ruminesia.id – Jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi cerita yang mengharukan dan inspiratif, maka Review Film Totto Chan Little Girl at The Window adalah tempat yang tepat untukmu.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang film yang mengangkat kisah kehidupan Totto-chan, seorang gadis kecil yang polos dan penuh keceriaan. Ayo, mari kita jelajahi bersama keajaiban yang disuguhkan oleh film ini!
Review ini merupakan penilaian pribadi bisa subjektif. Pengalaman menonton akan berbeda setiap orang. Bukan seorang ahli perfilman tapi seorang penikmat film. Awas Spoilert!
Review Film Totto Chan Little Girl at The Window
Saya menonton film totto chan ini pada hari Jumat, di CGV Cinema FX Sudirman. Tertarik menonton film ini karena ada beberapa review tentang film ini dan ingin mengajak anak untuk mengisi waktu libur karena film untuk semua umur.
Sebelumnya saya belum membaca/ menonton review dari film ini secara lengkap dan tidak pernah juga membaca novelnya. Jadi, saya tidak tahu jalan cerita dari film ini sebelum menonton.
Untuk filmnya sendiri terasa sangat lambat apalagi saya pecinta film dengan genre komedi, action atau thriller. Bahkan, saya hampir tertidur dipertengahan film ini. Tidak ada konflik yang berarti dari film ini, tidak seperti film pada umumnya.
Film ini pokoknya penuh cerita kehangatan dan cocok banget sih untuk orang tua, minimal melihat bagaimana cara mendidik anak.
Ketika kita tahu bagian dari akhir cerita, semua kebosanan itu semua terbayar. Wajar apabila sepanjang cerita film tidak ada cerita fokus pada karakter utama totto chan tapi keseluruhan cerita sekolah dan siswanya.
Karena dibagian akhir diceritakan sekolah totto chan ditutup karena Perang Dunia ke 2 semakin mencekam dan Jepang dibombardir oleh bom. Dibagian akhir sekolah totto chan terkena bom dan ada scene kepala sekolah yang berkata:
“Jadi selanjutnya sekolah seperti apa yang akan dibuat?”
Aspek Visual
Dari segi aspek visual penggambaran tahun 1940 sangat terasa. Saya dan istri sepakat dan senang dengan animasi yang ditampilkan di film ini hampir mirip seperti yang ada di film film Ghibli.
Penilaian Keseluruhan
Secara keseluruhan film ini sangat layak untuk ditonton, memberikan cerita kehangatan di sekolah. Serta ada juga cerita sedih dimana pada masa itu anak anak tidak bisa mendapatkan makanan karena perang.
Mungkin untuk beberapa orang pace film ini sangat lambat (termasuk saya), maka harus dinikmati waktu demi waktu untuk menonton.
Sinopsis Film Totto Chan Little Girl at The Window
Film “Totto-Chan: Gadis Kecil di Jendela” merupakan sebuah film animasi biografi Jepang yang didasarkan pada novel autobiografi dengan judul yang sama karya Tetsuko Kuroyanagi.
Kisah ini berkisah tentang pengalaman masa kecil Kuroyanagi di Tomoe Gakuen, sebuah sekolah di Tokyo yang didirikan oleh pendidik Sōsaku Kobayashi.
Film ini mengikuti perjalanan Kuroyanagi, yang biasa dipanggil Totto-chan, saat ia belajar hal-hal baru di tengah latar belakang Jepang yang tergelincir ke dalam perang.
Film ini disutradarai oleh Shinnosuke Yakuwa dan menampilkan Liliana Ohno sebagai suara Totto-chan, bersama dengan Koji Yakusho, Shun Oguri, Anne Watanabe, dan Karen Takizawa.
Karakter Film Totto Chan Little Girl at The Window
Dalam film biografi animasi Jepang tahun 2023 “Totto-Chan: Gadis Kecil di Jendela,” terdapat beberapa karakter utama yang mencakup:
- Totto-chan (disuarakan oleh Liliana Ohno): Protagonis, seorang gadis cilik yang berusia tujuh tahun yang menjadi fokus cerita.
- Sōsaku Kobayashi (disuarakan oleh Koji Yakusho): Sosok penting dalam kehidupan Totto-chan, kepala sekolah Totto-chan di Tomoe Gakuen.
- Moritsuna Kuroyanagi (disuarakan oleh Shun Oguri): Ayah Totto-chan.
- Cho Kuroyanagi (disuarakan oleh Anne Watanabe): Ibu Totto-chan.
- Nyonya Oishi (disuarakan oleh Karen Takizawa): Seorang pendidik atau pengasuh yang memainkan peran dalam pendidikan dan perkembangan Totto-chan.
Karakter-karakter ini menjadi pusat cerita tentang pengalaman Totto-chan di Tomoe Gakuen, sebuah sekolah di Tokyo, saat Jepang terperosok ke dalam perang pada Perang Dunia II.
Kelebihan dan Kekurangan Film Totto Chan Little Girl at The Window
Berikut penjelasan lengkap terkait kelebihan dan kekurangan Film Totto Chan Little Girl at The Window, antaralain:
Kelebihan Film Totto Chan Little Girl at The Window
- Eksplorasi Unik tentang Pendidikan Anak: Film ini menyampaikan pesan yang kuat tentang pendidikan anak dan pentingnya memahami serta menerima gaya belajar dan kemampuan yang berbeda. Film ini menyoroti pentingnya pendidikan inklusif dan dampaknya pada kehidupan anak-anak.
- Penceritaan Emosional: Narasi film ini sangat menggugah emosi, dengan fokus pada pengalaman pribadi Totto-chan dan interaksinya dengan orang lain. Kedalaman emosi ini membantu menciptakan hubungan yang kuat dengan penonton.
- Animasi dan Seni yang Indah: Visual film ini dipuji karena keindahannya, dengan warna-warna cerah dan gaya seni yang unik yang berhasil menangkap dunia dari sudut pandang Totto-chan. Animasinya juga patut diacungi jempol karena mampu menyampaikan emosi dan tema yang kompleks.
- Musik yang Efektif: Musik dalam film ini dirancang untuk meningkatkan dampak emosional dari setiap adegan, dengan soundtrack yang menyempurnakan narasi dan karakter-karakternya. Lagu tema penutupnya, “Anone” oleh Aimyon, sangatlah berkesan.
- Konteks Sejarah: Film ini memberikan perspektif unik tentang dampak perang pada anak-anak, terutama melalui sudut pandang Totto-chan. Konteks sejarah ini menambah kedalaman pada cerita dan membantu membuat tema-temanya lebih dapat dirasakan.
Kekurangan Film Totto Chan Little Girl at The Window
- Masalah Pacing: Beberapa penonton mungkin merasa ritme film ini lambat terkadang, terutama di bagian tengah di mana cerita berfokus pada kehidupan sehari-hari Totto-chan.
- Cakupan Terbatas dari Novel: Film ini tidak sepenuhnya mengadaptasi novelnya, meninggalkan beberapa adegan dan dialog dari cerita aslinya. Hal ini mungkin menjadi kekecewaan bagi penggemar buku tersebut.
- Dampak Emosional: Meskipun penceritaan emosional film ini adalah kekuatannya, namun juga dapat menjadi terlalu kuat bagi beberapa penonton. Film ini mengangkat tema perang, kehilangan, dan kecacatan, yang mungkin menantang bagi penonton yang lebih muda atau lebih sensitif.
Kisah Dibalik Cerita Totto Chan Little Girl at The Window
Kisah di balik “Totto-Chan: Gadis Kecil di Jendela” berakar dari memoar otobiografi yang ditulis oleh tokoh televisi Jepang dan duta besar UNICEF, Tetsuko Kuroyanagi.
Buku tersebut, yang diterbitkan pada tahun 1981, mengisahkan pengalaman Kuroyanagi di Tomoe Gakuen, sebuah sekolah dasar di Tokyo yang didirikan oleh pendidik Sōsaku Kobayashi selama Perang Dunia II.
Sekolah ini terkenal dengan pendekatannya yang tidak konvensional terhadap pendidikan, yang berfokus pada nilai-nilai kreativitas, rasa ingin tahu, dan pembelajaran mandiri.
Kisah Kuroyanagi dimulai dengan dia dikeluarkan dari sekolah umum setempat karena sifatnya yang energik dan spontan, yang dianggap sebagai gangguan bagi lingkungan kelas tradisional.
Dia kemudian menemukan kedamaian di Tomoe Gakuen, di mana dia dapat mengeksplorasi minatnya secara bebas dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya.
Buku ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh anak-anak selama masa perang, termasuk kelangkaan makanan dan kehilangan teman.
Cerita ini juga mengeksplorasi tema-tema empati, persahabatan, dan pentingnya memahami serta menerima gaya belajar dan kemampuan yang berbeda. Kisah ini adalah gambaran yang kuat tentang dampak perang pada anak-anak dan ketahanan semangat manusia.
Kesuksesan buku ini dapat diatribusikan pada campuran uniknya antara humor, kehangatan, dan kedalaman emosional, menjadikannya bacaan yang dapat dirasakan dan menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Beli Novel Totto Chan Gadis Cilik Di Jendela
Jika kamu terpesona oleh kisah ajaib di film “Totto Chan Little Girl at The Window,” persiapkan hatimu untuk terbawa dalam petualangan yang lebih dalam dalam novel yang menginspirasi itu!
Dalam buku ini, kamu akan disuguhkan dengan cerita tentang masa kecil yang tak terlupakan dari Tetsuko Kuroyanagi, sebelum Perang Pasifik menghancurkan Jepang. Saksikanlah kepolosan dan keingintahuan Totto-chan yang tak terbatas, yang selalu siap untuk menjelajahi dunia baru yang penuh imajinasi.
Namun, bukan hanya Totto-chan yang menjadi fokus utama. Kamu juga akan berkenalan dengan keluarganya, terutama sang ibu dan sahabat setianya, Rocky si anjing.
Namun, yang paling penting dari semua itu adalah sosok Sosaku Kobayashi, atau yang akrab disapa Mr. Kobayashi, kepala Sekolah Gerbong Kereta yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah Totto-chan.
Ditulis dengan penuh cinta oleh Tetsuko Kuroyanagi, novel ini dipublikasikan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan ISBN 9786020636016 pada tanggal 11 November 2019. Dengan tebal 296 halaman, lebar 13.5 cm, dan berat 0.25 kg, buku ini adalah teman setia yang siap menemanimu dalam perjalanan membaca yang mendalam.
Dan yang lebih menarik, saat ini ada promo spesial! Dapatkan novel “Totto Chan: Gadis Cilik Di Jendela” dengan harga normal Rp. 149.000, tetapi dalam masa promosi, kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp. 130.000 saja!
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjelajahi kisah yang penuh inspirasi dan kehangatan. Segera dapatkan novel “Totto Chan: Gadis Cilik Di Jendela” dan biarkan dirimu terhanyut dalam dunia Totto-chan yang tak terlupakan!
Harga novel Totto Chan Gadis Cilik Di Jendela
Saat ini ada promo spesial! Dapatkan novel “Totto Chan: Gadis Cilik Di Jendela” dengan harga normal Rp. 149.000, tetapi dalam masa promosi, kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp. 130.000 saja!ssw3f
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjelajahi kisah yang penuh inspirasi dan kehangatan. Segera dapatkan novel “Totto Chan: Gadis Cilik Di Jendela” dan biarkan dirimu terhanyut dalam dunia Totto-chan yang tak terlupakan!
Baca Juga:
Pertanyaan terkait Film Totto Chan: Little Girl at The Window
Berikut beberapa pertanyaan terkait Film Totto Chan Little Girl at The Window, antaralain:
1. Di mana film Totto Chan Little Girl at The Window bisa ditonton?
Film “Totto-Chan: Gadis Kecil di Jendela” pertama kali ditayangkan di bioskop Jepang pada tanggal 8 Desember 2023. Di Indonesia, kamu dapat menonton film ini di bioskop CGV. Saat ini, belum ada informasi mengenai ketersediaan film “Totto-Chan” di platform video on demand.
2. Totto-chan bercerita tentang apa?
“Totto-chan: Gadis Kecil di Jendela” mengisahkan kehidupan seorang gadis kecil bernama Totto-chan yang berusia tujuh tahun dan menghadapi masalah di sekolah. Dia akhirnya dikeluarkan dari sekolah publik karena dianggap sulit diatur.
Film ini mengikuti perjalanan Totto-chan saat ia belajar di Sekolah Tomoe, yang memiliki pendekatan pendidikan yang unik dan berbeda dari sekolah lainnya.
Selain itu, cerita ini juga memperlihatkan bagaimana Totto-chan dan teman-temannya menghadapi masa perang dan berusaha menjalani kehidupan yang normal di tengah situasi sulit tersebut.
3. Siapa nama kepala sekolah Totto-chan?
Kepala sekolah di Sekolah Totto-chan adalah Sosaku Kobayashi.
4. Totto-chan terbit tahun berapa?
Buku “Totto-Chan: Gadis Kecil di Jendela” merupakan karya dari Tetsuko Kuroyanagi yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1981.
5. Apakah ada perbedaan antara film dan novel Totto Chan Little Girl at The Window?
Iya, ada perbedaan antara film dan novel “Totto-Chan: Gadis Kecil di Jendela”. Novel ini ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi dan diterbitkan pada tahun 1981, sementara filmnya diadaptasi dari novel tersebut dan dirilis pada tahun 2024.
Perbedaan utamanya adalah bahwa novelnya lebih rinci dan memuat cerita yang tidak terdapat dalam film. Filmnya juga menghilangkan beberapa adegan atau dialog yang ada dalam novel.
Namun, film tersebut tetap berhasil menyampaikan tema dan nilai-nilai yang terkandung dalam novel, seperti pentingnya pendidikan inklusif dan keberanian untuk menjadi diri sendiri.
Kesimpulan
Setelah menjelajahi berbagai aspek dari Review Film Totto Chan Little Girl at The Window, kamu telah memperoleh gambaran yang komprehensif tentang kisah mengharukan ini. Dari keajaiban animasi hingga narasi yang menyentuh, film ini telah berhasil menarik perhatianmu.
Sekarang, saatnya bagi kamu untuk berbagi pendapatmu. Apakah kamu juga terpesona dengan keindahan dan kehangatan yang disuguhkan oleh film ini? Jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah dan bagikan artikel ini kepada teman-temanmu agar mereka juga dapat menikmati pengalaman yang sama!
