Lebaran sebentar lagi, kamu berencana untuk Mudik? Perlu diketahui saat ini untuk melakukan mudik sudah ada peraturan terbaru, aitu setiap penumpang baik angkutan darat, laut dan udara wajib melakukan vaksin booster.
Apabila seseorang tidak melakukan booster maka diharuskan untuk menunjukan test swab antigen negatif atau hasil tes PCR negatif.
Pada artikel ini saya akan menceritakan pengalaman saya vaksin booster Moderna di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sekilas tentang Vaksin Booster
Vaksin ketiga atau lebih dikenal dengan booster adalah Vaksin yang dilakukan setelah melakukan vaksin dosis lengkap. Diharapkan membantu untuk menaikan imunitas tubuh terhadap virus covid.
Apabila kamu ingin mendapatkan booster maka cek terelebih dahulu akun peduli lindungi untuk melihat tiket vaksin ketiga.
Vaksin booster gratis dan bisa dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah Sakit Daerah.
Cara Cek Tiket Vaksin Booster
Untuk mengecek tiket booster sangat mudah, caranya:
- Download Aplikasi Peduli Lindungi/ Kunjungi Website Peduli Lindungi
- Pilih Covid-19 Vaccine
- Kemudian pilih Vaccine Ticket
- Setelah itu pilih nama yang akan vaksin
- Scroll kebawah, apabila kamu sudah bisa vaksin ketiga akan ada gambar barcode.
Kamu bisa melakukan booster langsung ke fasilitas kesehatan terdekat atau fasilitas yang menyediakan booster degan menunjukan tiket tersebut.
Tapi apabila kamu memilih Vaksin yang digunakan lebih baik untuk mendaftarkan diri pada aplikasi JAKI (khusus warga Jakarta).
Kamu juga bisa menemukan lokasi vaksin sesuai dengan yang kamu mau dengan cara:
- Masuk Aplikasi Peduli Lindungi
- Pilih Covid-19 Vaccine
- Kemudian pilih Vaccine Location
- Masukan Provinsi dan Kota terdekat kamu tinggal
- Pilih jenis vaksin atau booster yang kamu mau
- Nanti akan terlihat daftar lokasi mana saja yang menyediakan vaksin yang kamu mau
Jarak antara Vaksin kedua dan Booster adalah sekitar 3 bulan dengan catatan tidak terkena covid pada waktu tunggu tersebut.
Jenis dan Dosis Vaksin Booster
Jenis dan dosis booster berbeda-beda tergantung vaksin apa yang kamu gunkaan diawal. Berikut daftar Vaksin lengkap dan Boosternya:
- Jika vaksin lengkap Sinovac, maka ada 3 pilihan jenis booster yaitu:
- AstraZeneca setengah dosis (0,25 ml)
- Pfizer separuh dosis (0,15 ml)
- dan Moderna dosis penuh (0,5 ml).
- Vaksin lengkap Astrazaneca, maka booster yang digunakan adalah:
- Moderna setengah dosis (0,25 ml),
- Pfizer setengah dosis (0,15 ml),
- dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml)
- Vaksin lengkap Pfizer, maka booster yang digunakan adalah:
- Moderna setengah dosis (0,25 ml),
- Pfizer dosis penuh (0,3 ml),
- dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml)
- Vaksin lengkap Moderna, booster dengan menggunakan:
- vaksin Moderna setengah dosis (0,25 ml).
- Kemudian vaksin primer Janssen (J&J), maka untuk booster menggunakan:
- Moderna separuh dosis (0,25 ml).
- Terakhir vaksin primer Sinopharm, booster nya menggunakan vaksin Sinopharm juga dengan dosis penuh (0,5 ml).
*Data untuk jenis dan dosis untuk booster ini saya dapatkan dari website kemenkes
Pengalaman Vaksin Booster Moderna di RSKD Duren Sawit Jakarta
Saya sebelumnya sudah melakukan vaksin pertama dan kedua menggunakan sinovac. Pertimbangan memilih moderna karena sedang tersedia dan melihat testimoni tentang efek samping setelah vaksin jenis yang lain.
Saya mengambil jadwal booster tanggal 13 April 2022 di RSKD Duren Sawit Jakarta Timur dengan jenis vaksin moderna. Dan mendaftar melalui aplikasi JAKI (Khusus warga Jakarta).
Pada hari vaksinasi saya pergi sesuai dengan jam yang telah ditentukan yaitu jam 9-10 pagi. Kamu hanya perlu datang untuk mendaftar (menunjukan form JAKI) kepada penjaga yang bertugas.
Nantinya, kamu akan diminta untuk mengisi beberapa data diri. Untuk vaksinasi sendiri terdapat di lantai 2 RSKD.
Pengalaman saya dari cek suhu, tekanan darah, prescreening dengan dokter kemudian suntik membutuhkan waktu 15 menit.
Tensi maksimal sebelum menerima vaksin covid-19 untuk booster adalah kurang dari 140/90. Hal ini sesuai dengan surat edaran nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).
Setelah suntik kamu diminta untuk menunggu 10 menit, untuk melihat apakah ada efek samping dari pemberian booster tersebut.
Untuk sertifikat vaksinnya sendiri bisa dicek pada aplikasi peduli lindungi. Waktu yang dibutuhkan untuk sertifikat vaksin keluar adalah sekitar satu jam.
Baca Juga: Pengalaman Vaksin Sinovac di RSIA Sammarie Basra
Efek Samping Vaksin Booster Moderna
Setelah menerima vaksin dan menunggu 10 menit saya pulang ke rumah. Di jalan baru terasa kaki kesemutan dan tangan yang telah disuntik mengalami linu.
Saat itu saya disuntik sekitar jam setengah sebelas. Ketika maghrib badan saya menggigil dan suhu badan sedikit naik. Saya pun meminum paracetamol dan vitamin, alhamdulillah mereda.
Hari kedua, pagi hari saya mengigil dan bekas suntikan masih terasa linu. Untuk bekas suntikannya sendiri mengalami pembengkakan. Dan ketika ditanya ke dokter hal tersebut memang sering dialami oleh pemakai booster Moderna.
Untuk meredakan linu dan bengkak, Dokter menyarankan untuk mengompresnya dengan air hangat. Efek samping ini bisa berbeda-beda sesuai dengan reaksi dari tubuh penerima booster.
Cara Mendaftar Vaksin Ketiga atau Booster Pada Aplikasi JAKI
Untuk mendaftar booster kamu bisa mengunduh aplikasi JAKI terlebih dahulu dan melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Masuk Aplikasi JAKI
- Scroll ke bawah pilih Vaksinasi Covid-19
- Masukan NIK dan Nama Lengkap sesuai dengan KTP
- Kamu akan melihat pilihan Vaksin Dosis 1, Vaksin Dosis 2 dan Vaksinasi Dosis 3
- Pilih Vaksinasi Dosis 3, lalu pilih tempat vaksin akan muncul juga vaksin yang digunakan dan jadwalnya
- Isi data diri yang diperlukan
- Nantinya kamu akan mendapatkan formulir pre-screening yang bisa diprint atau didownload untuk ditunjukan
Download Sertifikat Vaksin Ketiga
Untuk sertifikat vaksin ketiga atau booster dapat kamu dapatkan di Peduli Lindungi atau Aplikasi JAKI. Keterangan dari Nakes yang bertugas sertifikat vaksin baru bisa diakses satu jam atau satu hari setelah melakukan booster.
Berikut contoh tampilan status vaksinasi booster di aplikasi JAKI.
Syarat Mudik Lebaran Tahun 2022
Lebaran Tahun 2022 masyarakat di Indonesia diperbolehkan mudik, dengan beberapa syarat yaitu:
- Sudah melakukan vaksinasi booster, maka tidak perlu menunjukan hasil tes negatif baik swab antigen atau pun PCR
- Untuk yang sudah melakukan vaksin dosis kedua, maka harus menunjukan hasil swab antigen 1×24 jam sebelum keberangkatan atau hasil PCR 3×24 jam sebelum keberangkatan
- Bagi orang yang baru melakukan dosis pertama wajib bisa menunjukan hasil PCR 3×24 jam sebelum keberangkatan
- Sedangkan untuk orang yang memiliki kondisi kesehatan khusus harus bisa menunjukan hasil PCR dan surat keterangan dokter Rumah Sakit Umum/ Daerah
- Terakhir untuk anak dibawah 6 tahun tidak perlu menunjukan hasil vaksin, hasil swab antigen/ PCR dan hanya perlu didampingi oleh pendamping dengan persyaratan lengkap.
Apakah harus menyiapkan dokumen-dokumen diatas? Perlu. Karena bulan lalu saya pulang kerumah mertua saya di Lampung. Dan ketika membeli tiket kapal merak-bakauheuni terlihat status vaksinasi.
Untuk saat itu syarat vaksinasi yang tidak memerlukan swab antigen atau PCR adalah penumpang dengan dosis kedua. Karena tiket sudah dipesan online, apabila belum melakukan vaksinasi kedua pembelian tiketnya ditolak.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Kapal Ferry Merak-Bakauheuni
Orang Yang Tidak Boleh Divaksin Booster
Ada beberapa orang yang tidak boleh divaksin booster, antaralain:
- Suhu badan tinggi ditunggu sampai suhu normal
- Tensi lebih dari 140/90, dites kembali 5-10 menit kemudian
- Ibu hamil dengan usia kandungan kurang dari 13 minggu
- Ibu hamil yang memiliki keluhan pada kehamilannya
- Mengidap Komorbid tidak terkontrol
- Pengidap Lupus, tetapi apabila masih bisa dikendalikan boleh untuk melakukan booster
- orang yang sedang melakukan kemoterapi
- Terakhir, seseorang yang mengalami gangguan atau penyakit pada darah
Nah, itulah artikel tentang pengalaman vaksin booster moderna di RSKD Duren Sawit Jakarta. Apakah kamu sudah melakukan booster dan mengalami efek samping? Tulis dikolom komentar yah. Terimakasih telah membaca
Referensi:
- Kemenkes
- SE nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster)
- Peraturan Mudik 2022 – detik.com