Cara Mengirim Lamaran Lewat Email yang Benar – Panduan Lengkap

ruminesia – Mengirim lamaran kerja lewat email adalah langkah penting dalam proses pencarian pekerjaan di era digital ini. Namun, banyak pelamar yang masih bingung tentang cara mengirim lamaran lewat email yang benar.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan lengkap cara mengirim lamaran lewat email yang mencakup langkah-langkah persiapan, kesalahan umum yang harus dihindari, serta tips untuk membuat lamaranmu lebih menarik.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan lebih siap untuk mengirim lamaran yang profesional dan meningkatkan peluangmu untuk diterima di perusahaan impian.

Daftar Isi tampilkan

Pentingnya Mengirim Lamaran Kerja lewat Email

Mengirim surat lamaran kerja lewat email kini sangat penting di era digital. Berikut adalah beberapa alasan mengapa metode ini efektif dan menguntungkan untuk kamu:

  1. Efisiensi dan Kecepatan: Mengirim lamaran lewat email memungkinkan kamu mengirim berkas dengan cepat tanpa perlu mencetak atau menggunakan jasa pengiriman.
  2. Biaya yang Rendah: Tidak ada biaya tambahan seperti perangko atau amplop, sehingga lebih hemat.
  3. Kemudahan Akses: Hampir semua orang memiliki akun email, memudahkan perusahaan dalam menerima dan mengelola lamaran.
  4. Format Digital: Mengirim dokumen dalam format PDF membuatnya terlihat profesional dan mudah diakses.
  5. Fleksibilitas Waktu: Kamu bisa mengirim lamaran kapan saja, asalkan memperhatikan waktu pengiriman agar tidak terkesan terburu-buru.
  6. Pesan yang Lebih Personal: Dalam isi email, kamu bisa menyertakan pesan pengantar yang menjelaskan motivasi dan kualifikasimu.
  7. Proses Penyaringan yang Mudah: Banyak perusahaan menggunakan sistem yang menyaring email berdasarkan kata kunci, jadi mengikuti format yang benar meningkatkan peluangmu.
  8. Tata Cara yang Diterima: Mengirim lamaran lewat email sudah menjadi norma di banyak industri, menunjukkan bahwa kamu memahami praktik pencarian kerja modern.

Persiapan Sebelum Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email

Mengirim lamaran kerja lewat email memerlukan persiapan yang matang. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan sebelum mengirim lamaran:

  1. Siapkan Dokumen: Pastikan semua dokumen seperti CV dan surat lamaran sudah siap dan disimpan dalam format PDF.
  2. Periksa Alamat Email: Cek kembali alamat email perusahaan agar lamaranmu tidak salah kirim.
  3. Tulis Subjek Email Jelas: Gunakan format yang jelas, misalnya: “Lamaran Pekerjaan [Posisi] – [Nama Lengkap]”.
  4. Buat Isi Email Rapi: Tulis isi email dengan bahasa formal, mulai dengan perkenalan, sumber informasi lowongan, niat melamar, dan ringkasan kualifikasi.
  5. Lampirkan Dokumen dengan Benar: Gunakan penamaan yang jelas seperti “CV_NamaKamu.pdf” dan hindari format ZIP atau RAR.
  6. Periksa Ukuran Dokumen: Pastikan ukuran total dokumen tidak melebihi batas maksimum yang ditentukan (biasanya kurang dari 2 MB).
  7. Kirim pada Waktu yang Tepat: Kirim lamaran pada hari kerja dan jam kerja untuk meningkatkan peluang dibaca.
  8. Konfirmasi Pengiriman: Jika memungkinkan, hubungi HRD untuk memastikan lamaranmu diterima.

Cara Mengisi Subjek Email Lamaran Kerja

Menulis subjek email lamaran kerja yang tepat bisa jadi penentu apakah emailmu dibuka atau diabaikan oleh perekrut. Subjek yang jelas dan profesional menunjukkan bahwa kamu serius dan memahami etika komunikasi kerja. Berikut ini langkah-langkah mengisi subjek email lamaran kerja:

  1. Ikuti Instruksi: Selalu cek apakah perusahaan memberikan format khusus untuk subjek email. Jika ada, ikuti secara tepat.
  2. Tunjukkan Profesionalisme: Gunakan bahasa formal dalam subjek dan pastikan alamat email-mu juga terlihat profesional.
  3. Buat Singkat & Jelas: Usahakan subjek tidak lebih dari 50 karakter agar mudah terbaca di semua perangkat.
  4. Spesifik pada Posisi: Cantumkan langsung posisi yang kamu lamar, misalnya: “Lamaran Graphic Designer – [Namamu]”.
  5. Gunakan Kata Kunci Relevan: Masukkan kata dari deskripsi pekerjaan agar lebih mudah terdeteksi sistem ATS perusahaan.

Cara Mengirim Lamaran Lewat Email

Cara Mengirim Lamaran Lewat Email

Mengirim lamaran kerja lewat email adalah langkah yang umum dan efisien di era digital ini. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk mengirim lamaran kerja melalui email dengan baik dan benar:

1. Siapkan Dokumen yang Diperlukan

Pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya. Simpan semua dokumen dalam format PDF untuk menjaga tata letak dan kejelasan.

2. Buka Aplikasi Email

Akses aplikasi email kamu atau buka halaman email melalui browser. Pilih tombol “Tulis” atau “Compose” untuk memulai membuat email baru.

3. Isi Alamat Email Penerima

Masukkan alamat email perusahaan dengan benar. Periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan yang dapat mengakibatkan kesalahan pengiriman.

4. Gunakan Alamat Email yang Profesional

Pastikan alamat email yang kamu gunakan terlihat profesional. Hindari menggunakan alamat yang terlalu santai atau tidak serius. Sebaiknya gunakan kombinasi nama depan dan belakang, misalnya: namakamu@gmail.com.

5. Tulis Subjek Email dengan Jelas

Pada kolom subjek, tuliskan nama lengkapmu dan posisi yang dilamar, misalnya: “[Posisi yang Dilamar] – [Nama Lengkap]”. Subjek yang jelas membantu perekrut dalam mengorganisir lamaran.

6. Tulis Isi Email Lamaran

Dalam isi email, gunakan bahasa formal dan langsung ke inti. Sertakan:

  • Pengenalan diri
  • Alasan melamar
  • Kualifikasi dan pengalaman relevan
  • Harapan untuk bisa bergabung dengan perusahaan
    Pastikan isi email rapi dan mudah dibaca.

7. Sesuaikan Isi Email dengan Perusahaan

Ketika menulis isi email, sesuaikan gaya dan bahasa dengan budaya perusahaan yang kamu lamar. Jika perusahaan tersebut memiliki citra yang formal, gunakan bahasa yang lebih resmi. Sebaliknya, jika perusahaan tersebut lebih santai, kamu bisa menggunakan gaya yang lebih kasual.

8. Sertakan Tautan ke Profil Profesional

Jika kamu memiliki profil LinkedIn atau portofolio online, sertakan tautan tersebut dalam email. Ini memberikan perekrut akses lebih mudah untuk melihat pengalaman dan kualifikasimu secara lebih mendalam.

9. Lampirkan Dokumen Pendukung

Klik tombol lampiran (biasanya berbentuk paperclip) untuk menambahkan dokumen. Pastikan semua dokumen diberi nama yang jelas, seperti “CV_NamaKamu.pdf”, dan dalam format PDF.

10. Periksa Kembali Email dan Lampiran

Sebelum mengirim, periksa kembali semua tulisan dan berkas yang dilampirkan untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau dokumen yang terlewat.

11. Kirim Email

Setelah memastikan semuanya benar, tekan tombol “Kirim”. Sebaiknya kirim email pada hari kerja (Senin hingga Jumat) dan dalam jam kerja (08:00 – 17:00) untuk meningkatkan peluang lamaranmu dibaca segera oleh perekrut.

12. Konfirmasi Pengiriman (Opsional)

Jika memungkinkan, lakukan konfirmasi setelah mengirim email untuk menunjukkan keseriusanmu dalam melamar pekerjaan.

13. Jangan Lupa untuk Mengucapkan Terima Kasih

Di akhir email, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu dan perhatian mereka. Ini menunjukkan sikap sopan dan profesional.

14. Follow Up Setelah Beberapa Hari

Jika kamu belum menerima balasan setelah satu atau dua minggu, tidak ada salahnya untuk mengirim email follow-up. Tanyakan dengan sopan tentang status lamaranmu dan tunjukkan ketertarikanmu terhadap posisi tersebut.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Mengirim Lamaran Kerja lewat Email

Menghindari kesalahan saat mengirim lamaran kerja lewat email sangat penting agar lamaranmu diperhatikan oleh perekrut. Berikut adalah kesalahan umum yang harus kamu hindari:

  1. Tidak Memberi Judul atau Subjek Email: Mengosongkan kolom subjek dapat membuat perekrut tidak tertarik. Gunakan subjek yang jelas untuk menunjukkan profesionalisme.
  2. Tidak Menulis Badan Email: Sertakan isi email yang menjelaskan tujuan dan ringkasan kualifikasimu. Ini penting untuk memberikan konteks pada lamaranmu.
  3. Menggunakan Alamat Email yang Tidak Profesional: Hindari alamat email yang aneh. Gunakan alamat yang mencerminkan namamu secara profesional, seperti [namadepan].[namabelakang]@gmail.com.
  4. Mengirim Berkas Terpisah: Satukan semua dokumen dalam satu file PDF yang rapi untuk memudahkan akses bagi perekrut.
  5. Mengirim di Waktu yang Tidak Tepat: Kirim lamaran pada hari kerja dan dalam jam kerja agar lebih mudah diperhatikan.
  6. Ukuran Berkas Terlalu Besar: Pastikan ukuran berkas tidak melebihi batas maksimum (biasanya di bawah 2 MB) agar perekrut mau mengunduhnya.
  7. Salah Menulis Nama Perusahaan atau Posisi: Periksa kembali nama perusahaan dan posisi yang dilamar untuk menghindari kesan kurang teliti.
  8. Tidak Memperhatikan Format dan Tata Bahasa: Periksa tata bahasa dan format agar terlihat rapi dan profesional.

Contoh Email Lamaran Kerja

Berikut beberapa contoh lamaran lewat email, antaralain:

1. Contoh Email Lamaran Kerja Bahasa Indonesia

Cara Mengirim Lamaran Lewat Email - Contoh Email Lamaran Kerja Bahasa Indonesia

2. Contoh Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris

Cara Mengirim Lamaran Lewat Email - Contoh Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris

Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!

Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae

Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.

Keunggulan Layanan Kami

  • Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
  • Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
  • CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
  • Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.

Apa yang Kamu Dapatkan?

  • CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
  • Optimalisasi ATS
  • Translate Inggris (Grammar Fix)
  • Revisi 3 Poin
  • Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
  • Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
  • Pengiriman file via Email
    • 2 PDF CV Kreatif
    • 2 PDF ATS
    • 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
    • Template Cover Letter

Hubungi Kami Sekarang!

Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!

Baca Juga:

Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Topik Surat Lamaran Kerja

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar surat lamaran kerja. Jika kamu sedang menyiapkan surat lamaran, daftar pertanyaan ini bisa membantumu memahami apa saja yang perlu dipersiapkan agar dokumenmu lebih meyakinkan dan sesuai dengan harapan HRD.

1. Apa saja isi surat lamaran kerja lengkap?

Isi surat lamaran kerja lengkap terdiri dari: pembuka (menyebutkan tujuan dan posisi yang dilamar), perkenalan singkat, ringkasan pengalaman kerja dan keahlian, alasan melamar, harapan untuk proses rekrutmen, serta penutup dengan ucapan terima kasih dan kontak yang bisa dihubungi.

2. Apa tujuan surat lamaran?

Tujuan surat lamaran adalah memperkenalkan diri kamu kepada perusahaan, menyampaikan niat untuk melamar posisi tertentu, dan menunjukkan bahwa kamu memiliki kualifikasi yang sesuai serta layak dipertimbangkan sebagai kandidat.

3. Apa perbedaan CV dan surat lamaran?

Perbedaan CV dan surat lamaran terletak pada isi dan fungsi. CV memuat data lengkap tentang pendidikan, pengalaman, dan keahlian. Sedangkan surat lamaran adalah dokumen pengantar yang menjelaskan mengapa kamu melamar dan kenapa kamu cocok untuk posisi tersebut.

4. Apa format contoh surat lamaran?

Format surat lamaran kerja biasanya mencakup:

  • Header (data pelamar & penerima),
  • Salam pembuka,
  • Paragraf pembuka (posisi yang dilamar),
  • Paragraf isi (pengalaman & kualifikasi),
  • Penutup (ajakan untuk proses lebih lanjut),
  • Salam penutup & tanda tangan.

5. Apa kalimat pembuka yang baik untuk lamaran pekerjaan?

Kalimat pembuka yang baik untuk lamaran kerja menyebutkan posisi yang kamu lamar dan sumber informasi lowongan. Contoh:
“Saya menulis surat ini untuk mengajukan lamaran sebagai Digital Marketing di PT Maju Jaya, seperti yang saya lihat di situs JobStreet.”

6. Apa yang harus dihindari dalam membuat surat lamaran kerja?

Hal yang perlu dihindari dalam surat lamaran kerja antara lain: penggunaan bahasa tidak formal, terlalu panjang atau bertele-tele, kesalahan ejaan, menyebutkan informasi yang tidak relevan, serta menggunakan format yang tidak rapi.

7. Apa saja bagian isi surat lamaran kerja?

Bagian surat lamaran kerja terdiri dari:

  1. Informasi pengirim dan penerima,
  2. Salam pembuka,
  3. Tujuan dan alasan melamar,
  4. Kualifikasi dan pengalaman,
  5. Harapan untuk wawancara,
  6. Salam penutup dan tanda tangan.

8. Apa saja isi yang terkandung dalam surat lamaran pekerjaan?

Isi surat lamaran pekerjaan mencakup: identitas pelamar, maksud melamar pekerjaan, latar belakang pendidikan atau pengalaman, keunggulan/keterampilan utama, dan penutup yang mengajak untuk proses lebih lanjut.

9. Apa contoh surat lamaran sederhana?

Contoh surat lamaran sederhana bisa seperti ini:
“Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mengajukan lamaran untuk posisi Staff Administrasi di perusahaan Bapak/Ibu. Saya memiliki pengalaman 1 tahun di bidang tersebut. Saya siap mengikuti seleksi lebih lanjut. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.”

10. Apa etika dalam surat lamaran?

Etika dalam surat lamaran meliputi penggunaan bahasa yang sopan dan formal, tidak berlebihan dalam menyebut kelebihan diri, menyampaikan informasi yang jujur, dan menjaga struktur serta tata bahasa agar tetap profesional.

Jika kamu ingin versi surat lamaran kerja yang disesuaikan dengan posisi tertentu atau ingin menggunakan bahasa yang lebih spesifik, aku siap bantu buatkan.

Penutup

Dengan memahami dan menerapkan cara mengirim lamaran lewat email yang benar, kamu dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan perhatian perekrut dan mendapatkan panggilan wawancara.

Pastikan untuk selalu memeriksa kembali semua detail sebelum mengirim, serta menghindari kesalahan umum yang dapat merugikan. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu kamu dalam proses pencarian pekerjaan.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-temanmu yang juga sedang mencari pekerjaan!

Athif Amirudin Muhtadi
Athif Amirudin Muhtadi

Personal Blogger di ruminesia.id - Memiliki background pendidikan Ekonomi Syariah. Dengan pengalaman kerja sebagai Freelance Content Writer, Wordpress Developer dan SEO Specialist.

Articles: 457

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *