Cara Isi Lamaran lewat Email: Panduan Praktis Dilirik HRD

ruminesia – Mengetahui cara isi lamaran lewat email yang tepat adalah langkah penting saat melamar kerja secara digital. Email yang disusun dengan baik bisa menjadi kesan pertama yang menentukan apakah lamaranmu akan dilirik HRD atau justru diabaikan.

Dalam artikel ini, kamu akan belajar menyusun email lamaran kerja yang profesional—mulai dari subjek, sapaan, hingga struktur isi yang meyakinkan. Di bagian selanjutnya, kamu akan temukan panduan praktis agar setiap detail dalam emailmu meningkatkan peluang dipanggil wawancara.

Cara Isi Lamaran lewat Email

Cara Isi Lamaran lewat Email

Mengirim lamaran kerja lewat email bukan sekadar menempelkan CV dan menekan tombol kirim. Kamu perlu menyusun email yang profesional, jelas, dan meyakinkan agar peluang dipanggil wawancara semakin besar. Berikut langkah-langkah praktis cara isi lamaran lewat email yang bisa kamu ikuti:

1. Gunakan Subjek Email yang Jelas dan Tepat Sasaran

Subjek email adalah hal pertama yang dilihat oleh perekrut sebelum membuka isi pesanmu. Maka dari itu, kamu perlu menuliskannya secara spesifik dan profesional agar tidak terkesan spam.

Tips membuat subjek email yang efektif:

  • Sertakan nama posisi yang kamu lamar dan nama lengkapmu. Contoh: Lamaran Social Media Specialist – Dita Rahma
  • Hindari subjek yang terlalu umum seperti “Lamaran Kerja” atau “Saya Mau Melamar”.

Subjek yang baik akan memudahkan tim HR menyaring dan mengelola lamaran yang masuk, terutama jika jumlahnya banyak.

2. Sapa Perekrut dengan Profesional

Memberikan salam pembuka yang tepat menunjukkan bahwa kamu menghargai orang yang akan membaca emailmu. Ini adalah bentuk etika komunikasi yang penting dalam dunia kerja.

Beberapa pilihan salam yang sopan dan umum digunakan:

  • Jika kamu tahu nama perekrut: Yth. Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
  • Jika tidak tahu nama perekrut: Kepada Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan], atau Dear Hiring Manager,

Hindari sapaan seperti “Hai” atau “Halo” tanpa konteks formal, karena bisa terkesan terlalu santai untuk komunikasi profesional.

3. Tulis Isi Email dengan Struktur yang Jelas

Isi email lamaran kerja harus ringkas, padat, dan menyampaikan pesan utama dengan efisien. Kamu tidak perlu menuliskan ulang isi CV, cukup highlight poin-poin penting yang relevan.

Struktur penulisan isi email lamaran kerja:

  • Perkenalan Diri dan Posisi yang Dilamar. Contoh: “Saya, Dita Rahma, ingin mengajukan lamaran untuk posisi Social Media Specialist yang saya temukan di situs resmi [Nama Perusahaan].”
  • Sorot Pengalaman dan Keahlian yang Relevan. Jelaskan secara singkat keahlian atau pengalaman yang mendukung lamaranmu. Misalnya: “Saya memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dalam pengelolaan media sosial dan berhasil meningkatkan engagement sebesar 60% melalui konten strategi organik.”
  • Tunjukkan Ketertarikanmu pada Perusahaan. Tunjukkan bahwa kamu telah mengenal perusahaan tersebut dan tertarik menjadi bagian darinya. Contoh: “Saya tertarik bergabung karena [Nama Perusahaan] memiliki visi yang sejalan dengan passion saya dalam membangun brand secara kreatif dan berkelanjutan.”
  • Sebutkan Lampiran Dokumen. Beri tahu bahwa kamu telah melampirkan CV, portofolio, atau dokumen lain dalam format PDF. Contoh: “Bersama email ini, saya lampirkan CV dan portofolio untuk bahan pertimbangan lebih lanjut.”

Menulis isi email dengan struktur yang rapi akan membuat HR lebih mudah memahami kualifikasi dan niatmu.

4. Akhiri Email dengan Penutup yang Sopan dan Profesional

Penutup email adalah kesempatan terakhir untuk menunjukkan kesan yang baik. Selain mengucapkan terima kasih, kamu juga perlu memberikan informasi kontak agar HR bisa menghubungimu dengan mudah.

Contoh penutup email yang sopan:

  • “Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Saya berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai kontribusi yang bisa saya berikan.”
  • Gunakan salam penutup seperti:
    • Hormat saya,
    • Salam hormat,
    • Terima kasih dan salam,

Tambahkan tanda tangan profesional yang mencakup:

  • Nama lengkap
  • Nomor HP aktif
  • Alamat email
  • Tautan ke LinkedIn (opsional)

Contoh:

Dita Rahma
0812-3456-7890
dita.rahma@email.com
linkedin.com/in/ditarahma

Penutup yang rapi menunjukkan bahwa kamu detail-oriented dan siap dihubungi kapan pun diperlukan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu tidak hanya akan terlihat lebih profesional, tetapi juga memberikan pengalaman positif bagi perekrut saat membaca emailmu. Struktur yang jelas, isi yang relevan, dan tata bahasa yang baik akan meningkatkan peluang lamaranmu untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti.

Cara Melamar Kerja Lewat Email dengan Baik

Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana namun efektif dalam cara melamar kerja lewat email dengan baik dan profesional:

  1. Persiapkan Dokumen Lamaran: Siapkan CV yang relevan dengan posisi, surat lamaran yang menjelaskan motivasi dan kontribusi, transkrip nilai jika diminta, sertifikat pendukung, dan portofolio digital bila diperlukan.
  2. Gunakan Email Profesional: Pastikan kamu menggunakan alamat email yang formal dan benar. Periksa kembali alamat tujuan dan gunakan subjek yang jelas seperti: “Nama – Posisi yang Dilamar”.
  3. Tulis Isi Email Secara Rapi: Awali dengan salam sopan, perkenalkan diri dan sebutkan sumber lowongan. Jelaskan alasan melamar, kualifikasi, serta nilai tambah yang kamu tawarkan. Akhiri dengan salam penutup dan info kontak lengkap.
  4. Lampirkan Dokumen dalam Format PDF: Sebutkan bahwa dokumen seperti CV dan surat lamaran telah dilampirkan. Pastikan semua file tertata rapi dan diberi nama yang profesional.
  5. Periksa Sebelum Mengirim: Cek kembali isi email, ejaan, dan kelengkapan lampiran. Kirim pada hari dan jam kerja agar kemungkinan dibaca lebih besar.

Kalau kamu mengikuti langkah-langkah ini dengan baik, peluang untuk mendapatkan panggilan interview akan semakin besar.

Contoh Cara Melamar Kerja lewat Email

Berikut contoh cara melamar kerja lewat email yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Format ini sudah disesuaikan dengan standar profesional dan mudah dipahami oleh HRD:

Subjek Email:
Lamaran Digital Marketing Specialist – Raka Pratama

Isi Email:
Yth. Tim Rekrutmen PT Kreatif Digital Indonesia,

Perkenalkan, saya Raka Pratama, bermaksud mengajukan lamaran untuk posisi Digital Marketing Specialist yang saya temukan melalui situs resmi perusahaan. Dengan pengalaman lebih dari 4 tahun dalam strategi pemasaran digital, saya memiliki keahlian dalam SEO, manajemen iklan Google Ads, dan analisis performa kampanye menggunakan Google Analytics.

Selama bekerja di agensi sebelumnya, saya berhasil meningkatkan traffic organik klien hingga 80% dalam waktu enam bulan. Saya percaya kemampuan saya dalam mengelola konten digital dan kampanye berbayar dapat mendukung pertumbuhan brand PT Kreatif Digital Indonesia secara berkelanjutan.

Bersama email ini, saya lampirkan CV, surat lamaran, serta portofolio terbaru dalam format PDF untuk pertimbangan lebih lanjut.

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya sangat berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai kontribusi yang bisa saya berikan kepada tim Anda.

Hormat saya,

Raka Pratama
0812-3456-7890
raka.pratama@email.com
linkedin.com/in/rakapratama

Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!

Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae

Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.

Keunggulan Layanan Kami

  • Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
  • Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
  • CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
  • Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.

Apa yang Kamu Dapatkan?

  • CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
  • Optimalisasi ATS
  • Translate Inggris (Grammar Fix)
  • Revisi 3 Poin
  • Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
  • Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
  • Pengiriman file via Email
    • 2 PDF CV Kreatif
    • 2 PDF ATS
    • 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
    • Template Cover Letter

Hubungi Kami Sekarang!

Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!

Baca Juga:

Pertanyaan yang Sering Diajukan Saat Melamar Kerja Lewat Email

Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan yang sering diajukan saat melamar kerja lewat email berdasarkan hasil pencarian yang relevan:

1. Apa yang harus ditulis di subjek email lamaran kerja?

Subjek email harus jelas dan informatif. Sertakan posisi yang dilamar, nama kamu, dan sumber informasi lowongan. Contoh: “Lamaran Kerja sebagai Marketing Manager – Budi Santoso – Jobstreet.com”.

2. Bagaimana cara menulis surat lamaran yang menarik?

Surat lamaran sebaiknya singkat dan langsung ke poin. Mulailah dengan perkenalan diri, sebutkan posisi yang dilamar, dan jelaskan ketertarikan kamu pada perusahaan tersebut. Soroti kualifikasi dan pengalaman yang relevan serta bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi positif.

3. Apakah saya perlu melampirkan foto dalam lamaran?

Ini tergantung pada kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan meminta foto, sementara yang lain tidak. Jika tidak ada instruksi khusus, lebih baik tidak melampirkan foto kecuali diminta.

4. Kapan waktu terbaik untuk mengirim email lamaran?

Waktu terbaik untuk mengirim email adalah pada hari kerja, khususnya Senin pagi atau setelah makan siang (jam 1 hingga 2 siang). Ini meningkatkan kemungkinan email kamu dibaca segera oleh perekrut.

5. Apa yang ditulis di email saat melamar kerja?

Dalam email, sertakan salam pembuka, perkenalan diri, posisi yang dilamar, alasan melamar, kualifikasi, dan lampiran dokumen pendukung. Akhiri dengan kalimat penutup yang ramah dan antusias.

6. Apa saja isi PDF lamaran kerja via email?

Isi PDF biasanya mencakup CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya seperti fotokopi ijazah atau sertifikat. Pastikan semua dokumen terorganisir dengan baik dan dalam format PDF untuk menjaga formatnya.

7. Kalaupun disuruh kirim CV, apakah hanya CV saja?

Jika diminta untuk mengirim CV, sebaiknya juga sertakan surat lamaran dan dokumen pendukung lainnya, kecuali ada instruksi khusus untuk hanya mengirim CV. Ini menunjukkan keseriusan kamu dalam melamar.

8. Apa bedanya CV dan surat lamaran?

CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen yang merangkum riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan informasi relevan lainnya tentang diri kamu.

Sedangkan surat lamaran adalah pengantar yang menjelaskan ketertarikan kamu terhadap posisi yang dilamar dan alasan mengapa kamu cocok untuk pekerjaan tersebut.

Penutup

Sekarang kamu sudah memahami cara isi lamaran lewat email yang efektif—mulai dari membuat subjek yang tepat, menulis isi email yang ringkas namun kuat, hingga menutupnya secara profesional. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, peluangmu untuk mendapatkan respons dari perekrut akan semakin besar.

Jika kamu merasa panduan ini membantu, jangan ragu untuk membagikannya ke teman yang sedang mencari kerja juga. Punya pengalaman atau pertanyaan seputar menulis email lamaran? Tinggalkan komentarmu di bawah, ya!

Athif Amirudin Muhtadi
Athif Amirudin Muhtadi

Personal Blogger di ruminesia.id - Memiliki background pendidikan Ekonomi Syariah. Dengan pengalaman kerja sebagai Freelance Content Writer, Wordpress Developer dan SEO Specialist.

Articles: 410

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *