ruminesia – Menggunakan media sosial untuk melamar kerja bukan lagi hal yang asing, dan salah satu platform yang mulai banyak dimanfaatkan adalah Instagram. Namun, sebelum kamu mengirim CV lewat DM, ada sejumlah hal penting yang perlu kamu siapkan agar terlihat profesional dan menarik perhatian rekruter.
Persiapan sebelum mengirim CV lewat DM Instagram bukan sekadar soal niat, tapi juga soal strategi yang tepat. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan lengkap yang bisa membantu kamu tampil lebih percaya diri saat melamar pekerjaan lewat Instagram.
Persiapan Sebelum Mengirim CV Lewat DM Instagram
Mengirim CV lewat DM Instagram memang terdengar tidak biasa, tapi justru di situlah letak keunggulannya. Di tengah persaingan yang ketat, pendekatan ini bisa membuat kamu tampil lebih menonjol—asal dilakukan dengan cara yang tepat.
Agar pesan kamu tidak tenggelam di antara ratusan notifikasi, kamu perlu tampil profesional, jelas, dan bernilai. Yuk, ikuti panduan lengkapnya di bawah ini!
1. Gunakan Foto Profil yang Mewakili Profesionalisme
Foto profil adalah elemen visual pertama yang dilihat oleh rekruter saat membuka akun kamu. Pilihlah foto yang menunjukkan wajah kamu dengan jelas, mengenakan pakaian rapi, dan berada di latar belakang yang bersih.
Hindari penggunaan filter yang berlebihan atau gaya berfoto yang terlalu santai, seperti selfie di tempat liburan. Foto ini berperan penting dalam membentuk kesan awal bahwa kamu adalah kandidat yang serius dan profesional.
2. Optimalkan Bio Instagram dengan Informasi Relevan
Bio Instagram bisa menjadi ringkasan singkat tentang siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan. Gunakan bagian ini untuk menampilkan keahlian utama, posisi yang sedang kamu cari, serta minat karier kamu.
Kamu juga bisa mencantumkan beberapa kata kunci yang relevan dengan industri atau bidang pekerjaanmu agar profilmu mudah ditemukan oleh rekruter. Contohnya: UI/UX Designer | Berpengalaman 4 tahun | Terbuka untuk peluang baru.
3. Sertakan Tautan ke CV Digital atau Portofolio
Karena Instagram tidak menyediakan fitur unggah file seperti email, kamu perlu menyisipkan tautan ke CV atau portofolio digital kamu di bagian bio.
Gunakan Google Drive, Dropbox, atau platform portofolio online seperti Behance dan LinkedIn. Pastikan tautan tersebut bisa diakses oleh publik tanpa harus meminta izin terlebih dahulu. Ini akan sangat membantu rekruter dalam menilai kualifikasi kamu secara lebih lengkap.
4. Bangun Personal Branding Lewat Konten yang Konsisten
Postingan kamu juga mencerminkan siapa kamu secara profesional. Usahakan untuk mulai membagikan konten-konten yang relevan dengan bidang keahlian kamu, seperti hasil proyek, tips, studi kasus, atau testimoni dari klien.
Kamu bisa juga membagikan pengalaman kerja, pencapaian, atau pelajaran dari tantangan yang pernah dihadapi. Semakin konsisten kamu membagikan konten bernilai, semakin kuat personal branding yang terbentuk.
5. Riset Rekruter dan Perusahaan yang Aktif di Instagram
Langkah penting sebelum mengirim DM adalah melakukan riset. Cari tahu siapa saja rekruter atau perusahaan yang aktif menggunakan Instagram sebagai media rekrutmen.
Amati gaya komunikasi mereka, jenis konten yang dibagikan, serta informasi lowongan yang mereka posting. Hal ini akan membantumu menyesuaikan gaya komunikasi saat menulis pesan dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan mereka.
6. Gunakan Hashtag yang Sesuai dengan Industri
Hashtag bukan hanya untuk hiburan, tapi juga bisa menjadi alat pencarian pekerjaan. Kamu bisa mencari lowongan atau akun perekrut dengan menggunakan hashtag seperti #Hiring, #LowonganKerja, #Karier, #JobOpportunity, atau #OpenToWork.
Gunakan juga hashtag khusus industri seperti #GraphicDesignerJobs atau #MarketingCareer untuk mempersempit pencarian sesuai dengan bidang kamu.
7. Bangun Interaksi Terlebih Dahulu Sebelum Kirim Pesan
Sebelum kamu mengirimkan DM, coba bangun dulu interaksi dengan akun rekruter atau perusahaan tersebut. Beri like pada beberapa postingan mereka, atau tuliskan komentar yang relevan dan positif.
Ini akan membantu nama kamu muncul lebih dulu di benak mereka, sehingga ketika kamu mengirim DM, kemungkinan besar mereka akan merasa familiar dan lebih tertarik untuk membacanya.
8. Kirim Pesan DM yang Profesional, Singkat, dan Personal
Saat kamu siap mengirim pesan, pastikan pesannya tidak bertele-tele namun tetap ramah dan jelas. Sebut nama rekruter (jika diketahui), sampaikan maksud kamu, posisi yang dilamar, serta ringkasan singkat tentang keahlian dan pengalaman kamu.
Sertakan tautan CV dan tutup dengan ucapan terima kasih. Hindari nada yang terlalu memohon, dan fokus pada menunjukkan nilai yang kamu tawarkan.
Contoh pesan:
Halo Kak [Nama], saya [Nama Kamu], tertarik melamar posisi [Posisi] yang ada di [Nama Perusahaan]. Saya memiliki pengalaman di bidang [bidang] selama X tahun dan ingin berkontribusi di tim Anda. Berikut saya lampirkan tautan ke CV saya: [Link]. Terima kasih banyak atas waktunya, Kak 🙏
9. Unggah CV ke Google Drive dan Atur Aksesnya
Karena Instagram tidak memungkinkan pengiriman file langsung, unggah terlebih dahulu CV kamu ke Google Drive, Dropbox, atau layanan cloud lainnya.
Setelah itu, salin tautannya dan pastikan pengaturannya telah diubah agar siapa saja yang memiliki link bisa melihat dokumen tersebut. Jangan sampai rekruter gagal mengakses file kamu karena lupa mengatur izin akses.
10. Lakukan Follow-Up Jika Tidak Mendapat Balasan
Jika setelah 5–7 hari kamu belum menerima balasan, kamu boleh melakukan follow-up. Kirim pesan singkat dan sopan untuk mengingatkan kembali niat kamu melamar, tanpa terkesan memaksa.
Ini menunjukkan bahwa kamu serius dan tetap antusias terhadap peluang yang ada. Namun, batasi jumlah follow-up agar tidak mengganggu privasi rekruter.
Cara Kirim CV Lewat DM Instagram
Instagram kini bukan sekadar platform berbagi foto, tapi juga bisa menjadi jalur alternatif untuk mencari kerja. Agar lebih efektif, kamu perlu strategi yang tepat saat mengirim CV lewat DM Instagram. Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan CV yang Rapi: Simpan CV dalam format PDF dan unggah ke Google Drive atau Dropbox. Buat tautan yang bisa dibagikan karena Instagram tidak mendukung lampiran file.
- Optimalkan Profil Instagram: Gunakan foto profil profesional, bio yang menjelaskan bidangmu, dan tambahkan link ke portofolio atau LinkedIn. Pastikan konten mencerminkan keahlianmu.
- Cari Akun yang Relevan: Temukan akun rekruter atau perusahaan sesuai bidangmu. Gunakan hashtag seperti #Hiring atau #LowonganKerja untuk menemukan peluang.
- Tulis Pesan DM yang Jelas dan Personal: Perkenalkan diri, sebut posisi yang kamu incar, dan sertakan tautan CV. Gunakan bahasa sopan namun tidak kaku. Contoh:
Halo [Nama Rekruter],
Saya tertarik dengan posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Berikut CV saya: [Link CV].
Terima kasih atas waktunya.
- Periksa dan Kirim: Cek kembali pesanmu sebelum dikirim. Hindari kesalahan ketik dan pastikan pesannya personal, bukan hasil copy-paste.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait mengirim CV lewat DM Instagram
Jika kamu sedang mencari peluang kerja dan ingin tahu apakah boleh mengirim CV melalui DM Instagram. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan terkait topik mengirim CV lewat DM Instagram, antaralain:
1. Apakah boleh mengirim CV lewat DM Instagram?
Boleh, asalkan perusahaan memang membuka kesempatan tersebut—misalnya melalui unggahan di Stories atau feed mereka. Namun, penting untuk kamu melakukan riset terlebih dahulu.
Pastikan informasi lowongan tersebut resmi dan bukan dari akun palsu. Ini akan memperlihatkan bahwa kamu serius dan teliti sebagai kandidat.
2. Bagaimana jika tidak ada respons setelah mengirim CV?
Kalau belum mendapat tanggapan, berikan jeda waktu sekitar 3–5 hari sebelum mengirim pesan tindak lanjut (follow-up) yang sopan. Hindari terkesan memaksa.
Jika setelah itu masih belum ada balasan, kamu bisa mencoba jalur lain seperti email atau melalui situs resmi perusahaan. Ini menunjukkan inisiatif dan profesionalisme tanpa melanggar batas etika komunikasi.
3. Apakah harus follow akun perusahaan sebelum mengirim CV?
Tidak ada kewajiban, tapi mengikuti akun perusahaan bisa menjadi nilai tambah. Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan ingin mengikuti perkembangan mereka.
Selain itu, dengan follow akun tersebut, kamu bisa mendapatkan informasi terbaru tentang lowongan atau proses seleksi yang sedang berlangsung. Jangan lupa, pastikan akun Instagram kamu tampil profesional dan mencerminkan citra positif.
4. Format CV apa yang paling ideal untuk dikirim lewat DM Instagram?
Format terbaik adalah PDF yang diunggah ke Google Drive dan dibagikan melalui tautan. Format ini menjaga tampilan CV tetap rapi dan profesional saat diakses oleh perekrut. Pastikan kamu mengatur izin berbagi dokumen agar bisa dibuka siapa saja yang memiliki link, tanpa harus meminta akses tambahan.
Penutup
Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah persiapan sebelum mengirim CV lewat DM Instagram, kamu tidak hanya tampil lebih profesional, tapi juga meningkatkan peluang untuk dilirik oleh rekruter.
Ingat, kesan pertama yang baik bisa dimulai dari bio, konten, hingga cara kamu menyampaikan pesan. Jadi, pastikan setiap detail sudah dipersiapkan dengan matang.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya ke teman-temanmu yang juga sedang mencari kerja. Kamu juga bisa tinggalkan komentar di bawah untuk berbagi pengalaman atau bertanya seputar strategi melamar kerja lewat media sosial.
