ruminesia – Mengirim CV lewat email adalah langkah penting dalam proses melamar pekerjaan. Cara mengirim CV lewat email yang tepat dapat mempengaruhi kesan pertama yang diberikan kepada perekrut atau manajer HR.
Untuk memastikan aplikasi kamu diperhatikan, kamu perlu memperhatikan beberapa detail penting, mulai dari format email yang profesional hingga waktu pengiriman yang tepat.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan lengkap tentang cara mengirim Curriculum Vitae (CV) lewat email, termasuk tips tentang subjek email, format lampiran, serta kapan waktu terbaik untuk mengirimkan CV agar aplikasi kamu lebih menonjol.
Pentingnya Mengirim CV Lewat Email dengan Benar
Mengirim CV lewat email bukan sekadar soal menyisipkan lampiran dan menekan tombol kirim. Cara kamu mengirim CV akan menjadi kesan pertama bagi perekrut—dan ini bisa menentukan apakah lamaranmu akan dibaca atau langsung diabaikan. Berikut ini alasan penting mengapa kamu perlu memahami cara mengirim CV lewat email dengan benar:
- Menunjukkan Profesionalisme: Menggunakan email formal, sapaan sopan, dan bahasa profesional menunjukkan bahwa kamu serius melamar kerja.
- Membantu Komunikasi Lebih Jelas: Subjek email yang spesifik dan isi yang ringkas memudahkan perekrut memahami tujuan pesanmu.
- Menghindari CV Hilang atau Terlupakan: Memberi nama file CV yang jelas membuatnya mudah dikenali dan tidak tertukar dengan pelamar lain.
- Meningkatkan Keterbacaan dan Daya Tarik: Email yang rapi, bebas singkatan, dan diakhiri dengan ucapan terima kasih meninggalkan kesan profesional.
- Memudahkan Kontak Balik: Mencantumkan kontak dan tautan LinkedIn memudahkan perekrut menghubungimu.
- Mencerminkan Ketelitian: Email tanpa typo dan CV yang rapi menunjukkan bahwa kamu teliti dan serius.
- Membangun Reputasi Digital yang Baik: Email yang sopan dan profesional bisa memperkuat citra baikmu di mata perekrut.
Maksud Kirim CV Lewat Email
Berikut penjelasan terkait maksud dari kirim Currculum Vitae lewat email, antaralain:
- Memberi kesan pertama yang positif: Dengan menulis pesan singkat, sopan, dan to the point, kamu bisa menunjukkan motivasi dan keterampilan yang relevan sejak awal.
- Menjelaskan posisi yang dilamar secara jelas: Menyebutkan nama posisi dan sumber lowongan membantu perekrut langsung memahami konteks lamaranmu.
- Melampirkan dokumen secara efisien: Format file yang rapi dan mudah diakses, seperti PDF, memudahkan perekrut membaca CV dan surat lamaranmu.
- Menunjukkan profesionalisme dan perhatian pada detail: Subjek email yang jelas, salam yang tepat, serta penutup yang sopan mencerminkan kualitas komunikasi dan etika kerja kamu.
- Mempermudah tindak lanjut: Dengan mencantumkan nomor HP, alamat email, serta tautan ke profil LinkedIn atau portofolio, kamu memberi banyak opsi bagi perekrut untuk menghubungimu.
- Menonjol di antara banyak pelamar: Subjek email yang mencantumkan nama dan posisi yang dilamar bisa membuat pesanmu lebih mudah ditemukan dan dibuka.
- Membangun koneksi yang kredibel: Jika kamu menyebutkan referensi atau koneksi bersama, hal ini bisa memperkuat kepercayaan perekrut terhadapmu.
Kelebihan dan Kekurangan mengirim CV lewat Email
Mengirim CV lewat email memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan saat melamar pekerjaan. Berikut aspek kelebihan dan kekurangan mengirim Curriculum Vitae email, antaralain:
Aspek | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Kecepatan dan Efisiensi | Metode cepat untuk melamar ke berbagai perusahaan tanpa perlu mencetak dokumen. | |
Kemudahan Akses | Dapat mengirim dokumen dari mana saja selama ada koneksi internet. | Ketergantungan pada akses internet yang stabil. |
Tampilan yang Profesional | Email yang disusun baik menunjukkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail. | Kesalahan dalam penulisan email dapat membuat lamaran terabaikan atau dianggap tidak serius. |
Peluang Mengirim Pesan Personal | Bisa menyampaikan motivasi dan kualifikasi secara langsung dalam pesan pengantar. | Kurangnya interaksi langsung dengan rekruter yang dapat membantu membangun hubungan. |
Meningkatkan Peluang Diterima | Email yang rapi lebih diperhatikan oleh rekruter. | Format dokumen yang tidak sesuai dengan preferensi rekruter bisa menjadi masalah. |
Persiapan Sebelum Mengirim CV Lewat Email
Berikut adalah langkah-langkah singkat yang perlu kamu persiapkan sebelum mengirim CV lewat email:
- Periksa Kelengkapan CV: Pastikan CV kamu lengkap dengan data diri, pendidikan, pengalaman, keahlian, dan pencapaian. Cek juga kesalahan ketik agar tidak memberi kesan negatif.
- Format dan Desain CV: Gunakan format profesional dan mudah dibaca. Simpan dalam format PDF untuk menjaga tata letak yang rapi.
- Siapkan Dokumen Pendukung: Selain CV, siapkan surat lamaran, portofolio, dan sertifikat. Gunakan nama file yang jelas, seperti “Nama_Lengkap_CV.pdf”.
- Alamat Email yang Profesional: Gunakan alamat email yang mencerminkan namamu. Hindari nama panggilan atau alamat yang tidak formal.
- Subjek Email yang Jelas: Tulis subjek email dengan format seperti “Lamaran Pekerjaan – [Posisi] – [Nama Lengkap]”.
- Tulis Body Email: Sertakan pengantar singkat yang menjelaskan siapa kamu, posisi yang dilamar, dan sumber informasi lowongan.
- Periksa Kembali Informasi: Sebelum mengirim, periksa kembali alamat email, subjek, isi, dan lampiran untuk memastikan semuanya akurat.
- Waktu Pengiriman: Kirim email pada hari kerja dan dalam jam kerja (8 pagi hingga 5 sore).
- Konfirmasi Setelah Mengirim: Jika bisa, lakukan konfirmasi setelah mengirim lamaran untuk menunjukkan keseriusan kamu.
Format Kirim CV lewat Email
Berikut merupakan penjelasan terkait topik format kirim CV lewat email, seperti:
Subjek Email
Gunakan subjek yang singkat, jelas, dan informatif. Sertakan nama lengkap, posisi yang dilamar, serta nomor referensi atau nama referral jika ada.
Contoh:
Lamaran Marketing Manager – Jane Smith
atau
Rekomendasi John Doe: Lamaran Desainer Grafis – Emily Brown
Isi Email
- Salam Pembuka: Sapa perekrut dengan nama jika diketahui, misalnya “Yth. Bapak/Ibu [Nama]”. Jika tidak tahu, gunakan “Yth. Tim Rekrutmen”.
- Paragraf Pembuka: Perkenalkan dirimu secara singkat. Sebutkan posisi yang kamu lamar dan sumber informasi lowongan tersebut.
- Paragraf Inti: Sorot 2–3 keahlian atau pencapaian yang paling relevan. Jelaskan alasan kamu tertarik dengan perusahaan tersebut dan bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi.
- Penutup: Sampaikan bahwa CV (dan surat lamaran jika diminta) sudah dilampirkan. Tunjukkan antusiasme untuk berdiskusi lebih lanjut, dan ucapkan terima kasih atas waktunya.
- Tanda Tangan: Cantumkan nama lengkap, nomor HP, email, serta tautan ke LinkedIn atau portofolio (jika ada).
Lampiran
Selalu lampirkan dokumen dalam format PDF, kecuali diminta lain. Nama file harus jelas dan profesional, misalnya: JaneSmith_MarketingManager.pdf
.
Contoh Email Lamaran Kerja yang Baik
Subjek Email:
Lamaran Pekerjaan – Social Media Specialist – Dinda PratiwiIsi Email:
Yth. Tim Rekrutmen PT Kreativa Digital,
Saya Dinda Pratiwi, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, ingin mengajukan lamaran untuk posisi Social Media Specialist di PT Kreativa Digital, sebagaimana informasi lowongan yang saya temukan di situs resmi perusahaan.
Selama dua tahun terakhir, saya telah menangani strategi konten dan kampanye media sosial di perusahaan e-commerce dengan hasil peningkatan engagement sebesar 40%. Saya percaya pengalaman tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi tim digital marketing PT Kreativa Digital.
Bersama email ini saya lampirkan CV dan portofolio untuk pertimbangan lebih lanjut. Saya sangat terbuka untuk berdiskusi dan menjelaskan lebih detail tentang potensi kontribusi saya ke perusahaan.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
Hormat saya,
Dinda Pratiwi
0812-3456-7890
dinda.pratiwi@email.com
linkedin.com/in/dindapratiwi
Template Kirim CV lewat Email
Berikut beberapa template kirim CV lewat email yang bisa kamu gunakan sesuai situasi, gaya bahasa, dan posisi pekerjaan.
1. Template Umum Lamaran Kerja
Subjek: Lamaran Pekerjaan – [Posisi yang Dilamar] – [Nama Lengkap]
Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Perkenalkan, saya [Nama Kamu], ingin mengajukan lamaran untuk posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan], sesuai informasi lowongan yang saya dapatkan dari [sumber lowongan].
Saya memiliki pengalaman di bidang [bidang kerja] selama [durasi], dan percaya bahwa kemampuan saya dalam [sebutkan skill utama] dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
CV dan dokumen pendukung saya lampirkan untuk bahan pertimbangan. Saya sangat berharap mendapat kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
[Nomor HP]
[Email]
[LinkedIn/Portofolio, jika ada]
2. Template Email Lamaran Berdasarkan Rekomendasi (Referral)
Subjek: Rekomendasi dari [Nama Referral] – Lamaran [Posisi] – [Nama Kamu]
Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima],
Saya [Nama Kamu], direkomendasikan oleh [Nama Referral] untuk melamar posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya memiliki latar belakang di bidang [bidang] dan pengalaman selama [durasi] dalam [uraikan singkat pengalaman relevan].
Melalui email ini, saya melampirkan CV serta portofolio untuk pertimbangan lebih lanjut. Besar harapan saya untuk dapat berkontribusi di [Nama Perusahaan].
Terima kasih atas kesempatannya.
Salam hormat,
[Nama Kamu]
[Nomor HP]
[Email]
[LinkedIn/Portofolio]
3. Template Email Lamaran Magang / Internship
Subjek: Lamaran Magang – [Nama Posisi] – [Nama Kamu]
Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Saya [Nama Kamu], mahasiswa semester [xx] dari [Nama Universitas], tertarik melamar program magang di [Nama Perusahaan] untuk posisi [Posisi Magang].
Saya memiliki ketertarikan besar di bidang [bidang magang] dan telah mengembangkan keterampilan melalui beberapa proyek akademik dan organisasi kampus. CV dan transkrip nilai saya lampirkan sebagai bahan pertimbangan.
Saya sangat berharap dapat belajar dan berkontribusi di [Nama Perusahaan].
Terima kasih atas perhatiannya.
Salam,
[Nama Kamu]
[Nomor HP]
[Email]
[LinkedIn/Portofolio]
4. Template Email Kirim CV Spontan (tanpa ada lowongan)
Subjek: Pengajuan Lamaran Kerja – [Nama Posisi] – [Nama Kamu]
Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan],
Perkenalkan saya [Nama Kamu], dengan latar belakang di bidang [bidang kerja]. Meskipun saat ini saya belum melihat lowongan terbuka di posisi tersebut, saya sangat tertarik untuk menjadi bagian dari [Nama Perusahaan].
Saya memiliki pengalaman selama [durasi] dan keahlian dalam [sebutkan skill relevan]. Besar harapan saya jika ada peluang kerja yang sesuai di masa mendatang, saya dapat dipertimbangkan.
CV saya lampirkan untuk referensi. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
[Nomor HP]
[Email]
[LinkedIn/Portofolio]
Cara Mengirim CV Lewat Email
Mengirim CV lewat email adalah salah satu cara paling umum dan efisien untuk melamar pekerjaan. Agar proses ini berjalan lancar dan lamaran kamu mendapatkan perhatian dari rekruter, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengirim CV dengan benar dan efektif:
1. Buka Aplikasi Email
Pertama-tama, pastikan kamu membuka aplikasi email yang kamu gunakan, baik di perangkat seluler maupun di komputer. Jika kamu tidak memiliki aplikasi email, kamu bisa membuka email melalui browser (seperti Chrome, Firefox, atau Safari). Pastikan juga kamu sudah masuk ke akun email yang akan digunakan, agar tidak mengalami kendala saat mengirim.
2. Tulis Email Baru
Setelah masuk ke akun email, cari tombol “Tulis” atau “Compose” yang biasanya terletak di bagian atas atau samping layar. Klik tombol ini untuk memulai email baru. Ini adalah tempat di mana kamu akan menyusun semua informasi penting yang akan dikirimkan kepada rekruter.
3. Isi Alamat Email Penerima
Masukkan alamat email perusahaan di kolom “Kepada” atau “To”. Pastikan alamat email yang kamu masukkan benar dan lengkap, agar lamaran kamu sampai ke tujuan yang tepat. Cek kembali semacam typo atau kesalahan penulisan yang mungkin terjadi, karena kesalahan kecil bisa menyebabkan emailmu terarah ke tempat yang salah atau bahkan tidak terkirim sama sekali.
4. Tulis Subjek Email
Di kolom subjek, penting untuk menulis dengan jelas dan informatif. Gunakan format seperti “Lamaran Pekerjaan – [Nama Posisi] – [Nama Anda].” Ini tidak hanya membantu rekruter mengorganisir email yang diterima, tetapi juga memberi mereka gambaran awal tentang isi email yang kamu kirimkan.
Cara Menulis Subjek Email Lamaran Kerja
Ketika kamu mengirim CV lewat email, bagian subject atau judul email menjadi hal pertama yang dilihat oleh perekrut. Judul email yang tepat bisa menentukan apakah lamaran kamu akan dibuka atau terlewat begitu saja. Berikut panduan praktis agar subject email lamaran kerja kamu terlihat profesional dan mudah dikenali:
- Sertakan posisi yang kamu lamar: Tuliskan nama jabatan secara jelas agar HRD langsung tahu tujuan emailmu.
- Cantumkan nama lengkap kamu: Ini mempermudah perekrut mengidentifikasi pengirim.
- Tambahkan nomor referensi lowongan (jika ada): Ini membantu menghubungkan emailmu ke posisi yang tepat, terutama jika perusahaan membuka banyak lowongan.
- Boleh tambahkan keunggulan singkat: Misalnya, pengalaman kerja atau sertifikasi yang relevan, selama tidak membuat subject terlalu panjang.
- Tulis nama referral jika kamu direkomendasikan: Ini bisa meningkatkan kredibilitas dan peluang dilirik.
- Pastikan subject singkat, jelas, dan profesional: Hindari kata-kata yang terlalu umum atau tidak spesifik.
Contoh Subjek Email Mengirim CV Lewat Email
Berikut beberapa contoh subjek email yang dapat kamu gunakan saat mengirim CV lewat email:
1. Lamaran Pekerjaan – [Nama Posisi] – [Nama Lengkap]
Contoh: Lamaran Pekerjaan – Marketing Executive – Andi Susanto
2. Lamaran untuk Posisi [Nama Posisi] – [Nama Lengkap]
Contoh: Lamaran untuk Posisi Software Engineer – Budi Prasetyo
3. CV untuk Posisi [Nama Posisi] – [Nama Lengkap]
Contoh: CV untuk Posisi Data Analyst – Siti Rahmawati
4. Permohonan Lamaran Pekerjaan – [Nama Posisi]
Contoh: Permohonan Lamaran Pekerjaan – Account Manager
5. Lamaran Kerja: [Nama Posisi] – [Nama Lengkap]
Contoh: Lamaran Kerja: Human Resources Specialist – Rina Utami
Pastikan untuk memilih format yang jelas dan profesional, serta menyesuaikannya dengan konteks serta informasi posisi yang kamu lamar. Penggunaan subjek yang baik dapat membantu rekruter mengidentifikasi email kamu dengan cepat.
5. Tulis Body Email
Pada bagian isi email (body), sertakan beberapa elemen penting:
- Salam Pembuka: Mulailah dengan salam yang sopan, misalnya “Kepada Yth. [Nama Perekrut]” atau “Selamat Pagi/Siang [Nama Perekrut]”.
- Perkenalan Diri: Tentukan siapa kamu dan latar belakang singkat tentang diri kamu.
- Alasan Melamar: Jelaskan mengapa kamu tertarik pada posisi tersebut dan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.
- Kontak yang Bisa Dihubungi: Akhiri dengan menyebutkan informasi kontak yang bisa dihubungi jika ada pertanyaan lebih lanjut.
Usahakan untuk menggunakan bahasa yang formal dan langsung. Struktur yang jelas akan memudahkan rekruter dalam membaca dan memahami lamaran kamu.
Struktur dan Isi Body Email Saat Mengirim CV Lewat Email
Ketika kamu mengirim CV lewat email, bagian body email adalah tempat kamu memperkenalkan diri secara singkat dan menunjukkan profesionalisme. Body email yang rapi, jelas, dan sopan akan meningkatkan peluang kamu untuk dilirik oleh HRD atau perekrut. Berikut struktur dan isi yang disarankan:
- Salam Pembuka: Sapa penerima dengan sopan, gunakan nama jika diketahui, atau tulis “Yth. HRD [Nama Perusahaan]” jika tidak.
- Paragraf Pembuka: Perkenalkan dirimu singkat, sebut posisi yang dilamar, dari mana tahu lowongan, dan tunjukkan antusiasme.
- Paragraf Kedua: Jelaskan 2–3 keahlian atau pengalaman utama yang relevan tanpa mengulang isi CV, gunakan contoh nyata jika bisa.
- Paragraf Ketiga (Opsional): Ungkap alasan tertarik pada perusahaan dan jelaskan kenapa kamu cocok secara budaya atau visi.
- Paragraf Penutup: Tegaskan lampiran sudah disertakan, tawarkan info tambahan jika perlu, dan ucapkan terima kasih.
- Penutup Email: Gunakan salam profesional seperti “Hormat saya”, lalu tulis nama lengkap, nomor HP, email, dan LinkedIn jika ada.
Contoh Body Email dalam Mengirim CV Lewat Email
Kepada Yth. [Nama Perekrut]
[Jabatan Perekrut]
[Nama Perusahaan]Salam Sejahtera,
Perkenalkan, nama saya [Nama Lengkap]. Saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi [Nama Posisi] yang saya temukan di [Sumber Informasi Lowongan, misalnya LinkedIn, website perusahaan, dll.].
Saya memiliki latar belakang di [Bidang Pendidikan atau Pengalaman Kerja] dengan pengalaman [Jumlah Tahun atau Penjelasan Singkat Tentang Pengalaman]. Saya percaya bahwa keterampilan dan pengalaman saya sangat sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan untuk posisi ini. Saya sangat antusias untuk berkontribusi dan menjadi bagian dari tim [Nama Perusahaan].
Saya lampirkan CV saya untuk informasi lebih lanjut tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja saya. Jika ada pertanyaan atau informasi lebih lanjut yang kamu butuhkan, jangan ragu untuk menghubungi saya di [Nomor Telepon] atau email ini.
Terima kasih atas perhatian kamu. Saya berharap untuk mendapatkan kesempatan berdiskusi lebih lanjut mengenai lamaran ini.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Contoh Body Email
[Alamat Email]
[Nomor Telepon]
6. Lampirkan Dokumen
Klik ikon lampiran yang biasanya berbentuk klip kertas. Pilih file CV dan dokumen lain yang mungkin diperlukan, seperti surat lamaran atau sertifikat pendukung.
Penting untuk menyimpan semua dokumen dalam format PDF untuk menjaga keterbacaan dan tata letak. Pastikan nama file jelas dan profesional, contohnya “CV_NamaLengkap.pdf”.
7. Periksa Kembali Email
Sebelum mengirim email, luangkan waktu untuk memeriksa semua informasi. Pastikan alamat email penerima, subjek, isi email, dan lampiran sudah benar.
Cek kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau dokumen yang terlewat. Mengoreksi sebelum mengirim adalah langkah penting untuk memastikan kesan pertama yang baik.
8. Kirim Email
Setelah semua informasi sudah dipastikan benar, kamu bisa klik tombol “Kirim.” Disarankan untuk mengirim email pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat, dan dalam jam kerja (antara pukul 8 pagi hingga 5 sore).
Waktu pengiriman ini dapat meningkatkan kemungkinan lamaran kamu dibaca dan ditanggapi oleh pihak HRD perusahaan yang dilamar.
9. Konfirmasi Setelah Mengirim
Jika memungkinkan, lakukan konfirmasi kepada rekruter setelah mengirimkan lamaran. Kamu bisa bertanya melalui email atau telepon apakah lamaran kamu sudah diterima. Ini menunjukkan keseriusan dan ketertarikan kamu pada posisi yang dilamar.
Cara Kirim CV lewat Email Bahasa Indonesia
Berikut beberapa langkah cara mengirim CV lewat email dalam Bahasa Indonesia:
- Salam Pembuka yang Sesuai: Mulailah email dengan salam pembuka yang sopan, seperti “Yth. Bapak/Ibu HRD.”
- Perkenalan Diri: Perkenalkan dirimu secara singkat, sebutkan posisi yang kamu lamar, dan dari mana kamu mengetahui lowongan tersebut.
- Menjelaskan Kualifikasi: Jelaskan secara ringkas keahlian atau pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Lampiran CV yang Profesional: Lampirkan CV dalam format PDF dengan nama file yang profesional, misalnya: NamaLengkap_PosisiDilamar.pdf.
- Penutupan Email: Tutup email dengan ucapan terima kasih dan informasi kontakmu.
Cara Kirim CV lewat Email Bahasa Inggris
Berikut beberapa langkah cara mengirim CV lewat email dalam Bahasa Inggris:
- Salam Formal yang Tepat: Mulailah dengan salam formal seperti “Dear Hiring Manager,” atau “Dear Mr./Ms. [Last Name],” jika kamu tahu nama perekrut.
- Penjelasan Posisi yang Dilamar: Sebutkan posisi yang kamu lamar dan dari mana kamu mendapatkan info lowongan.
- Highlight Kualifikasi Utama: Jelaskan kualifikasi utama kamu secara ringkas yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Lampiran Dokumen: Lampirkan resume dan cover letter jika diperlukan. Pastikan file dalam format PDF dan diberi nama yang jelas, misalnya: YourName_PositionApplied.pdf.
- Penutupan yang Sopan: Akhiri email dengan ungkapan terima kasih, lalu cantumkan kontak pribadi dan tautan ke profil LinkedIn jika relevan.
Cara Kirim CV Lewat Email di Desktop
Berikut beberapa langkah cara mengirim CV lewat email di Desktop:
- Menggunakan Layanan Email Profesional: Gunakan layanan email resmi seperti Gmail atau Outlook.
- Subjek Email yang Jelas: Tulis subjek email dengan jelas, misalnya: “Lamaran Customer Service – Dinda Putri.”
- Menulis Isi Email yang Tepat: Tulis isi email sesuai struktur formal, dengan bahasa yang sopan dan profesional.
- Melampirkan CV dengan Benar: Lampirkan CV dan dokumen pendukung melalui fitur Attach atau Lampirkan File.
- Memeriksa Sebelum Mengirim: Periksa ulang isi email dan pastikan file terlampir sebelum mengklik tombol Kirim.
Cara Kirim CV Lewat Email di HP
Berikut beberapa langkah cara mengirim CV lewat email di HP:
- Gunakan Aplikasi Email Resmi: Gunakan aplikasi email resmi seperti Gmail untuk mengirim email.
- Menulis Subjek dan Isi yang Jelas: Tulis subjek email yang jelas dan sesuaikan isi email dengan struktur yang sopan dan profesional.
- Melampirkan CV Lewat HP: Lampirkan CV dalam format PDF melalui fitur attach file di ponselmu.
- Perhatikan Ukuran File: Pastikan ukuran file CV tidak terlalu besar agar email bisa terkirim dengan lancar.
- Periksa Kembali Sebelum Mengirim: Sebelum mengirim, baca ulang isi email agar tidak ada kesalahan pengetikan atau file yang tertinggal.
Waktu Mengirim CV Lewat Email
Waktu terbaik untuk mengirim CV lewat email umumnya adalah awal minggu kerja dan pada jam pagi, tepatnya antara 6 pagi hingga 10 pagi, dari Senin hingga Rabu.
Mengirim CV pada waktu tersebut meningkatkan peluang agar manajer perekrutan melihat dan memprioritaskan lamaran kamu sebagai tugas pertama mereka di hari itu. Berikut beberapa tips tambahan terkait waktu pengiriman CV lewat Email:
- Kirim segera setelah lowongan diposting: Hal ini memaksimalkan peluang kamu untuk diperhatikan karena pelamar yang lebih awal seringkali lebih diperhatikan.
- Hindari mengirim CV pada akhir pekan atau hari Jumat sore: Rekruter kemungkinan baru akan memeriksa lamaran kamu pada minggu berikutnya, yang bisa menunda respons dari mereka.
- Pastikan kamu siap merespons dengan cepat jika ada komunikasi lanjutan atau undangan wawancara setelah mengirimkan CV.
Tips Kirim CV Lewat Email untuk Meningkatkan Peluang Diterima
Untuk meningkatkan peluang diterima saat mengirim CV lewat email, berikut adalah beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan:
- Periksa dengan Teliti: Pastikan alamat email tujuan ditulis dengan benar. Lakukan pemeriksaan berkali-kali sebelum mengirim agar menghindari kesalahan pengiriman yang bisa merugikan.
- Gunakan Format Standar: Sertakan nama lengkap dan posisi yang kamu lamar secara tepat di subjek email. Ini akan memudahkan rekruter dalam mengorganisasi dan menemukan email kamu dengan cepat.
- Singkat dan Padat: Tulis email dengan singkat, padat, dan langsung ke intinya. Gunakan bahasa yang komunikatif dan formal untuk menyampaikan informasi penting tentang profil kamu.
- Gabungkan Dokumen dalam Satu File PDF: Pastikan semua dokumen persyaratan, seperti CV, sertifikat, dan portfolio, digabungkan dalam satu file PDF. Hindari menggunakan format ZIP atau RAR karena ini bisa menyulitkan rekruter dalam membuka berkas.
- Pastikan Kelengkapan Informasi: Periksa kembali agar tidak ada informasi atau berkas yang terlupakan. Cek ulang struktur penulisan dan tata bahasa untuk menghindari kesalahan yang bisa menurunkan kesan profesional.
- Kirim pada Waktu Tepat: Usahakan untuk mengirim email pada hari kerja (Senin hingga Jumat) dan dalam jam kerja (antara pukul 08.00 hingga 17.00). Ini dapat meningkatkan kemungkinan email kamu dibaca oleh rekruter.
- Tunjukkan Keseriusanmu: Jika memungkinkan, lakukan konfirmasi setelah mengirim lamaran. Ini bisa menjadi sinyal bahwa kamu serius dalam melamar pekerjaan dan sangat tertarik dengan posisi yang ditawarkan.
Kesalahan dalam Mengirim CV Lewat Email
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu kamu hindari saat mengirim CV lewat email, yang dapat mengurangi peluang diterima:
- Subjek Email Tidak Jelas: Pastikan subjek email jelas, seperti “Lamaran Pekerjaan – [Nama Posisi] – [Nama Kamu].” Subjek yang kabur bisa membuat email kamu terabaikan.
- Body Email Kosong: Jangan hanya melampirkan CV tanpa penjelasan. Selalu sertakan pengantar singkat yang menjelaskan siapa kamu dan tujuan pengiriman email.
- Alamat Email Tidak Profesional: Gunakan alamat email yang mencerminkan profesionalisme, seperti nama asli kamu. Hindari nama panggilan atau istilah lucu.
- Dokumen Berantakan: Gabungkan semua dokumen dalam satu file PDF dengan nama file yang jelas. Hindari mengirim format terpisah agar HRD tidak kesulitan.
- Mengirim di Waktu yang Salah: Kirim email pada hari kerja dan dalam jam kerja untuk meningkatkan kemungkinan dibaca oleh rekruter.
- Kesalahan Penulisan dan Tata Bahasa: Periksa kembali tulisan agar bebas dari typo dan kesalahan tata bahasa, yang dapat memberikan kesan negatif.
- Tidak Mematuhi Instruksi Pengiriman: Ikuti instruksi yang diberikan oleh perusahaan mengenai cara pengiriman lamaran. Mengabaikannya bisa menyebabkan lamaran kamu ditolak.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Mengirim Curriculum Vitae Melalui Email
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang cara mengirimkan CV lewat email, beserta jawabannya yang ringkas:
1. Bagaimana Cara Mengirim CV Secara Profesional Lewat Email?
Gunakan alamat email yang profesional, buat subjek yang jelas dan singkat yang mencantumkan judul pekerjaan dan nama kamu, sapa penerima dengan nama jika memungkinkan, perkenalkan diri kamu dan sebutkan posisi yang dilamar, soroti kualifikasi utama, sebutkan bahwa CV dan surat lamaran terlampir, dan tutup dengan sopan disertai nama lengkap dan detail kontak.
2. Apa yang Harus Ditulis pada Subjek Email Saat Mengirim CV?
Cantumkan nama lengkap kamu, judul pekerjaan, dan frasa seperti “Lamaran Pekerjaan” atau “Application for [Judul Pekerjaan].” Jika ada nomor referensi pekerjaan, sertakan juga. Ini membantu memastikan email kamu diperhatikan dan dikelompokkan dengan benar.
3. Haruskah Saya Melampirkan CV dalam Format PDF atau Word?
PDF umumnya lebih disukai karena dapat mempertahankan format di berbagai perangkat dan platform. Namun, jika lowongan mencantumkan format tertentu, ikuti instruksi tersebut.
4. Apakah Perlu Melampirkan Surat Lamaran Bersama CV?
Meskipun opsional, melampirkan surat lamaran dapat membedakan lamaran kamu dengan menjelaskan motivasi dan kecocokan kamu untuk posisi tersebut. Lampirkan jika iklan pekerjaan tidak menyebutkan sebaliknya.
5. Seberapa Panjang Email Saya Saat Mengirim CV?
Buat email singkat—dua hingga tiga paragraf pendek yang memperkenalkan diri, menyebutkan posisi yang dilamar, merangkum kualifikasi utama, dan menyatakan minat. Hindari email yang terlalu panjang.
6. Bagaimana Cara Mengatakan “CV Saya Terlampir” dengan Cara yang Profesional?
Beberapa alternatif yang dapat digunakan adalah:
- “Saya telah melampirkan CV saya untuk pertimbangan Anda.”
- “Terlampir adalah CV saya untuk Anda pertimbangkan.”
- “Silakan lihat CV saya yang terlampir.”
Frasa tersebut dapat diterima, namun pastikan tetap jelas dan profesional.
7. Kapan Waktu Terbaik untuk Mengirimkan CV Lewat Email?
Kirim CV kamu di awal minggu kerja, idealnya Senin hingga Rabu, antara pukul 6 pagi hingga 10 pagi. Hindari mengirimkan email pada hari Jumat, akhir pekan, atau larut malam agar email kamu lebih cepat dilihat.
8. Bagaimana Cara Menemukan Alamat Email yang Tepat untuk Mengirim CV?
Cari alamat email manajer perekrutan atau HR di situs web perusahaan, LinkedIn, atau posting lowongan kerja. Jika tidak tersedia, gunakan email umum HR atau karier yang disediakan.
9. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Mendapat Respons Setelah Mengirimkan CV?
Tunggu sekitar satu hingga dua minggu, lalu kirimkan email tindak lanjut yang sopan untuk mengingatkan kembali minat kamu dan menanyakan status aplikasi.
10. Bisakah Saya Mengirimkan CV Tanpa Surat Lamaran?
Ya, kamu masih bisa mengirimkan CV tanpa surat lamaran. Namun, melampirkan surat lamaran disarankan karena memberikan sentuhan personal pada aplikasi kamu dan menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut.
Penutup
Dengan memahami cara mengirim CV lewat email yang tepat, kamu dapat meningkatkan peluang untuk dilirik oleh perekrut. Menggunakan format yang jelas, subjek yang tepat, serta memastikan CV dan surat lamaran terlampir dengan benar akan memberikan kesan profesional.
Jangan lupa untuk memilih waktu pengiriman yang strategis agar aplikasi kamu lebih cepat diperhatikan. Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan semakin siap dalam mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan secara efektif.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk memberikan komentar atau berbagi dengan teman-teman yang membutuhkan informasi serupa. Semoga sukses dalam pencarian pekerjaanmu!