7 Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD

ruminesia – Dalam dunia kerja yang kompetitif, cara membuat surat lamaran kerja yang menarik perhatian HRD menjadi salah satu keterampilan penting yang harus kamu kuasai.

Surat lamaran yang baik dapat memberikan kesan pertama yang positif dan meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil wawancara.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah efektif untuk menulis surat lamaran yang menarik, kesalahan umum yang harus dihindari, serta dokumen pendukung yang perlu dilampirkan.

Pengertian Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja adalah dokumen resmi yang kamu kirimkan saat ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi yang sedang membuka lowongan.

Surat ini bertujuan untuk memperkenalkan diri kamu sebagai kandidat dan menyampaikan keinginanmu untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

Secara sederhana, surat lamaran kerja adalah alat komunikasi formal antara kamu sebagai pencari kerja dan perusahaan yang sedang mencari karyawan.

Struktur Surat Lamaran Kerja yang Ideal

Berikut adalah struktur yang ideal untuk membuat surat lamaran kerja yang rapi dan efektif. Pastikan setiap informasi yang kamu cantumkan jelas dan mudah dipahami agar perusahaan bisa menilai kualifikasimu dengan baik.

1. Informasi Kontak Pelamar

Bagian ini harus memuat data diri lengkap seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email. Pastikan informasi ini benar dan mudah dihubungi.

Contoh:

Ayu Utami  
Jl. Pelita Harapan No. 123  
Jakarta Selatan 12345  
08123456789  
ayuutami@gmail.com

2. Alamat Tujuan

Di sini, kamu perlu menuliskan informasi perusahaan yang akan kamu lamar, termasuk nama perusahaan dan alamatnya. Biasanya, bagian ini diletakkan di sebelah kanan atas surat.

3. Salam Pembuka

Mulailah dengan salam pembuka yang sopan. Jika kamu tahu nama penerima, gunakan. Jika tidak, gunakan frasa umum seperti:

Kepada Yth., [Nama Perusahaan]

4. Isi Surat

  • Paragraf Pembuka: Jelaskan alasan mengapa kamu melamar pekerjaan tersebut dan dari mana kamu mengetahui informasi lowongan. Ini juga saatnya kamu menunjukkan ketertarikanmu terhadap perusahaan. Contoh:
  Saya sangat tertarik dengan posisi [Posisi yang Dilamar] di [Nama Perusahaan], karena perusahaan ini memiliki reputasi yang baik di industri [Industri]. Saya mengetahui lowongan ini melalui [sumber informasi].
  • Paragraf Inti: Di bagian ini, jabarkan pengalaman, pencapaian, pendidikan, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Pastikan penjelasanmu singkat, tetapi memberikan gambaran jelas kenapa kamu kandidat yang tepat. Contoh:
  Saya memiliki pengalaman selama 5 tahun di bidang [Bidang Kerja] di [Nama Perusahaan Sebelumnya]. Saya berhasil meningkatkan penjualan hingga 20% dan memimpin tim untuk menyelesaikan beberapa proyek penting. Saya juga memiliki gelar Sarjana di bidang [Jurusan] dari [Nama Universitas].

5. Penutup

Tutup surat dengan kesimpulan yang sopan, menyampaikan harapan untuk dapat lanjut ke tahap seleksi berikutnya.

Contoh:

Hormat saya,

6. Tanda Tangan

Cantumkan tanda tanganmu dan nama lengkap sebagai pengesahan.

Contoh:

Ayu Utami

Poin Poin yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Surat Lamaran Kerja

Saat kamu membuat surat lamaran kerja, ada beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan agar surat yang kamu kirimkan terlihat profesional dan efektif. Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu ketahui:

  1. Informasi Penerima: Cantumkan nama, jabatan, nama perusahaan, dan alamat. Jika tidak tahu, gunakan “Bapak/Ibu HRD”.
  2. Perkenalan Diri: Di paragraf pertama, sebutkan nama, alamat, dan pendidikan atau pengalaman kerja terbaru. Untuk fresh graduate, jelaskan ketertarikan di bidang terkait.
  3. Sumber Informasi Lowongan: Sebutkan dari mana kamu mengetahui lowongan, seperti website perusahaan atau media sosial, dan jelaskan ketertarikanmu pada posisi tersebut.
  4. Kegiatan Saat Ini: Ceritakan kegiatan harian, seperti pekerjaan atau kursus yang relevan jika kamu fresh graduate.
  5. Pendidikan dan Pengalaman Terakhir: Hubungkan pendidikan terakhir dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, jika kamu lulusan ekonomi, sebutkan relevansinya dengan posisi yang diinginkan.
  6. Dokumen yang Dilampirkan: Jelaskan dokumen yang kamu lampirkan seperti ijazah dan CV. Pastikan hanya melampirkan dokumen yang diminta.
  7. Harapan di Masa Depan: Di akhir surat, sampaikan harapanmu untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya.

Poin Poin Lain yang Perlu Diperhatikan

  • Gunakan Kertas Bergaris untuk surat tulis tangan.
  • Bahasa Resmi: Gunakan bahasa Indonesia yang baku dan sopan.
  • Format Rapi: Pastikan surat tersusun dengan baik dan tidak bertele-tele.
  • Cek Kesalahan: Periksa surat untuk kesalahan penulisan.
  • Gunakan Pena Hitam untuk penulisan.
  • Tulisan Manual jika memungkinkan.
  • Data Lengkap sesuai yang diperlukan.
  • Lampirkan Surat Pendukung jika ada.
  • Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan.
  • Cantumkan Jabatan yang Dilamar dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
  • Beri Kesan Baik di Awal Surat.
  • Hindari Komentar Negatif tentang perusahaan sebelumnya.
  • Sebutkan Kontribusi di Pekerjaan Sebelumnya.
  • Cantumkan Keterampilan yang Dikuasai.
  • Detail Tanpa Berlebihan.
  • Gunakan Bahasa Inggris jika memungkinkan.

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat surat lamaran kerja yang benar dan profesional:

1. Menulis Informasi Kontak

  • Nama Lengkap: Tulis nama lengkapmu di bagian atas surat.
  • Alamat: Cantumkan alamat lengkap, termasuk nama jalan, nomor rumah, kota, dan kode pos.
  • Nomor Telepon: Sertakan nomor telepon yang aktif dan dapat dihubungi.
  • Alamat Email: Berikan alamat email yang sering kamu gunakan.

2. Menulis Alamat Penerima

  • Nama Penerima: Jika sudah mengetahui, tuliskan nama penerima surat.
  • Jabatan: Cantumkan jabatan penerima surat tersebut.
  • Nama Perusahaan: Tulis nama lengkap perusahaan yang kamu lamar.
  • Alamat Perusahaan: Sertakan alamat lengkap perusahaan.

3. Membuat Pembukaan yang Tepat

  • Mulailah surat dengan sapaan formal, seperti “Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima],” atau jika namanya tidak diketahui, gunakan “Yth. HRD [Nama Perusahaan].”

4. Paragraf Pembuka

  • Posisi yang Dilamar: Sebutkan posisi yang kamu lamar serta dari mana kamu mendapatkan informasi tentang lowongan tersebut.
  • Pernyataan Minat: Ungkapkan minatmu terhadap posisi yang ditawarkan.

5. Paragraf Isi

  • Kualifikasi dan Pengalaman: Jelaskan kualifikasi yang kamu miliki, pengalaman kerja, serta kemampuan yang relevan.
  • Hubungan dengan Persyaratan: Tautkan kualifikasi dan pengalamanmu dengan persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan untuk posisi yang dilamar.

6. Paragraf Penutup

  • Ucapan Terima Kasih: Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan penerima surat.
  • Harapan: Sertakan harapan untuk dapat mengikuti tahap seleksi selanjutnya.
  • Kalimat Penutup: Akhiri surat dengan kalimat penutup yang sopan.

7. Tanda Tangan

  • Tulis “Hormat saya,” diikuti dengan tanda tanganmu (jika surat dikirim dalam bentuk cetak) dan nama lengkapmu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu akan dapat menyusun surat lamaran kerja yang profesional dan menarik perhatian perekrut. Pastikan setiap elemen tertulis dengan jelas dan rapi untuk meningkatkan peluangmu mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Efektif

Berikut adalah tips menulis surat lamaran kerja yang efektif untuk membantu kamu meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan:

  • Personalisasi Surat: Sebutkan nama perusahaan dan posisi yang dilamar. Alamatkan surat kepada orang tertentu, seperti manajer HRD, jika memungkinkan.
  • Tulis Singkat dan Padat: Usahakan surat tidak lebih dari satu halaman. Gunakan bahasa sederhana dan jelas.
  • Sorot Kualifikasi dan Pengalaman: Sebutkan kualifikasi dan pengalaman yang relevan. Sertakan contoh pencapaian jika ada.
  • Gunakan Bahasa Profesional: Hindari bahasa santai dan periksa tata bahasa serta ejaan. Proofread sebelum mengirim.
  • Sertakan Informasi Kontak yang Jelas: Cantumkan nomor telepon dan alamat email yang aktif.
  • Kalimat Penutup yang Kuat: Nyatakan minat terhadap posisi dan harapkan kesempatan wawancara. Ucapkan terima kasih atas perhatian penerima.
  • Gunakan Format Rapi: Ketik surat dengan font standar dan ukuran yang sesuai. Hindari tulisan tangan untuk menjaga kerapihan.

Kesalahan Dalam Membuat Surat Lamaran Kerja

Saat menulis surat lamaran kerja, banyak kesalahan yang dapat mengurangi peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu kamu hindari:

  1. Salah menyebutkan nama perusahaan. Pastikan kamu menyebutkan nama perusahaan yang benar. Kesalahan ini dapat memberi kesan bahwa kamu tidak teliti dan kurang serius dalam melamar pekerjaan.
  2. Tidak menyebutkan posisi yang dilamar. Jangan lupa mencantumkan posisi yang kamu lamar. Mengabaikan hal ini bisa membuat perekrut meragukan keseriusan kamu.
  3. Menggunakan format tidak profesional. Hindari menulis surat lamaran dengan tangan. Gunakan format yang rapi dan profesional, seperti mengetiknya di komputer. Ini menunjukkan kemampuan kamu dalam menggunakan teknologi.
  4. Kesalahan tata bahasa dan ejaan. Pastikan untuk memeriksa surat dengan seksama sebelum mengirimnya. Kesalahan dalam tata bahasa dan ejaan dapat memberi kesan negatif kepada perekrut.
  5. Tidak melampirkan dokumen pendukung. Sertakan dokumen pendukung seperti CV, foto terbaru, dan salinan ijazah. Mengabaikan hal ini bisa mengurangi kredibilitas kamu sebagai pelamar.
  6. Menggunakan template umum. Hindari penggunaan template standar yang umum. Cobalah untuk menyesuaikan surat lamaran dengan gaya pribadi kamu agar terasa lebih unik.
  7. Tidak mencantumkan informasi kontak yang jelas. Pastikan untuk mencantumkan nomor telepon dan alamat email yang aktif. Ini memudahkan perusahaan untuk menghubungi kamu.
  8. Mengungkapkan kesenjangan atau kekurangan. Fokuslah pada kelebihan dan pencapaian kamu. Mengungkapkan kekurangan bisa memberikan kesan negatif.
  9. Terlalu panjang atau pendek. Usahakan surat lamaran tidak terlalu panjang atau pendek. Sampaikan informasi dengan ringkas namun informatif.
  10. Tidak menandatangani surat. Jangan lupakan tanda tangan pada surat lamaran. Kesalahan ini dapat menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail.

Contoh Berbagai Macam Surat Lamaran Kerja

Membuat surat lamaran kerja tidak bisa sembarangan atau menggunakan template yang sama. Seperti membuat surat lamaran kerja untuk fresh graduate tentu berbeda dengan yang sudah mempunyai pengalaman kerja.

Contohnya untuk content writer dan SEO on-page pekerjaan hampir sama dan mirip, tapi kamu harus menunjukan keahlian yang berbeda pada surat lamaran kerja agar stand out dari pelamar lain.

Berikut saya sudah membuat surat lamaran kerja untuk contoh dan saya sediakan link dowloadnya agar kamu bisa langsung mengeditnya.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tanpa Pengalaman

Dear,
Bapak Fulan bin Fulan
Human Resource Departemen
Ruminesia.id

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Athif Amiruddin Muhtadi
Alamat: Jatinegara, Jakarta Timur
Nomor Handphone/ Email: 085768166679/ athif_am@outlook.com
Pendidikan Terakhir: S1-Ekonomi Syariah | Universitas Siliwangi

Berdasarkan informasi dari website perusahaan anda (ruminesia.id), saya telah mendengar tentang peluang kerja perusahaan Anda untuk posisi Finance Staff. Dengan surat ini saya bermaksud melamar pekerjaan tersebut.

Kegiatan yang saya lakukan saat ini adalah mengambil kursus pemasaran digital, pengembangan situs web, dan mengikuti kelas sharing tentang SEO. Terkadang saya menulis beberapa blog tentang ulasan layanan produk, ulasan aplikasi, dan ekonomi syariah.

Pendidikan saya sebelumnya adalah jurusan Ekonomi. Disana saya belajar mengenai Accounting, manajemen, dan perpajakan. Dan dengan pembelajaran tersebut saya harap bisa membantu saya dalam melakukan pekerjaan saya dengan baik diperusahaan bapak sebagai finance staff.

Saya sangat senang belajar beberapa hal baru, apalagi tentang teknologi, pemasaran digital, dan keuangan. Karena ketiga hal tersebut merupakan ilmu yang terus berkembang dan berubah dengan cepat.

Untuk pertimbangan Anda, Bapak / Ibu, saya telah melampirkan file sebagai berikut:

  1. Surat Lamaran
  2. Daftar Riwayat Hidup

Saya harap bisa mengikuti tes selanjutnya sehingga saya bisa menjelaskan kompetensi dan kemampuan saya secara langsung dan detail. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.

Salam Hormat,

Athif Amirudin Muhtadi
0822-1456-0769 / Athif_am@outlook.com

Contoh Lamaran Kerja dengan Pengalaman Kerja

Dear,
Bapak Fulan bin Fulan
Human Resource Departemen
Ruminesia.id

Perkenalkan nama saya Athif Amirudin Muhtadi. Saya tinggal di Jatinegara, Jakarta Timur. Untuk pendidikan terakhir, saya mengambil gelar sarjana dalam bidang ekonomi syariah di Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Berdasarkan informasi dari sosial media perusahaan anda (instagram), saya telah mendengar tentang peluang kerja perusahaan Anda untuk posisi Bussiness Development Program. Dengan surat ini saya bermaksud melamar pekerjaan tersebut.

Kegiatan yang saya lakukan saat ini adalah mengambil kursus pemasaran digital, pengembangan situs web, dan mengikuti kelas sharing tentang SEO. Terkadang saya menulis beberapa blog tentang ulasan layanan produk, ulasan aplikasi, dan ekonomi syariah.

Sebelumnya, saya pernah bekerja di industri pemasaran sebagai petugas pendanaan di BPRS Mulia Berkah Abadi. Tugas saya adalah mempromosikan produk ke pelanggan potensial baru, memelihara dan membuat konten untuk situs web perusahaan dan media sosial.

Saya sangat senang belajar beberapa hal baru, apalagi tentang teknologi, pemasaran digital, dan keuangan. Karena ketiga hal tersebut merupakan ilmu yang terus berkembang dan berubah dengan cepat.

Untuk pertimbangan Anda, Bapak / Ibu, saya telah melampirkan file sebagai berikut:

  1. Surat Lamaran
  2. Daftar Riwayat Hidup/ Curriculum Vitae

Saya harap bisa mengikuti tes selanjutnya sehingga saya bisa menjelaskan kompetensi dan kemampuan saya secara langsung dan detail. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.

Salam Hormat,

Athif Amirudin Muhtadi
0822-1456-0769 / Athif_am@outlook.com

Apa yang Harus Dilampirkan Bersama Surat Lamaran Kerja?

Saat melamar pekerjaan, penting untuk melampirkan dokumen pendukung yang diperlukan oleh perusahaan. Berikut adalah beberapa dokumen yang biasanya diminta:

  • Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup. Dokumen ini berisi informasi pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan data lain yang relevan untuk lamaran kerja.
  • Surat Lamaran Kerja atau Cover Letter. Dalam surat ini, kamu memperkenalkan diri dan menjelaskan alasan tertarik pada posisi yang dilamar. Surat ini berfungsi sebagai alat screening awal oleh HRD.
  • Portofolio. Bagi kamu yang melamar di industri kreatif, portofolio menjadi penting. Dokumen ini mencakup riwayat pekerjaan, pencapaian, dan hasil karya yang relevan.
  • Ijazah dan Transkrip Nilai. Ijazah menunjukkan pendidikan terakhir yang diselesaikan, sedangkan transkrip nilai mencantumkan daftar mata kuliah dan nilai yang diperoleh. Pastikan kedua dokumen ini dilegalisir.
  • Sertifikat Keahlian. Sertifikat ini menunjukkan bahwa kamu telah mengikuti pelatihan dalam bidang tertentu. Kirimkan sertifikat yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
  • Identitas Diri (Fotokopi KTP dan KK). Beberapa perusahaan meminta fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Jika perusahaan tidak memerlukannya, kamu tidak perlu menyertakannya.
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Dokumen ini membuktikan bahwa kamu tidak memiliki catatan kriminal. SKCK dapat diurus di kantor kepolisian terdekat.

Dengan melampirkan dokumen-dokumen ini, kamu dapat meningkatkan kualitas berkas lamaran kerja dan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selalu periksa persyaratan lamaran di iklan lowongan untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan sudah disertakan.

Baca Juga:

Jasa Pembuatan dan Optimalisasi Curriculum Vitae

Jasa Pembuatan dan Optimalisasi Curriculum Vitae

Ingin memastikan Curriculum Vitae (CV) Anda menonjol di antara ribuan pelamar? Dengan Jasa Pembuatan dan Optimalisasi Curriculum Vitae kami, Anda mendapatkan solusi yang tepat untuk menaklukkan sistem Applicant Tracking System (ATS) dan membuka pintu kesuksesan karier Anda.

Apa yang Kami Tawarkan

  • Pembuatan CV Profesional: Desain CV yang sesuai dengan standar industri dan menonjolkan keahlian serta pengalaman Anda secara efektif.
  • Optimisasi ATS: Penyesuaian CV agar dapat melewati sistem ATS dan menarik perhatian perekrut manusia.
  • Konsultasi Karier: Saran dan strategi untuk meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan panggilan wawancara.
  • Revisi dan Pembaharuan: Penyesuaian CV berdasarkan umpan balik dan perubahan dalam tujuan karier Anda.

Jangan biarkan CV Anda terabaikan di tumpukan aplikasi. Dapatkan keuntungan dari Jasa Pembuatan dan Optimalisasi Curriculum Vitae kami dan tingkatkan peluang Anda untuk sukses.

Kunjungi halaman layanan kami di Jasa Pembuatan dan Optimalisasi Curriculum Vitae atau hubungi kami langsung melalui WhatsApp di 082214560769 untuk konsultasi gratis!!

Penutup

Dengan memahami cara membuat surat lamaran kerja, kamu dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Pastikan surat lamaran yang kamu tulis mencerminkan kualifikasi dan pengalaman kamu dengan baik, serta terhindar dari kesalahan umum. Selain itu, melampirkan dokumen pendukung yang lengkap juga sangat penting.

Jangan ragu untuk menerapkan tips yang telah dibahas dan berbagi pengalaman kamu dalam menulis surat lamaran di kolom komentar. Jika artikel ini bermanfaat, bagikan kepada teman-temanmu yang juga sedang mencari pekerjaan!

Follow Kami di Sosial Media



Athif Amirudin Muhtadi
Athif Amirudin Muhtadi

Personal Blogger di ruminesia.id - Memiliki background pendidikan Ekonomi Syariah. Dengan pengalaman kerja sebagai Freelance Content Writer, Wordpress Developer dan SEO Specialist.

Articles: 292

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *