ruminesia – Mengirim lamaran kerja lewat email memang sudah menjadi hal umum, tapi masih banyak yang belum tahu cara kirim CV lewat email di desktop secara tepat dan profesional.
Jika kamu salah langkah—mulai dari penggunaan alamat email, isi pesan, hingga penamaan file—bisa-bisa lamaranmu langsung diabaikan HRD.
Artikel ini akan membantumu memahami langkah-langkah efektif, lengkap dengan tips praktis dan kesalahan yang perlu kamu hindari. Di bagian berikutnya, kamu akan menemukan panduan rinci agar email lamaran kerjamu lebih dilirik oleh perekrut.
Persiapan Sebelum Mengirim CV lewat Email di Desktop
Sebelum kamu kirim CV lewat email, pastikan semua sudah siap dan terlihat profesional. Berikut ini langkah-langkah praktisnya:
- Gunakan Email Profesional: Pakai alamat email yang berisi nama asli, hindari nama julukan atau tidak formal.
- Simpan CV dalam Format Tepat: Gunakan PDF agar format rapi. Beri nama file seperti: Nama-Posisi-CV.pdf.
- Tulis Subjek Email yang Jelas. Contoh: “Rina Putri – Lamaran Digital Marketing”.
- Tulis Body Email Singkat & Sopan: Sapa HR, sebutkan posisi yang dilamar, perkenalkan diri, dan ucapkan terima kasih.
- Tambahkan Tanda Tangan Email: Cantumkan nama lengkap, nomor HP, email aktif, dan LinkedIn (jika ada).
- Periksa Tata Bahasa & Ejaan: Baca ulang isi email dan CV. Bisa juga gunakan tools seperti Grammarly.
- Pastikan Lampiran Sudah Benar: Cek kembali file: nama, format, dan apakah sudah terunggah.
- Periksa Data Penerima: Pastikan alamat email, nama, dan jabatan HR sudah benar.
- Kirim Email Uji Coba (Opsional): Tes kirim ke email sendiri untuk lihat tampilannya.
- Hindari Pakai Email Kantor: Gunakan email pribadi agar tetap profesional dan etis.
Cara Kirim CV Lewat Email di Desktop
Berikut langkah-langkah praktis yang bisa kamu ikuti agar proses mengirim CV lewat email di desktop berjalan lancar dan terlihat profesional:
1. Menggunakan Layanan Email Profesional
Sebaiknya kamu menggunakan layanan email terpercaya seperti Gmail atau Outlook. Selain tampil lebih formal, platform ini juga punya fitur keamanan dan dukungan lampiran yang baik. Pastikan alamat email kamu mencerminkan nama asli, seperti namadepan.namabelakang@gmail.com, agar terlihat profesional di mata HRD.
2. Menulis Subjek Email yang Jelas
Subjek email adalah hal pertama yang dilihat perekrut. Maka dari itu, buat subjek yang ringkas dan langsung ke tujuan.
Contoh: “Lamaran Customer Service – Dinda Putri”
Format ini memudahkan HR mengetahui isi emailmu tanpa harus membukanya terlebih dahulu.
3. Menulis Isi Email yang Tepat
Isi email sebaiknya ditulis dengan struktur formal, menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Sampaikan salam pembuka, sebutkan posisi yang dilamar, sedikit perkenalan diri, dan informasi bahwa CV telah dilampirkan. Tutup dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk proses lebih lanjut.
4. Melampirkan CV dengan Benar
Gunakan fitur Attach File atau Lampirkan File di email untuk mengunggah CV dan dokumen pendukung lainnya. Simpan file dalam format PDF agar tetap rapi saat dibuka. Beri nama file dengan jelas dan profesional, misalnya: Dinda-Putri-CV-CustomerService.pdf.
5. Memeriksa Sebelum Mengirim
Sebelum klik tombol “Kirim,” pastikan semua sudah dicek dengan teliti. Baca ulang isi email, pastikan tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang kurang. Cek juga apakah file sudah terlampir dan sesuai. Hal kecil seperti ini bisa menunjukkan bahwa kamu kandidat yang teliti dan serius.
Hal yang Harus Dihindari Saat Mengirim CV lewat Email di Desktop
Agar lamaran kerjamu terlihat profesional dan tidak langsung diabaikan oleh HRD, ada beberapa hal penting yang sebaiknya kamu hindari saat mengirim CV lewat email di desktop. Kesalahan kecil bisa berdampak besar, jadi pastikan kamu membaca daftar ini dengan cermat:
- Alamat email tidak profesional: Hindari alamat email yang terkesan main-main. Gunakan nama asli agar terlihat kredibel.
- Kosongkan subjek email: Email tanpa subjek bisa dianggap spam dan diabaikan oleh HRD.
- Bahasa terlalu santai atau tidak formal: Gunakan bahasa yang sopan dan profesional, hindari singkatan seperti “plz”.
- Terdapat typo atau kesalahan format: Kesalahan ejaan atau tata letak bisa membuatmu terlihat kurang teliti.
- Mengirim email massal atau salah gunakan CC/BCC: Setiap lamaran harus dikirim secara pribadi, bukan ke banyak perusahaan sekaligus.
- Tidak ikuti instruksi lamaran: Abaikan instruksi seperti format file atau subjek khusus bisa membuat lamaranmu gugur.
- Nama file tidak jelas: Hindari nama file umum seperti “cv.pdf”. Gunakan format: Nama-Posisi.pdf.
- Ukuran file terlalu besar atau format tidak tepat: Jangan kirim file lebih dari 10MB atau dalam format .zip kecuali diminta.
- Lupa melampirkan CV atau kirim versi salah: Cek ulang apakah file sudah benar dan dilampirkan sebelum mengirim.
- Gunakan email kantor untuk melamar: Terlihat tidak etis dan bisa melanggar kebijakan perusahaan tempatmu bekerja.
- Meneruskan email lama: Selalu buat email baru agar terlihat lebih profesional dan rapi.
- Cantumkan info pribadi yang tidak perlu: Hindari menambahkan usia, status, atau foto jika tidak diminta.
- Isi email terlalu panjang dan tidak fokus: Tulis secara singkat, jelas, dan langsung ke inti tujuan lamaran.
Tips Tambahan Agar CV Kamu Lebih Dilirik HRD
Ingin CV kamu langsung menarik perhatian HRD? Beberapa tips berikut bisa membantumu membuat CV yang lebih menonjol, profesional, dan relevan dengan kebutuhan perusahaan.
- Gunakan Angka untuk Pencapaian
Tuliskan hasil kerja kamu dalam bentuk data, seperti “meningkatkan penjualan 25%”. - Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan dan sorot pengalaman yang relevan. - Gabungkan Soft Skill dan Hard Skill
Tampilkan kemampuan teknis dan interpersonal dengan contoh nyata. - Gunakan Bahasa Aktif dan Jelas
Pilih kata kerja seperti “mengelola”, “mengembangkan”, atau “memimpin”. - Gunakan Format yang Rapi dan Konsisten
Pilih layout bersih, font mudah dibaca, dan heading yang terstruktur. - Tambahkan Ringkasan Profesional
Tulis paragraf singkat di awal tentang siapa kamu dan keahlian utama. - Cantumkan Tautan Profil Profesional
Sertakan link ke LinkedIn atau portofolio online jika relevan. - Buat CV Mobile-Friendly dan ATS-Friendly
Simpan dalam format PDF dan gunakan heading standar seperti “Pendidikan”. - Perbarui dan Koreksi Secara Rutin
Cek ejaan, format, dan isi agar tetap akurat dan profesional. - Berikan Contoh Nyata atas Klaim
Dukung setiap keahlian dengan contoh pencapaian singkat. - Tampilkan Aktivitas di Luar Pekerjaan
Masukkan kursus, volunteering, atau proyek sampingan yang relevan.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Mengirim Curriculum Vitae Melalui Email
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang cara mengirimkan CV lewat email, beserta jawabannya yang ringkas:
1. Bagaimana Cara Mengirim CV Secara Profesional Lewat Email?
Gunakan alamat email yang profesional, buat subjek yang jelas dan singkat yang mencantumkan judul pekerjaan dan nama kamu, sapa penerima dengan nama jika memungkinkan, perkenalkan diri kamu dan sebutkan posisi yang dilamar, soroti kualifikasi utama, sebutkan bahwa CV dan surat lamaran terlampir, dan tutup dengan sopan disertai nama lengkap dan detail kontak.
2. Apa yang Harus Ditulis pada Subjek Email Saat Mengirim CV?
Cantumkan nama lengkap kamu, judul pekerjaan, dan frasa seperti “Lamaran Pekerjaan” atau “Application for [Judul Pekerjaan].” Jika ada nomor referensi pekerjaan, sertakan juga. Ini membantu memastikan email kamu diperhatikan dan dikelompokkan dengan benar.
3. Haruskah Saya Melampirkan CV dalam Format PDF atau Word?
PDF umumnya lebih disukai karena dapat mempertahankan format di berbagai perangkat dan platform. Namun, jika lowongan mencantumkan format tertentu, ikuti instruksi tersebut.
4. Apakah Perlu Melampirkan Surat Lamaran Bersama CV?
Meskipun opsional, melampirkan surat lamaran dapat membedakan lamaran kamu dengan menjelaskan motivasi dan kecocokan kamu untuk posisi tersebut. Lampirkan jika iklan pekerjaan tidak menyebutkan sebaliknya.
5. Seberapa Panjang Email Saya Saat Mengirim CV?
Buat email singkat—dua hingga tiga paragraf pendek yang memperkenalkan diri, menyebutkan posisi yang dilamar, merangkum kualifikasi utama, dan menyatakan minat. Hindari email yang terlalu panjang.
6. Bagaimana Cara Mengatakan “CV Saya Terlampir” dengan Cara yang Profesional?
Beberapa alternatif yang dapat digunakan adalah:
- “Saya telah melampirkan CV saya untuk pertimbangan Anda.”
- “Terlampir adalah CV saya untuk Anda pertimbangkan.”
- “Silakan lihat CV saya yang terlampir.”
Frasa tersebut dapat diterima, namun pastikan tetap jelas dan profesional.
7. Kapan Waktu Terbaik untuk Mengirimkan CV Lewat Email?
Kirim CV kamu di awal minggu kerja, idealnya Senin hingga Rabu, antara pukul 6 pagi hingga 10 pagi. Hindari mengirimkan email pada hari Jumat, akhir pekan, atau larut malam agar email kamu lebih cepat dilihat.
8. Bagaimana Cara Menemukan Alamat Email yang Tepat untuk Mengirim CV?
Cari alamat email manajer perekrutan atau HR di situs web perusahaan, LinkedIn, atau posting lowongan kerja. Jika tidak tersedia, gunakan email umum HR atau karier yang disediakan.
9. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Mendapat Respons Setelah Mengirimkan CV?
Tunggu sekitar satu hingga dua minggu, lalu kirimkan email tindak lanjut yang sopan untuk mengingatkan kembali minat kamu dan menanyakan status aplikasi.
10. Bisakah Saya Mengirimkan CV Tanpa Surat Lamaran?
Ya, kamu masih bisa mengirimkan CV tanpa surat lamaran. Namun, melampirkan surat lamaran disarankan karena memberikan sentuhan personal pada aplikasi kamu dan menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut.
Penutup
Sekarang kamu sudah memahami cara kirim CV lewat email di desktop dengan lebih rapi dan profesional—mulai dari penggunaan email yang tepat, penyusunan subjek, isi pesan, hingga penamaan dan pengecekan lampiran. Langkah-langkah ini akan meningkatkan peluangmu untuk dilirik HRD dan lolos ke tahap selanjutnya.
Jika kamu punya pengalaman menarik atau tips tambahan soal mengirim lamaran kerja lewat email, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. Kamu juga bisa membagikan artikel ini ke teman yang sedang mencari kerja agar mereka tidak melakukan kesalahan yang sama.