ruminesia – Apakah CV ATS perlu foto? Pertanyaan ini sering muncul saat kamu ingin membuat CV yang bisa lolos sistem seleksi otomatis. Di era digital, banyak perusahaan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring pelamar berdasarkan kata kunci dan format tertentu—bukan tampilan visual.
Menambahkan foto memang terasa lebih personal, tapi apakah justru bisa merugikan? Dalam artikel ini, kamu akan belajar kapan foto bisa jadi penghambat, dan kapan (jika memang perlu) kamu boleh menyertakannya. Yuk, temukan jawabannya di bagian berikutnya.
Apakah CV ATS Perlu Foto?
Tidak. CV untuk ATS sebaiknya tidak menyertakan foto karena sistem ini hanya membaca teks, bukan gambar. Foto bisa mengganggu pemindaian data dan membuat CV-mu tidak terbaca dengan benar. Selain itu, mencantumkan foto tanpa diminta bisa dianggap tidak profesional dan berisiko memicu bias.
Kecuali memang diwajibkan atau lazim di industri tertentu seperti modeling atau hiburan, lebih baik hindari. Fokuslah pada format teks yang rapi, kata kunci relevan, dan informasi yang mudah diproses sistem. Jika ingin menambahkan sentuhan personal, cukup sertakan tautan ke profil LinkedIn profesional.
Risiko Menambahkan Foto dalam CV ATS
Mungkin kamu berpikir bahwa menyertakan foto di CV bisa membuatnya terlihat lebih personal atau menarik. Namun, kenyataannya, memasukkan foto ke dalam CV yang ditujukan untuk sistem ATS (Applicant Tracking System) justru bisa membawa berbagai risiko serius yang merugikan peluangmu dipanggil wawancara.
- Tidak Terbaca oleh ATS: Sebagian besar ATS tidak bisa membaca gambar. Foto bisa membuat sistem gagal men-scan data penting dalam CV-mu.
- Ukuran File Membesar: Foto meningkatkan ukuran file, yang bisa melampaui batas unggahan ATS atau memperlambat prosesnya.
- Mengalihkan Fokus Rekruter: Foto bisa mengalihkan perhatian dari poin penting seperti pengalaman, keahlian, dan pencapaianmu.
- Memicu Bias Diskriminatif: Foto mengungkap informasi pribadi seperti usia atau ras yang bisa menimbulkan bias sadar atau tidak sadar.
- Terkesan Tidak Profesional: Dalam banyak industri, foto di CV dianggap tidak relevan dan justru memberi kesan kurang profesional.
- Ada Alternatif yang Lebih Aman: Cukup cantumkan tautan ke profil LinkedIn profesional jika ingin menampilkan foto secara kontekstual.
Kapan Foto Masih Boleh Digunakan?
Meski dalam banyak kasus sebaiknya kamu tidak menyertakan foto di CV ATS-friendly, ada beberapa situasi khusus di mana foto tetap bisa digunakan secara tepat dan tidak menimbulkan masalah.
- Jika diminta langsung oleh perusahaan: Kalau lowongan kerja atau HR secara eksplisit meminta kamu menyertakan foto, maka kamu sebaiknya mengikuti instruksi tersebut agar aplikasi tidak dianggap tidak lengkap.
- Untuk industri yang menilai penampilan fisik: Profesi seperti model, aktor, atau presenter memang membutuhkan foto karena penampilan merupakan bagian dari kualifikasi pekerjaan.
- Di negara tertentu yang menganggap foto sebagai hal wajar: Beberapa negara di Eropa, seperti Jerman atau Prancis, masih sering menggunakan foto dalam CV. Dalam konteks budaya ini, menyertakan foto dianggap normal dan profesional.
- Untuk bidang kerja yang mengutamakan kepercayaan visual: Profesi seperti agen properti atau konsultan kadang menggunakan foto untuk membangun koneksi personal dan meningkatkan kepercayaan calon klien.
Meskipun begitu, tetap pastikan bahwa foto hanya digunakan jika memang relevan secara profesional dan sesuai konteks budaya atau industri. Jika kamu ragu, menautkan profil LinkedIn profesional bisa menjadi alternatif yang lebih aman dan tetap memberikan kesan personal.
Cara Membuat CV ATS Friendly Tanpa Foto
Kalau kamu ingin CV-mu lolos sistem ATS (Applicant Tracking System), penting untuk mengikuti beberapa panduan teknis yang sederhana tapi krusial. CV tanpa foto justru lebih aman untuk sistem ini karena fokusnya pada teks dan struktur yang jelas. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Gunakan format sederhana
Hindari tabel, kolom, dan gambar. Pakai font standar dan ukuran huruf 10–12 pt. - Susun dengan heading jelas
Gunakan judul umum seperti “Pengalaman Kerja” atau “Pendidikan” agar mudah dibaca ATS. - Masukkan kata kunci relevan
Ambil dari deskripsi pekerjaan dan gunakan secara alami di bagian skill dan pengalaman. - Tulis jabatan & tanggal secara standar
Contoh: “Perawat Terdaftar, Juni 2020 – Sekarang.” Hindari singkatan yang aneh. - Gunakan poin-poin (bullet points)
Buat daftar tugas dan pencapaian secara ringkas, bisa tambahkan angka untuk memperkuat. - Simpan dalam format .docx
Gunakan PDF hanya jika diminta langsung, karena tidak semua ATS bisa membaca PDF. - Jangan sertakan foto atau grafik
Foto bisa mengganggu proses pembacaan ATS dan bikin CV-mu ditolak sistem. - Cek ulang sebelum dikirim
Pastikan tidak ada typo atau kesalahan grammar agar lebih profesional dan mudah terbaca.
Dengan mengikuti poin-poin ini, kamu bisa meningkatkan peluang CV kamu lolos screening ATS dan dibaca langsung oleh perekrut.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyan terkait Topik Curriculum Vitae ATS Friendly
Saat ini, semakin banyak perusahaan — terutama yang berskala besar — menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System) untuk membantu proses rekrutmen. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami apa itu CV ATS friendly dan bagaimana cara membuatnya agar bisa meningkatkan peluang lolos ke tahap seleksi berikutnya. Berikut ini penjelasan lengkap seputar CV ATS yang wajib kamu ketahui:
1. Apa Itu ATS dalam CV?
ATS, atau Applicant Tracking System, adalah perangkat lunak yang digunakan perusahaan untuk memproses CV secara otomatis. ATS akan menyaring CV kamu berdasarkan kecocokan kata kunci dan relevansi dengan deskripsi pekerjaan yang dicari. Dengan memahami cara kerja ATS, kamu bisa mengoptimalkan CV agar lebih mudah lolos tahap awal seleksi.
2. Apa Bedanya CV ATS dengan CV Biasa?
CV ATS dirancang agar mudah dibaca oleh mesin — tampilannya sederhana, menggunakan kata kunci yang tepat, dan tidak memuat elemen visual yang bisa menghambat proses parsing. Sebaliknya, CV biasa lebih berfokus pada desain dan storytelling untuk menarik perhatian perekrut manusia, seringkali menampilkan tampilan visual yang lebih kreatif.
3. Bagaimana Cara Membuat CV yang Disetujui ATS?
Untuk membuat CV ATS friendly, gunakan format yang sederhana, pilih font standar seperti Arial atau Calibri, dan sertakan kata kunci yang sesuai dengan job description. Pastikan juga untuk menghindari penggunaan tabel, gambar, atau elemen visual lain yang dapat menghambat proses pembacaan oleh ATS.
4. Apa yang Harus Dihindari dalam CV ATS?
Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari, seperti penggunaan header/footer untuk informasi penting, grafik, tabel, font unik, atau warna mencolok. Elemen-elemen ini bisa mengganggu proses parsing ATS sehingga membuat informasi di CV kamu tidak terbaca dengan sempurna.
5. Apakah CV dari Canva Bisa Lulus ATS?
Bisa, dengan syarat kamu menggunakan template yang sederhana, tidak banyak elemen grafis, dan memakai font standar. Setelah selesai, ekspor CV dalam format PDF atau .docx, bukan dalam bentuk gambar, agar bisa dibaca dengan baik oleh sistem ATS.
6. Apa Format CV yang Sesuai untuk ATS?
Gunakan format .docx atau PDF yang ramah ATS. Pilih font Arial, Calibri, atau Times New Roman dengan ukuran 11-12 pt, margin 1 inci, dan gunakan heading standar seperti “Work Experience” atau “Education.” Hindari elemen desain yang terlalu kompleks.
7. Berapa Skor CV ATS yang Bagus?
Umumnya, skor ATS di atas 80% dianggap sangat baik dan meningkatkan peluang lolos seleksi. Kamu bisa menggunakan berbagai tools seperti Jobscan untuk mengecek seberapa optimal CV kamu saat dipindai oleh ATS.
8. Apakah CV ATS Boleh Lebih dari 1 Halaman?
Boleh. CV ATS 2 halaman bisa diterima, apalagi jika kamu sudah punya pengalaman kerja yang cukup banyak. Namun, untuk level entry-level atau fresh graduate, sebaiknya cukup 1 halaman saja. Yang penting, pastikan seluruh informasi yang kamu cantumkan tetap relevan dan mudah terbaca.
9. CV ATS Menggunakan Font Apa?
Gunakan font yang standar dan terbaca jelas oleh ATS, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman, dengan ukuran 11-12 pt. Pemilihan font yang tepat akan membantu ATS memproses informasi di CV kamu dengan lebih akurat.
10. Kenapa Harus Pakai CV ATS?
Karena semakin banyak perusahaan yang mengandalkan sistem ATS untuk menyaring CV, penting bagi kamu untuk menggunakan format yang ATS friendly. Ini akan meningkatkan peluang kamu untuk lolos seleksi otomatis, sehingga CV kamu benar-benar dibaca oleh perekrut manusia dan bisa melangkah ke tahap wawancara.
