Cara Kirim Tugas lewat Email: Panduan Praktis Tidak Salah Langkah

ruminesia – Mengirim tugas lewat email mungkin terdengar sederhana, tapi ada langkah-langkah penting yang perlu kamu pahami agar tugasmu diterima dengan baik oleh dosen atau guru.

Artikel ini akan membahas cara kirim tugas lewat email secara tepat—mulai dari penulisan subjek, isi email, hingga format file dan etika komunikasi digital. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa menghindari kesalahan umum dan menunjukkan profesionalisme dalam setiap pengiriman.

Daftar Isi tampilkan

Persiapan Sebelum Mengirim Tugas lewat Email

Berikut langkah-langkah singkat yang perlu kamu lakukan sebelum mengirim tugas lewat email agar terlihat rapi dan profesional:

  1. Cek Tugas dengan Teliti: Pastikan isi tugas lengkap, sesuai instruksi, dan bebas dari kesalahan penulisan.
  2. Siapkan dan Namai File dengan Jelas: Gunakan format file yang diminta (PDF, Word, dll.) dan beri nama file yang mudah dikenali, misalnya: Tugas_Demokrasi_Nama.
  3. Gunakan Email yang Profesional: Pilih alamat email yang formal dan mencerminkan identitasmu, hindari nama yang aneh atau tidak sopan.
  4. Tulis Email dengan Sopan: Buat subjek yang jelas, isi email dengan salam, perkenalan singkat, tujuan, dan ucapan terima kasih.
  5. Periksa Ulang Sebelum Kirim: Pastikan alamat email, subjek, isi, dan lampiran sudah benar dan lengkap.
  6. Kirim Sebelum Deadline: Hindari keterlambatan dengan mengirim lebih awal dari batas waktu yang ditentukan.

Cara Kirim Tugas lewat Email Secara Umum

Cara Kirim Tugas lewat Email Secara Umum

Mengirim tugas lewat email sebenarnya cukup mudah, asalkan kamu mengikuti langkah yang tepat agar pesanmu tersampaikan dengan jelas. Berikut panduannya:

1. Buka Aplikasi atau Situs Web Email

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka aplikasi email seperti Gmail atau Outlook. Kalau kamu menggunakan laptop atau komputer, kamu bisa langsung membuka versi web-nya melalui browser. Pastikan kamu sudah login ke akun email yang akan digunakan untuk mengirim tugas.

2. Klik Tombol “Tulis” atau “Compose”

Setelah masuk ke halaman utama email, klik tombol “Tulis” (di Gmail) atau “Compose” (di Outlook). Tombol ini biasanya berada di pojok kiri atas. Dengan mengklik tombol tersebut, kamu akan masuk ke halaman pembuatan email baru.

3. Masukkan Alamat Email Penerima

Pada kolom “Kepada” atau “To”, tuliskan alamat email dosen atau guru yang akan menerima tugasmu. Pastikan alamatnya benar, karena kesalahan satu huruf saja bisa membuat emailmu tidak terkirim atau terkirim ke orang lain.

4. Tulis Subjek Email yang Jelas dan Spesifik

Subjek email sangat penting agar dosen tahu isi emailmu hanya dari tampilan awal. Contoh subjek yang baik adalah: “Pengumpulan Tugas Akuntansi – Budi Santoso”. Hindari subjek yang terlalu umum seperti “Tugas” atau “File”, karena bisa membuat emailmu terlewatkan.

5. Isi Email dengan Salam, Penjelasan, dan Penutup Sopan

Bagian isi email sebaiknya ditulis dengan struktur yang jelas. Awali dengan salam pembuka seperti “Yth. Bapak/Ibu Dosen”, lanjutkan dengan perkenalan singkat dan maksud pengiriman. Akhiri dengan ucapan terima kasih. Contohnya:
“Saya Budi Santoso, mahasiswa Akuntansi Semester 4, mengirimkan tugas UTS sesuai instruksi yang diberikan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.”

6. Lampirkan File Tugas Sesuai Format yang Diminta

Gunakan ikon penjepit kertas untuk melampirkan file tugas. Pilih file yang sesuai format yang diminta, misalnya PDF atau Word. Pastikan file sudah dinamai dengan benar, contohnya: Tugas_UTS_Akuntansi_BudiSantoso.pdf. Hindari nama file seperti “tugasbaru.docx” atau “file1.pdf”.

7. Periksa Ulang dan Klik “Kirim”

Sebelum mengirim email, baca kembali isi pesan dan pastikan tidak ada kesalahan penulisan. Cek juga apakah lampiran sudah benar dan alamat email tidak salah. Jika semuanya sudah siap, klik tombol “Kirim” dan tunggu hingga muncul notifikasi bahwa email berhasil dikirim.

Cara Kirim Tugas lewat Email di HP

Kalau kamu menggunakan smartphone, prosesnya tetap sederhana dan praktis:

  1. Buka aplikasi email seperti Gmail di HP kamu.
  2. Tekan tombol “Tulis” atau ikon “+” di pojok bawah.
  3. Isi kolom Kepada dengan alamat email penerima.
  4. Buat subjek email yang spesifik, contohnya: Tugas Sejarah Indonesia – Nama Kamu.
  5. Tulis isi email dengan salam, penjelasan tugas, dan ucapan terima kasih.
  6. Ketuk ikon lampiran, lalu pilih file dari penyimpanan HP.
  7. Setelah semuanya dicek, ketuk “Kirim”.

Cara Kirim Tugas lewat Email di Laptop

Jika kamu menggunakan laptop atau komputer, langkah-langkahnya juga mudah diikuti:

  1. Akses Gmail atau Outlook melalui browser favoritmu.
  2. Klik “Tulis” atau “Compose Email”.
  3. Masukkan alamat email penerima di kolom “To”.
  4. Ketik subjek, misalnya: Pengiriman Tugas Kewirausahaan – Nama Kamu.
  5. Tulis isi email dengan format sopan: salam pembuka, deskripsi singkat tugas, dan kalimat penutup.
  6. Klik ikon lampiran, lalu unggah file tugas dari penyimpanan laptop.
  7. Periksa kembali isi email dan file, lalu klik “Kirim”.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan terlihat lebih profesional dan terhindar dari kesalahan umum saat mengirim tugas via email. Selalu utamakan ketelitian, kesopanan, dan kejelasan isi pesan agar dosen atau guru mudah memahami maksudmu.

Contoh Subjek Email Tugas

Berikut adalah contoh-contoh subjek email tugas yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Pastikan kamu menyesuaikannya dengan nama, mata kuliah, dan format yang diminta dosen, ya!

Pengumpulan Tugas Mata Kuliah Hukum Pidana – Andi Saputra

Tugas Akhir Ekonomi Mikro – Siti Rahmawati (Kelas B)

Pengiriman Makalah Etika Profesi – Dimas Haryanto

Tugas Individu Manajemen Pemasaran – Rina Maulida (NIM 220145)

Penyerahan Tugas Statistik – Farhan Nur Aziz – Semester 4

Contoh Body Email Tugas

Berikut ini juga beberapa contoh isi (body) email tugas yang sopan dan jelas. Kamu bisa mengadaptasinya sesuai keperluan dan gaya komunikasimu dengan dosen.

Yth. Bapak/Ibu Dosen,

Perkenalkan, saya Andi Saputra, mahasiswa Semester 6 dari Program Studi Ilmu Hukum. Bersama email ini saya lampirkan tugas mata kuliah Hukum Pidana yang telah saya kerjakan sesuai instruksi.

Terima kasih atas perhatian dan waktunya.

Hormat saya,
Andi Saputra

Yth. Ibu Dosen,

Saya Siti Rahmawati dari kelas B, mengirimkan tugas akhir untuk mata kuliah Ekonomi Mikro. File saya lampirkan dalam format PDF sesuai ketentuan.

Mohon konfirmasi apabila sudah diterima. Terima kasih.

Salam hormat,
Siti Rahmawati

Kepada Bapak/Ibu Dosen,

Dengan hormat, saya Dimas Haryanto mengirimkan makalah Etika Profesi sebagai bentuk penyelesaian tugas minggu ini. Semoga berkenan untuk diperiksa.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Salam,
Dimas Haryanto

Yth. Bapak Dosen,

Saya Rina Maulida (NIM 220145), mahasiswa Semester 5 Program Studi Manajemen. Saya lampirkan tugas individu mata kuliah Manajemen Pemasaran dalam email ini.

Terima kasih atas waktu dan bimbingannya.

Salam hangat,
Rina Maulida

Bapak/Ibu Dosen yang terhormat,

Saya Farhan Nur Aziz dari kelas Statistik Semester 4. Berikut saya kirimkan file tugas sesuai deadline yang ditentukan.

Mohon dicek, dan jika ada kekurangan mohon arahan lebih lanjut.

Terima kasih.
Farhan Nur Aziz

Contoh Email Kirim Tugas ke Dosen

Subject: Pengiriman Tugas Statistika – Budi Santoso

Yth. Bapak Dr. Andi Wijaya,

Saya, Budi Santoso, mahasiswa mata kuliah Statistika, mengirimkan tugas akhir sesuai tenggat waktu. Tugas terlampir dalam format PDF. Mohon konfirmasi penerimaan email ini.

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Budi Santoso
NIM: 123456789
No. Telepon: 0812-3456-7890

Lampiran: Tugas_Statistika_Budi_Santoso.pdf

Cara Konfirmasi Dosen terkait Pengiriman Tugas via Email

Jika kamu sudah mengirimkan tugas melalui email, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengonfirmasi ke dosen lewat WhatsApp. Meskipun platform ini lebih santai, kamu tetap perlu menjaga etika komunikasi agar dosen merasa dihargai dan pesanmu mudah dipahami.

Tips Umum Saat Konfirmasi Tugas Lewat WhatsApp

  1. Gunakan bahasa yang sopan dan tetap formal, walaupun kamu menggunakan aplikasi chatting.
  2. Hindari mengirim pesan terlalu pagi atau larut malam. Waktu terbaik adalah antara pukul 08.00–17.00.
  3. Buat pesan yang singkat, jelas, dan langsung ke tujuan—tanpa basa-basi yang berlebihan.

Contoh Format Pesan Konfirmasi via WhatsApp

  1. Salam Pembuka: “Assalamu’alaikum / Selamat pagi Bapak/Ibu [Nama Dosen],”
  2. Perkenalan Singkat: “Saya [Nama Lengkap], mahasiswa dari kelas [Nama Mata Kuliah].”
  3. Tujuan Pesan: “Saya ingin mengonfirmasi apakah Bapak/Ibu sudah menerima tugas yang saya kirimkan melalui email pada tanggal [tanggal].”
  4. Informasi Tambahan (Opsional): “File tugas saya berjudul ‘[Nama File]’ dan dikirim dalam format PDF.”
  5. Penutup dan Ucapan Terima Kasih: “Mohon konfirmasinya, Bapak/Ibu. Terima kasih atas perhatian dan waktunya.”

Contoh Pesan Whatsapp Konfirmasi Pengiriman Tugas

Assalamu’alaikum Bapak/Ibu Sari,

Saya Andi Saputra, mahasiswa kelas Statistik 2025. Saya ingin mengonfirmasi apakah Bapak/Ibu sudah menerima tugas yang saya kirimkan melalui email pada tanggal 10 Juli 2025.

File tugas saya berjudul “Tugas_Statistik_AndiSaputra.pdf”.

Mohon konfirmasinya, Bapak/Ibu. Terima kasih atas perhatian dan waktunya.

Wassalamu’alaikum.

Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!

Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae

Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.

Keunggulan Layanan Kami

  • Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
  • Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
  • CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
  • Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.

Apa yang Kamu Dapatkan?

  • CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
  • Optimalisasi ATS
  • Translate Inggris (Grammar Fix)
  • Revisi 3 Poin
  • Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
  • Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
  • Pengiriman file via Email
    • 2 PDF CV Kreatif
    • 2 PDF ATS
    • 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
    • Template Cover Letter

Hubungi Kami Sekarang!

Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!

Baca Juga:

Pertanyaan terkait Pengiriman Tugas

Mengirim tugas lewat email bisa jadi terlihat sepele, tapi tetap perlu dilakukan dengan benar agar dosen atau guru menerima dan memproses tugasmu dengan lancar. Berikut ini beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya yang bisa membantumu menghindari kesalahan saat mengirim tugas.

1. Bagaimana cara mengirim tugas lewat email?

Kamu cukup buka aplikasi email seperti Gmail atau Outlook, lalu klik “Tulis” atau “Compose”. Masukkan alamat email dosen, tulis subjek yang jelas (misalnya: Pengiriman Tugas Ekonomi – Nama Kamu), lalu isi email dengan salam pembuka, penjelasan singkat tentang tugas, dan penutup sopan. Jangan lupa lampirkan file tugas dalam format yang diminta, periksa ulang, dan klik “Kirim”.

2. Apa yang harus ditulis di subjek email saat mengirim tugas?

Gunakan subjek yang spesifik agar emailmu mudah dikenali, misalnya: Pengumpulan Tugas Matematika – Rina Putri. Hindari subjek umum seperti “Tugas” saja karena bisa membingungkan penerima, apalagi jika mereka menerima banyak email serupa.

3. Apa saja yang harus ada di isi email pengiriman tugas?

Isi email sebaiknya berisi: salam pembuka yang sopan, penjelasan singkat mengenai tugas (misalnya nama mata kuliah dan jenis tugas), identitas kamu (nama lengkap dan NIM), dan penutup yang mengucapkan terima kasih serta permintaan konfirmasi. Gunakan bahasa formal yang jelas dan ringkas.

4. Format file apa yang sebaiknya digunakan untuk lampiran tugas?

Pilih format file yang umum dan mudah dibuka, seperti PDF atau DOCX. PDF lebih disarankan karena tampilannya tidak berubah saat dibuka di perangkat berbeda. Jangan lupa beri nama file secara rapi dan informatif, seperti: Tugas_Akuntansi_Ali_Mustofa.pdf.

5. Bagaimana cara melampirkan file tugas di email?

Klik ikon lampiran (biasanya bergambar klip kertas), lalu pilih file tugas dari perangkatmu. Pastikan file sudah berhasil terunggah sebelum mengirim email. Jangan sampai email terkirim tanpa lampiran karena itu bisa menimbulkan kesan kurang teliti.

6. Apakah perlu mencantumkan nama dan NIM di email tugas?

Ya, sangat penting. Sertakan nama lengkap dan NIM di bagian isi atau tanda tangan email. Ini memudahkan dosen mengidentifikasi pengirim, terutama jika kamu mengumpulkan tugas dari kelas besar dengan banyak mahasiswa.

7. Bagaimana cara mengirim tugas lewat email di HP?

Gunakan aplikasi email seperti Gmail. Setelah masuk, tap tombol “Tulis”, masukkan alamat email dosen, isi subjek dan isi email seperti biasa, lalu tap ikon lampiran dan pilih file dari penyimpanan HP-mu. Setelah semuanya siap, tap “Kirim”.

8. Bagaimana cara mengirim tugas lewat email di laptop?

Kamu bisa menggunakan browser atau aplikasi desktop. Buka Gmail, klik “Compose”, isi semua kolom yang diperlukan, lampirkan file tugas dari folder di laptop, lalu klik “Kirim” setelah mengecek kembali isi dan lampiran email.

9. Apa yang harus dilakukan jika lampiran tugas terlalu besar?

Kalau ukuran file melebihi batas email (sekitar 25MB), unggah file ke Google Drive, Dropbox, atau layanan cloud lainnya. Setelah itu, pastikan link file bisa diakses, lalu cantumkan tautan tersebut di dalam email beserta keterangan bahwa tugas dapat diakses melalui link.

10. Bagaimana cara memastikan tugas sudah diterima oleh penerima?

Untuk memastikan, kamu bisa menambahkan kalimat seperti: Mohon konfirmasi apabila email dan lampiran sudah diterima dengan baik. Kalau belum ada respons, kamu bisa menindaklanjuti lewat WhatsApp atau platform komunikasi resmi lainnya secara sopan.

Penutup

Sekarang kamu sudah tahu cara kirim tugas lewat email dengan benar—mulai dari penulisan subjek, isi email yang sopan, hingga melampirkan file dalam format yang tepat.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa menghindari kesalahan umum dan menunjukkan sikap profesional saat berkomunikasi dengan dosen atau guru. Ingat, detail kecil seperti struktur email dan waktu pengiriman bisa memberi kesan positif.

Kalau kamu punya pengalaman menarik atau ingin bertanya lebih lanjut, silakan tinggalkan komentar di bawah. Jangan ragu untuk membagikan artikel ini ke temanmu yang juga butuh panduan serupa!

Athif Amirudin Muhtadi
Athif Amirudin Muhtadi

Personal Blogger di ruminesia.id - Memiliki background pendidikan Ekonomi Syariah. Dengan pengalaman kerja sebagai Freelance Content Writer, Wordpress Developer dan SEO Specialist.

Articles: 416

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *