Vaksinasi covid saat ini di Indonesia sedang melakukan vaksin untuk warga negara Indonesia. Saya sendiri saat ini telah melakukan vaksinasi. Artikel kali ini akan share pengalaman saya vaksin RSIA Sammarie Basra.
Daftar Vaksin Covid di Jakarta
Saya pertama kali daftar untuk vaksinasi covid menggunakan aplikasi JAKI, saya sendiri berdomisili di Jakarta dan memiliki KTP Jakarta.
Untuk pendaftaran melalui aplikasi sangat mudah tinggal ketuk banner vaksinasi dan masukan nomor KTP dan Nama Lengkap.
Akan tetapi biasanya terjadi error, kemungkinan karena memasukan nama dengan huruf kecil dan harus menggunakan huruf kapital.
Nanti kita akan memilih dimana tempat kita vaksin sesuai dengan kota dan kecamatan. Sepertinya setiap minggu jadwal untuk vaksin berbeda-beda kecamatan, jadi ketika ada yang dekat rumah segera daftarkan diri.
Saya mendapatkan jadwal tanggal 18 Juni di Puskesmas Cipinang Besar 2. Akan tetapi pas datang ke puskesmas ternyata pelayanan vaksin sedang ditutup dan ada rapat kelurahan dan diminta untuk datang hari Senin.
Hari senin waktu yang dijanjikan, ternyata barcode yang ada di aplikasi JAKI sudah tidak bisa diakses dan ketika mau mengatur jadwal sudah tidak adalagi vaksinasi di Puskesmas Cipinang Besar 2.
Lalu saya pun mencari info mengenai vaksinasi dan ternyata di RSIA Sammarie Basra ada.
Daftar Vaksin RSIA Sammarie Basra
Daftar Vaksin RSIA Sammarie Basra cukup mudah yaitu tinggal WA ke nomor 087784002251, menanyakan kuotanya masih tersedia lalu tinggal mengirimkan KTP DKI.
Saya mendaftar untuk tanggal 25 Juni tetapi karena sudah penuh maka mendapatkan jadwal vaksin tanggal 2 Juli.
Jadwal Vaksin RSIA Sammarie Basra
Jadwal vaksin RSIA Sammarie Basra sendiri ada pada hari Rabu dan hari Jumat. Untuk vaksinasinya sendiri dimulai pukul 09.00 pagi sampai 14.00 sore.
Baca Juga: Pengalaman Vaksin Sinovac Dosis 2
Pengalaman Vaksin RSIA Sammarie Basra
Pada hari H, untuk vaksin RSIA Sammarie Basra hanya diharuskan membawa KTP atau Fotokopi KTP.
Ketika kedatangan harap melapor ke satpam yang bertugas, untuk mendapatkan nomor antrian. Saya sendiri datang sekitar jam setengah delapan, mendapatkan nomor antrian 35.
Jam sembilan, ada Ibu perawat menjelaskan beberapa prosedur, vaksin apa yang digunakan dan apa saja yang harus dipatuhi. Kemudian mulai dipanggil satu persatu untuk melakukan vaksin.
Yang dipanggil vaksin akan melakukan screening tes terlebih dahulu seperti tekanan darah, pengukuran saturasi oksigen dan pengukuran suhu. Ada beberapa pertanyaan yang dilayangkan seperti,
- Mempunyai penyakit asma atau sesak nafas?
- Pernah mengonsumsi obat radang?
- Pernah mengonsumsi obat jantung?
- Pernah mengonsumsi pengencer darah?
Saya sendiri memiliki alergi obat yaitu alergi sulfa, jadi saya memberitahukan dokter terkait hal tersebut dan memberitahukan penyakit berat yang pernah dialami.
Apabila memiliki alergi terhadap obat lebih baik konsultasikan terlebih dahulu ke Dokter yang memberikan vaksinasi.
Setelah screening saya pun lanjut ke tempat vaksin dan disuntik. Untuk vaksin yang digunakan adalah vaksin sinovac.
Alergi Sulfa Bolehkah Vaksin Covid (Sinovac)?
Ini bukan dari uji klinis atau penelitian, tetapi pengalaman saya disini. Alhamdulillah, Saya tidak mengalami alergi sama sekali.
Akan tetapi apabila ada yang mempunyai alergi apa pun lebih baik untuk berkonsultasi sebelum vaksinasi dengan Dokter yang bertugas.
Setelah Suntik Vaksin Covid
Setelah suntik vaksin covid diminta untuk menunggu 30 – 50 menit, untuk dilakukan observasi. Observasi yang dimaksud adalah melihat efek samping yang diterima setelah disuntik vaksin.
Saya ada beberapa hal yang dirasakan setelah vaksin yaitu pegal, sedikit kesemutan dan tangan kebas.
Setelah pulang dari vaksin sampai rumah saya langsung berganti pakaian dan mandi. Seteleh beberapa lama ada kondisi dimana mengantuk sekali.
Ini hari pertama saya vaksin, semoga tidak ada keluhan atau efek samping setelahnya. Karena ada beberapa orang setelah vaksin merasakan demam dan lain-lain.
Disarankan untuk tidak berpergian jauh setelah vaksin, apabila berkendara sendiri kecuali disupiri oleh orang lain.
Karena pada beberapa orang efek samping yang dirasakan berbeda-beda, ada yang langsung dan ada yang beberapa hari setelah vaksin.
Bagaimana pengalaman Kamu vaksin pertama Rumah Sakit Ibu dan Anak sammarie Basra? Silahkan tuliskan dikolom komenter. Apabila artikel kali ini bermanfaat jangan lupa untuk share.