ruminesia – Melamar kerja secara online kini jadi pilihan praktis, dan salah satu cara yang paling umum adalah melalui email.
Jika kamu belum tahu cara daftar kerja lewat email yang tepat dan profesional, artikel ini akan membantumu memahami langkah-langkah penting mulai dari menulis subjek, menyusun isi email, hingga melampirkan dokumen seperti CV dan surat lamaran.
Kamu juga akan menemukan tips agar lamaranmu lebih diperhatikan HRD. Di bagian selanjutnya, kamu akan belajar cara menyusun email lamaran kerja yang efektif dan sopan.
Mengapa Daftar Kerja Lewat Email Menjadi Pilihan Umum?
Melamar kerja lewat email jadi pilihan yang umum banget—dan bukan tanpa alasan. Ada banyak keuntungan praktis yang bisa kamu rasakan saat memilih cara ini.
- Mudah dan Fleksibel: Kamu bisa kirim lamaran dari mana saja dan kapan saja tanpa harus datang langsung ke kantor.
- Dianggap Profesional: Banyak perusahaan lebih memilih menerima lamaran lewat email karena lebih praktis dan formal.
- Efisien untuk HRD: Email memudahkan HRD menyimpan, memilah, dan membalas lamaran kerja dengan cepat.
- Bisa Lebih Personal: Kamu bisa sesuaikan isi email dan menyapa HRD langsung—ini bikin kamu lebih menonjol.
- Lampiran Dokumen Lebih Rapi: Semua file penting seperti CV, surat lamaran, dan portofolio bisa dikirim dalam satu email dengan format PDF.
- Kesan Pertama yang Menentukan: Email yang rapi dan profesional langsung menunjukkan kemampuan komunikasi kamu sejak awal.
Dokumen yang Wajib Disiapkan Sebelum Mengirim Daftar Kerja Lewat Email
Sebelum menekan tombol kirim, pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen-dokumen ini agar lamaran kamu terlihat lengkap, rapi, dan profesional di mata HRD.
- CV atau Resume (Format PDF): Tulis pengalaman, pendidikan, dan skill yang relevan. Gunakan nama file profesional, misalnya:
Nama_Lengkap_CV.pdf
. - Surat Lamaran Kerja: Jelaskan alasan kamu tertarik dan cocok untuk posisi tersebut. Bisa ditulis di badan email atau dilampirkan sebagai PDF.
- Dokumen Tambahan (Jika Diminta): Seperti portofolio, sertifikat, transkrip, atau surat rekomendasi. Pastikan sesuai dengan permintaan di lowongan kerja.
- Signature Email Profesional: Cantumkan nama lengkap, nomor HP, dan email aktif di akhir email agar mudah dihubungi HRD.
Format Email Daftar Kerja yang Profesional
Kalau kamu ingin lamaranmu benar-benar dilirik HRD, kamu perlu menyusun email lamaran kerja dengan struktur yang jelas, sopan, dan profesional. Berikut format email yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu.
- Subjek Email: Gunakan format: Lamaran untuk [Posisi] – [Nama] agar jelas dan mudah dikenali HRD. Contoh:
Lamaran untuk Social Media Specialist – Dina Putri
. - Salam Pembuka: Jika tahu nama rekruter, tulis: Yth. Bapak/Ibu [Nama],. Jika tidak, gunakan: Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan],.
- Paragraf Pembuka: Sebutkan posisi yang kamu lamar dan dari mana kamu tahu lowongan tersebut. Contoh: Saya melamar posisi Content Writer di PT Digital Kreatif yang saya temukan di JobStreet.
- Isi (Kualifikasi Singkat): Jelaskan secara ringkas pengalaman, keahlian utama, dan pencapaian yang relevan. Contoh: Saya memiliki 3 tahun pengalaman menulis artikel SEO dan berhasil meningkatkan traffic blog sebesar 50%.
- Paragraf Penutup: Sebutkan dokumen terlampir (CV, portofolio, dll), kesiapan interview, dan ucapkan terima kasih. Contoh: CV dan portofolio saya terlampir. Saya siap interview kapan saja. Terima kasih atas kesempatannya.
- Penutup & Kontak: Gunakan salam formal dan cantumkan kontak aktif. Contoh:
Hormat saya,
Dina Putri
0812-XXXX-XXXX
dina@email.com
linkedin.com/in/dinaputri (opsional)
Cara Daftar Kerja Lewat Email
Melamar kerja lewat email adalah salah satu metode yang masih sangat relevan, terutama ketika perusahaan belum menggunakan sistem rekrutmen otomatis. Untuk membantu kamu tampil profesional dan meningkatkan peluang dipanggil interview, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Siapkan Dokumen Lamaran Kerja
Sebelum menulis email, pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen penting: CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya. CV harus diperbarui sesuai posisi yang dilamar, disimpan dalam format PDF, dan diberi nama file profesional seperti Andi_Putra_CV.pdf
. Surat lamaran bisa ditulis langsung di badan email atau dilampirkan terpisah. Kalau perusahaan meminta dokumen tambahan seperti sertifikat, portofolio, atau surat rekomendasi, jangan lupa lampirkan juga.
2. Tulis Email Lamaran dengan Struktur yang Tepat
Mulai dengan subjek email yang jelas, misalnya: Lamaran untuk Content Writer – Sari Widya
. Gunakan salam yang sopan, seperti Yth. Bapak/Ibu HRD atau Yth. Tim Rekrutmen. Di paragraf pembuka, sebutkan posisi yang kamu lamar dan dari mana kamu mengetahui lowongan tersebut. Lanjutkan dengan penjelasan singkat tentang keahlian, pengalaman, dan pencapaian yang relevan. Sebutkan dokumen yang dilampirkan dan tutup email dengan salam profesional, nama lengkap, serta informasi kontak.
3. Lampirkan Dokumen dengan Benar
Cek kembali bahwa semua dokumen yang dibutuhkan sudah terlampir. Gunakan format PDF agar mudah dibuka di berbagai perangkat, dan hindari mengirim file dalam format ZIP/RAR kecuali diminta. Pastikan nama file rapi dan mudah dikenali oleh pihak HRD.
4. Periksa Kembali Sebelum Dikirim
Sebelum mengirim, baca ulang seluruh isi email untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang terlewat. Pastikan alamat email tujuan benar, dan masukkan alamat tersebut paling akhir agar tidak terkirim secara tidak sengaja. Gunakan alamat email pribadi yang profesional, seperti namalengkap@email.com
.
5. Kirim Email & Lakukan Follow-Up Jika Perlu
Setelah yakin semuanya sudah benar, kirimkan email lamaranmu. Jika belum ada tanggapan dalam 7–14 hari, kamu bisa mengirim email follow-up dengan nada sopan untuk menanyakan status lamaran. Ini menunjukkan bahwa kamu antusias dan serius terhadap posisi tersebut.
Contoh Template Email Daftar Kerja
Berikut adalah template contoh daftar kerja lewat email yang bisa kamu gunakan. Template ini sudah disusun dengan struktur profesional, bahasa yang sopan, dan format yang sesuai standar rekrutmen HR di Indonesia:
Subjek Email:
Lamaran untuk [Posisi yang Dilamar] – [Nama Lengkap]
Contoh: Lamaran untuk Social Media Specialist – Rina PutriIsi Email:
Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
di tempatDengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Rina Putri
No. HP: 0812-3456-7890
Email: rinaputri@email.comBermaksud mengajukan lamaran untuk posisi Social Media Specialist di [Nama Perusahaan], yang saya lihat melalui [sumber lowongan, misalnya: situs resmi perusahaan/LinkedIn/JobStreet]. Saya memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun di bidang media sosial dan strategi konten digital, serta terbiasa bekerja dengan berbagai tools seperti Meta Business Suite, Canva, dan Google Analytics.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan dokumen pendukung:
- CV/Daftar Riwayat Hidup
- Surat Lamaran
- Portofolio Desain & Konten
- Sertifikat Pelatihan Digital Marketing
Saya berharap bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut. Jika diperlukan, saya siap memberikan informasi tambahan atau mengikuti wawancara sesuai jadwal Bapak/Ibu. Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya.
Hormat saya,
Rina Putri
[LinkedIn URL (opsional)]
[No. HP aktif]
Catatan Penting:
- Gantilah [Nama Perusahaan], [Posisi yang Dilamar], dan informasi lainnya sesuai data dirimu.
- Lampirkan dokumen dalam format PDF dengan nama file profesional, seperti:
Rina_Putri_CV.pdf
,Rina_Putri_Portofolio.pdf
.
Template ini bisa kamu sesuaikan sesuai kebutuhan posisi dan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Selalu pastikan isi email ringkas, padat, dan langsung ke intinya.
Tips Agar Daftar Kerja Lewat Email Dipertimbangkan
Berikut adalah tips praktis yang bisa kamu ikuti agar lamaran kerja lewat email lebih menarik perhatian HRD dan meningkatkan peluang dipanggil interview.
- Gunakan Email Profesional: Pilih alamat email yang menggunakan nama asli atau inisial, hindari nama yang terkesan tidak serius.
- Tulis Subjek yang Jelas: Gunakan format seperti:
Lamaran Posisi [Nama Posisi] – [Nama Kamu]
agar mudah dikenali HRD. - Sapa Penerima dengan Sopan: Jika tahu nama perekrut, gunakan langsung. Jika tidak, tulis:
Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan]
. - Sesuaikan Isi Email: Tulis secara khusus untuk posisi dan perusahaan yang dituju, jangan pakai template umum.
- Tampilkan Keahlian Utama: Cukup 2–3 kalimat untuk menyoroti keahlian dan pencapaian yang relevan dengan posisi.
- Tulis Singkat dan Padat: Gunakan bahasa sopan dan profesional, hindari kalimat bertele-tele.
- Lampirkan Dokumen Penting: Pastikan CV, surat lamaran, dan dokumen lain berbentuk PDF dan diberi nama file yang rapi.
- Cantumkan Tanda Tangan Email: Tambahkan nama lengkap, nomor HP, email aktif, dan tautan LinkedIn (jika ada).
- Cek Ulang Sebelum Kirim: Periksa tata bahasa, ejaan, dan pastikan semua lampiran sudah sesuai.
- Follow Up Secara Sopan: Jika belum ada jawaban dalam 7–14 hari, kirim email follow-up singkat dan ramah.
- Gunakan Kata Kunci yang Relevan: Sesuaikan gaya bahasa dan kata kunci dengan lowongan agar emailmu lebih cocok dengan sistem ATS dan relevan di mata perekrut.
Pertanyaan terkait Topik Lamaran Kerja Lewat Email
- Gunakan Email Profesional: Pilih alamat email yang menggunakan nama asli atau inisial, hindari nama yang terkesan tidak serius.
- Tulis Subjek yang Jelas: Gunakan format seperti:
Lamaran Posisi [Nama Posisi] – [Nama Kamu]
agar mudah dikenali HRD. - Sapa Penerima dengan Sopan: Jika tahu nama perekrut, gunakan langsung. Jika tidak, tulis:
Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan]
. - Sesuaikan Isi Email: Tulis secara khusus untuk posisi dan perusahaan yang dituju, jangan pakai template umum.
- Tampilkan Keahlian Utama: Cukup 2–3 kalimat untuk menyoroti keahlian dan pencapaian yang relevan dengan posisi.
- Tulis Singkat dan Padat: Gunakan bahasa sopan dan profesional, hindari kalimat bertele-tele.
- Lampirkan Dokumen Penting: Pastikan CV, surat lamaran, dan dokumen lain berbentuk PDF dan diberi nama file yang rapi.
- Cantumkan Tanda Tangan Email: Tambahkan nama lengkap, nomor HP, email aktif, dan tautan LinkedIn (jika ada).
- Cek Ulang Sebelum Kirim: Periksa tata bahasa, ejaan, dan pastikan semua lampiran sudah sesuai.
- Follow Up Secara Sopan: Jika belum ada jawaban dalam 7–14 hari, kirim email follow-up singkat dan ramah.
- Gunakan Kata Kunci yang Relevan: Sesuaikan gaya bahasa dan kata kunci dengan lowongan agar emailmu lebih cocok dengan sistem ATS dan relevan di mata perekrut.
Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa membuat lamaran lewat email terasa lebih personal, profesional, dan berpeluang besar dilirik HR.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Topik Daftar Kerja lewat Email
Kalau kamu masih bingung tentang proses daftar kerja lewat email, berikut ini beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan beserta jawabannya yang singkat dan jelas:
1. Bagaimana Cara Melamar Kerja Lewat Email?
Kamu bisa mulai dengan menulis email yang rapi dan sopan. Gunakan subjek yang jelas, sapa HRD dengan hormat, perkenalkan dirimu secara singkat, sebutkan posisi yang kamu lamar, lalu lampirkan dokumen penting seperti CV dan surat lamaran.
2. Subjek Email Lamaran Kerja Diisi Apa?
Subjek email sebaiknya spesifik dan langsung ke tujuan. Contohnya: Lamaran Pekerjaan – Social Media Specialist – Raka Putra
. Hindari subjek yang terlalu umum seperti “Lamaran Kerja”.
3. Apa Saja Isi Email Lamaran Kerja?
Isi email umumnya mencakup:
- Subjek yang jelas
- Salam pembuka
- Perkenalan diri
- Posisi yang dilamar dan sumber info lowongan
- Ringkasan singkat kualifikasi
- Penutup sopan
- Lampiran (CV, surat lamaran, dll.)
4. Apa yang Ditulis di Body Email Lamaran Kerja?
Di dalam body email, kamu bisa menulis:
- Salam pembuka (misalnya “Yth. Bapak/Ibu HRD”)
- Perkenalan singkat (nama dan latar belakang)
- Posisi yang dilamar dan dari mana kamu tahu info lowongan
- Alasan dan kualifikasi utama
- Penutup dengan ucapan terima kasih
5. Apa Bedanya CV dan Surat Lamaran?
CV adalah dokumen yang merangkum riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan pencapaianmu. Surat lamaran berfungsi sebagai pengantar yang menjelaskan minat dan alasan kamu melamar pekerjaan tersebut.
6. Bagaimana Cara Meminta Pekerjaan Lewat Email dengan Sopan?
Gunakan bahasa formal, sapa HRD dengan nama atau sebutan yang tepat, jelaskan tujuanmu melamar dengan singkat dan tidak terkesan memaksa. Tutup email dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk dipanggil wawancara.
7. Mana yang Dikirim Duluan, CV atau Surat Lamaran?
Surat lamaran biasanya ditulis di body email atau dilampirkan lebih dulu sebagai pengantar. CV dikirim sebagai lampiran pendukung. Keduanya sebaiknya dikirim bersamaan.
8. CV Ditulis Tangan atau Diketik?
Kamu disarankan untuk mengetik CV menggunakan format profesional (Word atau PDF) agar lebih mudah dibaca dan terlihat rapi. CV tulis tangan hanya jika perusahaan secara khusus memintanya.
9. Apa Saja yang Dilampirkan dalam Email Lamaran Kerja?
Kamu perlu melampirkan dokumen berikut:
- CV
- Surat lamaran (jika tidak ditulis di body email)
- Portofolio (jika dibutuhkan)
- Dokumen pendukung seperti ijazah, transkrip, atau sertifikat
10. Apa Isi Portofolio Lamaran Kerja?
Portofolio bisa berisi contoh karya terbaik yang relevan dengan posisi yang dilamar, lengkap dengan penjelasan singkat, sertifikat atau penghargaan, dan dikemas rapi dalam format PDF atau link ke portofolio online.
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu cara daftar kerja lewat email dengan tepat—mulai dari menyiapkan dokumen, menulis subjek yang jelas, hingga menyusun isi email yang profesional.
Cara ini bukan hanya praktis, tapi juga memberi peluang besar untuk tampil lebih menonjol di mata HRD. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa meningkatkan peluang diterima kerja secara signifikan.
Kalau kamu punya pengalaman menarik atau pertanyaan seputar melamar kerja via email, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. Yuk, bantu juga teman-teman lainnya dengan membagikan artikel ini!