langsung.
Contoh Pesan DM LinkedIn yang Efektif untuk Kirim CV
Berikut contoh pesan DM LinkedIn yang efektif untuk mengirim CV, menggunakan gaya bahasa semi-formal, berfokus pada membangun kesan profesional, serta tetap ramah dan personal:
Halo [Nama Penerima],
Perkenalkan, saya [Nama Kamu], seorang [profesi atau latar belakang singkat] yang saat ini sangat tertarik dengan peluang di bidang [bidang terkait]. Saya menemukan profil Anda di LinkedIn dan sangat mengagumi pengalaman Anda di [sebutkan hal spesifik yang relevan].
Saya baru saja melamar untuk posisi [nama posisi] di [nama perusahaan], dan ingin memperkenalkan diri secara langsung sekaligus membagikan CV saya untuk pertimbangan lebih lanjut. Saya percaya pengalaman saya di [sebutkan keahlian utama atau pengalaman singkat] bisa memberikan kontribusi positif.
Jika Bapak/Ibu berkenan, saya sangat terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut. Terima kasih banyak atas waktunya, dan saya berharap bisa mendengar kabar dari Anda.
Salam hormat,
[Nama Kamu]
[Link profil LinkedIn kamu]
Kesalahan Umum Saat Kirim CV via DM Linkedin
Mengirim CV melalui DM LinkedIn bisa menjadi langkah strategis, tetapi ada beberapa kesalahan yang perlu kamu hindari agar tetap meninggalkan kesan profesional. Berikut ini beberapa kesalahan paling umum yang sebaiknya kamu waspadai:
- Mengirim CV Terlalu Cepat atau Tanpa Diminta: Langsung melampirkan CV pada pesan pertama tanpa ada komunikasi sebelumnya bisa terkesan memaksa. Sebaiknya, bangun percakapan dulu dan kirim CV hanya saat diminta.
- Menggunakan Bahasa yang Terlalu Santai atau Tidak Profesional: Bahasa yang terlalu kasual atau penggunaan slang bisa merusak citra profesionalmu. Tetap gunakan bahasa yang sopan dan formal, layaknya kamu mengirim email resmi.
- Mengirim Pesan yang Terlalu Umum atau Tidak Personal: Pesan generik seperti “Hi, mari terkoneksi” tanpa menyebutkan tujuan atau konteks membuatmu terlihat kurang serius. Sebutkan nama penerima, posisi yang kamu incar, atau hal spesifik lain untuk menunjukkan ketertarikanmu.
- Terlalu Fokus pada Diri Sendiri: Jika pesanmu hanya berisi tentang “saya” tanpa menunjukkan apa yang bisa kamu kontribusikan, kamu bisa dinilai egois. Tunjukkan bagaimana keahlianmu relevan dengan kebutuhan perusahaan.
- Kesalahan Penulisan, Tata Bahasa, dan Format: Typo, grammar yang salah, atau format yang berantakan bisa membuatmu tampak kurang teliti. Selalu cek ulang pesan dan CV sebelum mengirim.
- Tidak Menghargai Waktu dan Preferensi Rekruter: Mendesak agar segera dibalas atau terlalu menuntut bisa membuat rekruter enggan melanjutkan komunikasi. Tunjukkan sikap sopan dan fleksibel terhadap waktu mereka.
- Tidak Menyertakan Arah Tindak Lanjut: Pesan tanpa ajakan untuk tindak lanjut membuat rekruter bingung harus merespons seperti apa. Sertakan ajakan yang sopan, misal mengundang untuk berdiskusi lebih lanjut.
- Menghubungi saat Ada Permintaan untuk Tidak Melakukan Kontak Langsung: Jika lowongan secara jelas meminta agar kandidat tidak menghubungi langsung, abaikan instruksi ini bisa merugikan peluangmu.
- Profil LinkedIn Tidak Diperbarui: Mengirim CV tetapi profil LinkedIn-mu masih kosong atau tidak sinkron dengan isi CV bisa membuat kredibilitasmu dipertanyakan. Pastikan profilmu sudah lengkap dan konsisten.
Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan CV Ketika Kirim Lewat DM LinkedIn
Meskipun LinkedIn adalah platform profesional, kamu tetap perlu berhati-hati saat membagikan CV melalui pesan langsung. Berikut beberapa langkah pencegahan yang penting kamu perhatikan:
- Lindungi informasi pribadi: Sebelum mengirim CV, pastikan kamu menghapus data sensitif seperti alamat rumah atau informasi pribadi lain yang tidak perlu.
- Waspadai penipuan: Perekrut resmi memang bisa meminta CV, tapi kamu harus berhati-hati terhadap pesan mencurigakan, terutama yang muncul tiba-tiba setelah kamu mengaktifkan status “open to work”.
- Jaga profesionalisme: Sebelum mengirim pesan, tanyakan pada diri sendiri apakah isi pesan tersebut pantas untuk percakapan profesional tatap muka dan apakah kamu nyaman jika pesan itu dibagikan secara publik.
- Pastikan kualitas CV: Cek kembali CV kamu untuk memastikan bebas dari kesalahan, memiliki format yang rapi, dan tampak profesional saat dibuka oleh penerima.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Topik Kirim CV via DM Linkedin
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya berdasarkan saran dari para ahli dan pengalaman komunitas:
1. Apakah Sah Mengirim CV Langsung melalui LinkedIn DM?
Mengirim CV melalui LinkedIn DM bisa diterima jika kamu sudah memiliki hubungan dengan penerima, seperti dengan perekrut yang relevan dengan bidangmu. Pastikan pesanmu relevan dan personal. Hindari mengirim CV tanpa interaksi sebelumnya karena bisa dianggap sebagai spam.
2. Apa yang Sebaiknya Saya Cantumkan dalam Pesan Pertama?
Mulailah dengan memperkenalkan dirimu secara singkat dan sebutkan alasan mengapa kamu menghubungi orang tersebut. Jelaskan juga mengapa kamu tertarik dengan posisi atau perusahaan mereka. Tanyakan apakah mereka terbuka untuk menerima CV kamu alih-alih langsung melampirkannya.
3. Haruskah Saya Melampirkan CV di Pesan Pertama?
Lebih baik tidak langsung melampirkan CV, kecuali jika diminta. Tunggulah hingga perekrut menunjukkan minat setelah membaca pesan perkenalanmu. Ini menghindari CV-mu diabaikan atau terjebak dalam filter spam.
4. Bagaimana Agar DM LinkedIn Saya Menonjol?
Hindari permintaan umum seperti “Tolong lihat profil saya”. Lakukan riset tentang perekrut, tunjukkan minat pada posisi spesifik yang mereka tangani, dan ajukan pertanyaan yang relevan tentang peluang atau budaya perusahaan untuk menunjukkan penghargaan terhadap waktu mereka.
5. Apakah Ada Risiko Mengirimkan CV Melalui LinkedIn DM?
Ya, ada risiko jika kamu tidak yakin dengan identitas penerima. Pastikan untuk memverifikasi orang yang menghubungimu dan lebih baik menggunakan layanan penyimpanan cloud terpercaya untuk berbagi CV, daripada langsung melampirkannya.
6. Bagaimana Etiket Follow-up Setelah Mengirim CV via LinkedIn DM?
Jika tidak ada respons setelah seminggu, lakukan follow-up dengan sopan. Hindari follow-up yang terlalu sering, karena bisa terkesan memaksa. Cukup kirim pesan singkat untuk menanyakan apakah mereka sempat memeriksa CV yang sudah dikirim.
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu apakah boleh kirim CV via DM LinkedIn dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.
Mengirimkan CV melalui LinkedIn DM bisa menjadi cara yang efektif untuk terhubung dengan perekrut atau pemberi kerja, asalkan kamu mengikuti etika dan aturan yang tepat. Ingat, pastikan pesan kamu profesional dan relevan dengan perekrut atau perusahaan yang kamu tuju.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya dengan teman atau kolega yang juga sedang mencari informasi tentang pencarian kerja. Kami juga sangat mengapresiasi komentar dan tanggapan kamu mengenai topik ini!