ruminesia – Membuat surat lamaran kerja yang efektif adalah langkah awal penting untuk membuka pintu peluang karier yang kamu impikan. Dalam dunia kerja yang kompetitif, surat ini bukan sekadar formalitas, tapi alat komunikasi yang mencerminkan kepribadian, keahlian, dan keseriusanmu dalam melamar.
Artikel ini akan membimbing kamu menyusun surat lamaran dengan struktur yang tepat, bahasa yang menarik, serta menyesuaikan isi dengan posisi yang dituju. Di bagian selanjutnya, kamu akan menemukan contoh dan tips praktis yang bisa langsung kamu terapkan.
Apa itu Surat Lamaran Kerja?
Surat lamaran kerja adalah dokumen formal yang kamu kirimkan kepada perusahaan untuk menyampaikan minat bekerja di posisi tertentu. Lewat surat ini, kamu memperkenalkan diri secara profesional, sekaligus menjelaskan kenapa kamu cocok untuk posisi tersebut. Surat ini biasanya menjadi kontak pertama antara kamu dan HRD, jadi penting untuk menampilkan kesan positif sejak awal.
Dalam surat lamaran, kamu bisa menjelaskan dari mana kamu mengetahui lowongan kerja tersebut, apa saja keahlian dan pengalamanmu yang relevan, serta bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan. Tujuannya adalah meyakinkan perekrut bahwa kamu layak untuk dipanggil ke tahap selanjutnya, yaitu wawancara.
Fungsi Surat Lamaran Kerja
Secara lebih spesifik, fungsi utama surat lamaran kerja antara lain:
- Menunjukkan ketertarikan dan motivasi kamu terhadap posisi dan perusahaan yang dilamar.
- Memperkenalkan latar belakang pendidikan, pengalaman, serta keterampilan secara singkat dan profesional.
- Menyampaikan pencapaian yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan posisi yang tersedia.
- Memberikan nilai tambah dengan menonjolkan keunikan atau kekuatan yang membedakan kamu dari pelamar lain.
- Menunjukkan kemampuan komunikasi tertulis kamu dengan gaya bahasa yang jelas dan terstruktur.
- Mengajak perusahaan untuk melanjutkan proses dengan mengundang kamu ke sesi wawancara atau diskusi lebih lanjut.
Mengapa Surat Lamaran Kerja Penting?
Berikut ini adalah alasan mengapa surat lamaran kerja (cover letter) tetap penting dan bisa jadi senjata utama kamu dalam menembus persaingan dunia kerja, bahkan saat banyak pelamar hanya mengandalkan CV:
- Menceritakan Latar Belakangmu Secara Unik: Surat ini memberi ruang untuk menjelaskan perubahan karier, jeda kerja, atau alasan transisi yang tak bisa dijelaskan dalam CV.
- Memberi Sentuhan Personal pada Lamaranmu: Kamu bisa menunjukkan sisi personal, motivasi, serta minatmu terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar.
- Menyoroti Keterampilan & Prestasi Tertentu: Cover letter memudahkan kamu menonjolkan pengalaman atau keahlian yang paling relevan, terutama yang tidak terlalu tampak di CV.
- Menunjukkan Kemampuan Komunikasi Tertulis: Gaya penulisan yang rapi dan profesional akan menunjukkan kemampuan komunikasimu secara jelas.
- Menunjukkan Inisiatif & Ketertarikan Serius: Mengirim surat lamaran secara proaktif memperlihatkan bahwa kamu tidak hanya melamar asal-asalan, tapi benar-benar tertarik dan memahami perusahaan.
- Mengatasi Hal-Hal Sensitif dalam Karier: Kamu bisa menjelaskan alasan perubahan jalur karier, pindah lokasi, atau gap dalam riwayat kerja dengan cara yang positif.
- Meningkatkan Peluang dalam Pasar Kerja yang Kompetitif: Saat pelamar lain hanya mengirim CV, surat lamaran bisa membuatmu lebih menonjol dan lebih diingat oleh perekrut.
Jenis Jenis Surat Lamaran Kerja
Berikut ini adalah beberapa jenis surat lamaran kerja yang bisa kamu gunakan sesuai dengan situasi dan strategi pencarian kerjamu. Memahami perbedaan tiap jenis surat ini akan membantumu tampil lebih tepat dan profesional di mata perekrut.
- Surat Lamaran Kerja yang Menanggapi Lowongan (Solicited): Digunakan saat kamu melamar pekerjaan berdasarkan iklan resmi dari perusahaan. Sebutkan posisi yang dilamar dan sumber informasi lowongan tersebut.
- Surat Lamaran Kerja Inisiatif (Unsolicited): Dikirim tanpa adanya informasi lowongan terbuka. Fokus pada minatmu terhadap perusahaan dan tawarkan keahlianmu untuk peluang yang mungkin tersedia di masa depan.
- Surat Lamaran via Email: Formatnya lebih ringkas dan sesuai untuk perusahaan yang menerima lamaran digital. Biasanya tidak terlalu formal, tapi tetap harus profesional.
- Surat Tindak Lanjut Lamaran (Follow-Up Letter): Dikirim jika kamu belum mendapat tanggapan setelah mengirim lamaran. Tujuannya adalah menunjukkan ketertarikan lanjutan dan menyampaikan bahwa kamu masih siap dihubungi.
- Surat Penarikan Lamaran (Withdrawal Letter): Digunakan saat kamu memutuskan untuk tidak melanjutkan proses lamaran, misalnya karena sudah menerima tawaran dari tempat lain. Sertakan ucapan terima kasih dan alasan singkat.
- Surat Lamaran Berbasis Jaringan (Networking Cover Letter): Dikirim ke kontak profesional atau kenalan untuk meminta bantuan atau referensi kerja. Jelaskan posisi yang kamu incar dan bagaimana mereka bisa membantumu.
- Surat Lamaran Khusus Industri (Industry-Specific Letter): Disesuaikan untuk bidang tertentu seperti pendidikan, teknik, atau kesehatan. Fokus pada pengalaman dan keahlian yang relevan sesuai standar industri tersebut.
Menggunakan jenis surat lamaran kerja yang tepat akan meningkatkan peluang kamu untuk menonjol dan mendapat perhatian dari pihak rekruter.
Perbedaan Surat Lamaran Kerja, Cover Letter dan Curriculum Vitae
Berikut ini adalah perbedaan utama antara surat lamaran kerja, cover letter, dan curriculum vitae (CV) yang perlu kamu pahami agar bisa menyiapkan dokumen lamaran kerja secara lebih efektif dan profesional.
Dokumen | Tujuan Utama | Isi Pokok | Format dan Panjang | Kapan Digunakan |
---|---|---|---|---|
Surat Lamaran Kerja | Memperkenalkan diri secara formal dan menyatakan minat terhadap posisi tertentu | Posisi yang dilamar, sumber lowongan, serta keahlian atau pengalaman paling relevan | Surat formal, 1 halaman | Saat melamar berdasarkan lowongan yang jelas dan terbuka |
Cover Letter | Menyampaikan motivasi pribadi dan menjelaskan alasan kamu cocok untuk posisi | Motivasi, kekuatan pribadi, alasan tertarik pada perusahaan dan posisi | Surat semi-formal, 1 halaman, disesuaikan tiap posisi | Saat mengirimkan lamaran dengan pendekatan lebih personal |
Curriculum Vitae (CV) | Menyajikan riwayat hidup profesional dan akademik secara lengkap | Pendidikan, pengalaman kerja, sertifikasi, keterampilan, pencapaian | Daftar poin terstruktur, 2–3 halaman atau lebih | Untuk menjelaskan latar belakang lengkap dalam semua jenis lamaran |
Manfaat Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja bukan sekadar pelengkap CV. Justru, dokumen ini bisa jadi penentu apakah kamu layak dipertimbangkan oleh HRD atau tidak. Berikut beberapa alasan kenapa surat lamaran kerja penting dan bisa meningkatkan peluangmu diterima kerja:
- Membentuk Kesan Pertama yang Profesional: Surat lamaran kerja adalah pintu awal perkenalanmu dengan perusahaan. Di sinilah kamu menunjukkan keseriusan, motivasi, dan kemampuan komunikasi tertulismu.
- Menonjolkan Kualifikasi yang Relevan: Kamu bisa menekankan pengalaman kerja, keahlian, atau pencapaian yang paling sesuai dengan posisi yang dilamar. Ini jadi nilai tambah, terutama jika tidak semua hal tertulis di CV.
- Memberi Sentuhan Personal dalam Lamaranmu: Dengan surat ini, kamu bisa menjelaskan kenapa tertarik pada posisi tersebut dan kenapa memilih perusahaan itu. Hal ini menunjukkan bahwa kamu sudah riset dan benar-benar berminat.
- Menunjukkan Kemampuan Komunikasi Tertulis: Struktur, gaya bahasa, dan ketepatan penulisan mencerminkan cara kamu berkomunikasi secara profesional. Ini sangat penting, terutama untuk pekerjaan yang menuntut komunikasi yang baik.
- Menjelaskan Perubahan Karier atau Celah di Riwayat Kerja: Kalau kamu punya jeda kerja, pindah bidang, atau baru pindah domisili, surat lamaran bisa jadi cara yang tepat untuk memberikan penjelasan singkat dan positif.
- Membantu Kamu Tampil Lebih Menonjol: Banyak pelamar hanya mengirim CV. Dengan surat lamaran kerja yang ditulis dengan baik, kamu bisa tampil lebih menonjol dan lebih mudah diingat oleh perekrut.
- Meningkatkan Peluang untuk Dipanggil Interview: Surat lamaran yang kuat membuat HR tertarik membaca CV-mu lebih lanjut, bahkan bisa langsung mengundangmu untuk tahap selanjutnya.
- Menginisiasi Komunikasi Lebih Lanjut: Bagian akhir surat biasanya berisi ajakan untuk berdiskusi lebih jauh atau mengikuti wawancara. Ini menunjukkan inisiatif dan kesiapanmu untuk berinteraksi secara profesional.
Struktur Surat Lamaran Kerja yang Benar
Agar surat lamaran kerja kamu terlihat profesional dan menarik perhatian HRD, penting untuk mengikuti struktur yang rapi dan tepat. Berikut adalah urutan yang bisa kamu ikuti:
- Kepala Surat: Cantumkan data diri (nama, alamat, nomor HP, email), tanggal penulisan, dan informasi perusahaan yang dituju.
- Salam Pembuka: Gunakan sapaan profesional, idealnya menyebut nama perekrut. Jika tidak tahu, gunakan “Yth. Manajer Perekrutan” atau sejenisnya.
- Paragraf Pembuka: Sebutkan posisi yang kamu lamar, sumber informasi lowongan, dan tunjukkan ketertarikanmu terhadap perusahaan.
- Paragraf Tengah: Ringkas pengalaman, keahlian, dan pencapaian yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
- Paragraf Penutup: Nyatakan keinginan untuk wawancara dan ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
- Penutup & Tanda Tangan: Akhiri dengan salam formal dan nama lengkap. Jika dicetak, tambahkan tanda tangan. Sertakan keterangan lampiran bila ada.
Format Surat Lamaran Kerja
Berikut ini adalah format surat lamaran kerja yang bisa kamu ikuti agar terlihat lebih meyakinkan dan sesuai standar perekrutan:
- Kepala Surat. Tuliskan data dirimu: nama lengkap, alamat, nomor HP, email, dan tanggal penulisan surat. Setelah itu, tambahkan informasi kontak perusahaan: nama perekrut (jika ada), jabatan, nama perusahaan, dan alamat lengkap kantor.
- Salam Pembuka: Sapa perekrut dengan nama jika kamu mengetahuinya, misalnya: “Yth. Bapak/Ibu [Nama]”. Jika tidak tahu, gunakan salam umum yang tetap profesional seperti “Yth. Manajer Perekrutan” atau “Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan]”.
- Paragraf Pembuka: Langsung sebutkan posisi yang kamu lamar dan dari mana kamu mengetahui info lowongan tersebut. Sampaikan juga ketertarikanmu terhadap perusahaan dan posisi itu secara singkat namun antusias.
- Paragraf Tengah: Jelaskan kemampuan, pengalaman, dan pencapaianmu yang paling relevan. Pastikan poin-poin tersebut sesuai dengan kualifikasi yang diminta perusahaan. Kamu bisa menyertakan contoh nyata untuk memperkuat kesan.
- Paragraf Penutup: Tunjukkan keinginanmu untuk lanjut ke tahap wawancara. Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang telah diberikan oleh perekrut.
- Penutup & Tanda Tangan: Gunakan salam seperti “Hormat saya” atau “Salam hangat”, lalu tuliskan nama lengkapmu. Jika dikirim dalam bentuk cetak, tambahkan tanda tangan di atas nama. Jangan lupa sebutkan jika ada lampiran seperti CV, sertifikat, atau portofolio.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja
Untuk membantu kamu membuat surat lamaran yang profesional dan menarik perhatian HRD, ikuti panduan praktis berikut:
- Pahami Tujuan Surat Lamaran Kerja: Surat lamaran adalah media pertama mengenalkan diri secara profesional, menunjukkan keahlian, pengalaman, dan minat pada posisi yang dilamar agar menarik perhatian HRD.
- Siapkan Informasi Penting: Kumpulkan data penerima surat, posisi yang dilamar, dan profil perusahaan agar surat bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budaya perusahaan.
- Gunakan Struktur Profesional: Surat harus terdiri dari header (data pribadi dan penerima), salam pembuka, paragraf pembuka (posisi dan alasan melamar), isi surat (pengalaman dan pencapaian), paragraf penutup (keinginan wawancara), dan penutup dengan tanda tangan.
- Personalisasi Surat: Sesuaikan surat dengan nama perusahaan, posisi, dan deskripsi pekerjaan untuk meningkatkan peluang dilirik HRD dan menunjukkan kecocokan budaya.
- Gunakan Bahasa Singkat dan Jelas: Tulislah surat maksimal satu halaman dengan kalimat aktif, padat, dan to the point agar pesan lebih tegas dan mudah dipahami.
- Cantumkan Contoh dan Data Konkret: Berikan bukti nyata berupa pencapaian atau proyek dengan angka agar surat lebih meyakinkan dan menunjukkan kontribusi yang bisa diberikan.
- Periksa Ulang Surat: Teliti surat dari kesalahan ejaan dan tata bahasa agar terlihat profesional dan tidak menimbulkan kesan kurang serius.
- Jaga Nada Positif dan Profesional: Tulis surat dengan nada sopan, percaya diri, dan antusias tanpa terkesan merendah atau memohon, serta sertakan salam terima kasih di akhir surat.
Tata Cara Penulisan Surat Lamaran Kerja
Menulis surat lamaran kerja bukan hanya soal formalitas. Surat ini adalah pintu pertama untuk menunjukkan siapa kamu, kenapa kamu cocok dengan posisi yang dilamar, dan bagaimana kamu bisa memberi nilai tambah untuk perusahaan. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pahami Tujuan Surat Lamaran
Surat lamaran berfungsi untuk memperkenalkan dirimu secara profesional, menunjukkan minatmu terhadap posisi dan perusahaan, serta menyampaikan keinginan untuk dihubungi dalam proses rekrutmen lebih lanjut.
2. Kumpulkan Informasi Penting
Sebelum menulis, cari tahu:
- Nama dan jabatan penerima surat
- Judul posisi yang dilamar
- Informasi dasar tentang perusahaan, seperti proyek terbaru atau budaya kerja
3. Ikuti Struktur Surat Lamaran yang Benar
Gunakan format yang formal dan teratur:
- Kepala Surat: Nama lengkap, alamat, nomor HP, email, tanggal, dan informasi penerima
- Salam Pembuka: Gunakan nama penerima jika tersedia, atau sapaan profesional seperti “Yth. Manajer HRD”
- Paragraf Pembuka: Sebutkan posisi yang kamu lamar dan dari mana kamu mendapatkan informasinya
- Paragraf Tengah: Jelaskan pengalaman, keahlian, dan pencapaian yang relevan
- Paragraf Penutup: Sampaikan minat untuk wawancara dan ucapkan terima kasih
- Penutup & Tanda Tangan: Akhiri dengan salam seperti “Hormat saya”, lalu nama lengkap. Jika versi cetak, tambahkan tanda tangan
4. Gunakan Gaya Bahasa yang Menarik dan Profesional
Tulis secara singkat, padat, dan jelas. Hindari bahasa yang terlalu kaku, tetapi tetap sopan dan mudah dipahami. Fokus pada keunikan dan nilai tambah yang bisa kamu bawa.
5. Tips Tambahan agar Suratmu Lebih Menonjol
- Personalisasi: Sesuaikan isi surat untuk setiap perusahaan
- Spesifik: Berikan contoh nyata atau pencapaian terukur
- Proofread: Periksa ulang ejaan dan tata bahasa
- Tunjukkan Antusiasme: Tampilkan energi positif dan keyakinan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja agar Dilirik HRD
Dalam dunia kerja yang kompetitif, surat lamaran kerja kamu harus bisa langsung menarik perhatian HRD sejak kalimat pertama. Berikut beberapa tips efektif agar surat lamaranmu tidak hanya dibaca sekilas, tapi benar-benar dipertimbangkan:
- Buka dengan Kalimat Menarik: Gunakan sapaan personal dan awali dengan alasan kuat kenapa kamu tertarik melamar.
- Langsung Tunjukkan Relevansi: Sebutkan posisi yang kamu lamar dan hubungkan langsung dengan keahlian utama kamu.
- Soroti Prestasi Utama: Tampilkan pencapaian nyata yang sesuai dengan posisi, misalnya peningkatan kinerja atau hasil kerja.
- Tunjukkan Kesesuaian dengan Perusahaan: Sesuaikan suratmu dengan visi, proyek, atau budaya perusahaan yang kamu lamar.
- Tulis Singkat dan Padat: Gunakan bahasa langsung, paragraf pendek, dan hindari kalimat bertele-tele.
- Cocokkan Skill dengan Kebutuhan: Tampilkan keahlian yang diminta dalam lowongan dan gunakan istilah yang sama.
- Tunjukkan Sikap Profesional dan Antusias: Tulis dengan nada percaya diri, bebas typo, dan format yang rapi.
- Akhiri dengan Ajakan Lanjut: Sampaikan keinginan untuk wawancara dan ucapkan terima kasih atas perhatian HRD.
Contoh Surat Lamaran Kerja Secara Umum
Berikut adalah contoh-contoh surat lamaran kerja secara umum, disajikan dalam gaya bahasa yang rapi, profesional, dan mudah dipahami:
1. Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Indonesia
[Nama Kamu]
Jl. Contoh Alamat No. 123
Jakarta 12345
HP: 0812-3456-7890
Email: namakamu@email.comJakarta, 12 Juli 2025
Kepada Yth.
HRD Manager
PT Maju Sejahtera
Jl. Kemajuan No. 45
Jakarta SelatanDengan hormat,
Saya menulis surat ini untuk mengajukan lamaran sebagai Staff Administrasi di perusahaan Bapak/Ibu. Saya lulusan S1 Administrasi Bisnis dari Universitas ABC dengan pengalaman 2 tahun sebagai staf administrasi di PT XYZ.Saya terbiasa menggunakan Microsoft Office, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu bekerja secara teliti dan cepat.
Saya berharap Bapak/Ibu bersedia memberikan kesempatan wawancara agar saya dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai potensi saya. Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya.
Hormat saya,
(tanda tangan jika cetak)
[Nama Kamu]
2. Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris
[Your Name]
123 Example Street
Jakarta 12345
Phone: +62 812-3456-7890
Email: yourname@email.comJuly 12, 2025
Dear Hiring Manager,
I am writing to express my interest in the Marketing Executive position at ABC Corporation. I hold a Bachelor’s Degree in Marketing and have three years of hands-on experience in digital marketing strategy and campaign execution.
I am confident in my ability to contribute value to your marketing team with a strong track record in increasing brand visibility and engagement. I would welcome the opportunity to further discuss how my background can benefit your company.
Thank you for your time and consideration.
Sincerely,
[Your Name]
3. Contoh Surat Lamaran Kerja Simple
[Nama Kamu]
Jl. Ringkas No. 10
Bandung 40123
HP: 0812-3456-7890Bandung, 12 Juli 2025
Yth. HRD
PT Sukses Mandiri
Jl. Sederhana No. 1
BandungDengan hormat,
Saya ingin melamar pekerjaan sebagai Customer Service di perusahaan Bapak/Ibu. Saya lulusan SMA dan memiliki pengalaman bekerja di bidang layanan pelanggan selama 1 tahun.Saya siap bekerja dengan semangat dan belajar hal baru. Semoga saya dapat diberikan kesempatan untuk wawancara.
Terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
4. Contoh Surat Lamaran Kerja via Email
Subject: Lamaran Pekerjaan – Admin – [Nama Kamu]
Yth. HRD PT Kreatif Nusantara,
Saya [Nama Kamu], ingin melamar posisi Admin di PT Kreatif Nusantara. Lampiran email ini berisi CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya.
Saya memiliki pengalaman 3 tahun sebagai admin, terbiasa dengan sistem ERP, dan multitasking.
Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan wawancara. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Salam hormat,
[Nama Kamu]
HP: 0812-3456-7890
Contoh Surat Lamaran Kerja di Berbagai Posisi
Berikut adalah contoh surat lamaran kerja untuk berbagai situasi dan posisi, disusun dengan gaya bahasa yang rapi, profesional, dan mudah dipahami:
1. Contoh Surat Lamaran Kerja di PT
[Nama Kamu]
Jl. Mawar No. 10, Jakarta
HP: 0812-3456-7890
Email: namakamu@email.comJakarta, 12 Juli 2025
Kepada Yth.
HRD PT Sinar Abadi
Jl. Merdeka No. 88
JakartaDengan hormat,
Melalui surat ini, saya mengajukan lamaran untuk posisi Operator Produksi di PT Sinar Abadi. Saya lulusan SMK Teknik Mesin dan memiliki pengalaman 2 tahun di bidang serupa.Saya terbiasa bekerja dalam tim, memahami prosedur keselamatan kerja, dan disiplin waktu.
Saya berharap dapat diberikan kesempatan wawancara. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
2. Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate
Kepada Yth.
HRD PT Muda Berkarya
Jl. Pemuda No. 12
YogyakartaDengan hormat,
Saya, [Nama Kamu], lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas ABC tahun 2025, bermaksud melamar posisi Content Writer di perusahaan Bapak/Ibu.Saya memiliki kemampuan menulis, terbiasa dengan SEO dasar, dan aktif di organisasi kampus.
Saya siap belajar dan berkembang bersama perusahaan.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
3. Contoh Surat Lamaran Kerja Pengalaman Kerja
Kepada Yth.
HRD PT Digital Cerdas
Jl. Teknologi No. 22
BandungDengan hormat,
Saya memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang Digital Marketing, termasuk strategi iklan dan media sosial. Dengan pengalaman tersebut, saya melamar posisi Digital Marketing Specialist.Saya yakin dapat memberikan kontribusi nyata sesuai target perusahaan.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
4. Contoh Surat Lamaran Kerja Profesional
Kepada Yth.
Manajer HRD
PT Global Solusi
Jl. Internasional No. 5
JakartaDengan hormat,
Sebagai profesional di bidang keuangan dengan pengalaman 8 tahun, saya tertarik melamar posisi Finance Manager di PT Global Solusi.Saya memiliki sertifikasi CPA dan terbiasa memimpin tim serta menyusun laporan keuangan tahunan.
Saya siap berdiskusi lebih lanjut dalam sesi wawancara.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
5. Contoh Surat Lamaran Kerja Tanpa Posisi yang Dilamar
Kepada Yth.
HRD [Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya menyampaikan minat untuk bergabung di perusahaan Bapak/Ibu. Meski tidak ada posisi tertentu yang saya lamar, saya terbuka untuk ditempatkan sesuai kebutuhan perusahaan.Saya lulusan D3 Administrasi dan memiliki pengalaman di bidang data entry dan administrasi umum.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
6. Contoh Surat Lamaran Kerja Berpindah Karir
Kepada Yth.
HRD PT Solusi Digital
Jl. Inovasi No. 7
SurabayaDengan hormat,
Saat ini saya bekerja sebagai staf administrasi, namun tertarik untuk berpindah ke bidang desain grafis, sesuai minat dan pelatihan yang saya ikuti.Saya sudah mengikuti kursus desain, mahir menggunakan Canva dan Adobe Illustrator, serta memiliki portofolio yang dapat saya tunjukkan.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
7. Contoh Surat Lamaran Kerja Indomaret/ Alfamart
Kepada Yth.
HRD Indomaret Cabang Bandung
Jl. Sederhana No. 33
BandungDengan hormat,
Saya bermaksud melamar pekerjaan sebagai Crew Store di Indomaret. Saya lulusan SMA tahun 2024, jujur, disiplin, dan siap kerja shift.Saya siap mengikuti pelatihan dan peraturan perusahaan.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
Cara Mengirimkan Surat Lamaran Kerja
Berikut langkah-langkah praktis dan terstruktur yang bisa membantumu mengirim surat lamaran kerja secara efektif dan profesional.
- Siapkan Dokumen Lamaran Kerja: Pastikan CV dan surat lamaran sudah diperbarui dan sesuai dengan posisi yang dilamar. Sertakan pengalaman, keahlian, dan pencapaian yang relevan.
- Pilih Metode Pengiriman yang Tepat: Kirim lamaran via email, portal rekrutmen, atau pos sesuai ketentuan perusahaan. Perhatikan alamat email dan prosedur unggah dokumen.
- Gunakan Format dan Subjek yang Jelas: Tulis subjek email profesional seperti “Lamaran [Posisi] – [Nama]” dan gunakan format file yang diminta (umumnya PDF). Untuk surat fisik, tulis alamat lengkap di amplop.
- Patuhi Instruksi Pengiriman: Baca kembali info lowongan untuk mengetahui batas waktu, format dokumen, atau penamaan file khusus. Jangan sampai terlewat.
- Terapkan Etika Komunikasi Profesional: Gunakan sapaan yang sopan, bahasa formal, dan penutup seperti “Hormat saya”. Tunjukkan sikap profesional sejak awal surat.
- Cek dan Koreksi Sebelum Mengirim: Periksa ulang isi surat, CV, dan lampiran sebelum dikirim. Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau dokumen yang terlewat.
- (Opsional) Minta Konfirmasi Penerimaan: Tambahkan kalimat sopan seperti “Mohon konfirmasi jika lamaran ini telah diterima” untuk menunjukkan komunikasi yang jelas dan inisiatif yang baik.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Topik Surat Lamaran Kerja
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar surat lamaran kerja. Jika kamu sedang menyiapkan surat lamaran, daftar pertanyaan ini bisa membantumu memahami apa saja yang perlu dipersiapkan agar dokumenmu lebih meyakinkan dan sesuai dengan harapan HRD.
1. Apa saja isi surat lamaran kerja lengkap?
Isi surat lamaran kerja lengkap terdiri dari: pembuka (menyebutkan tujuan dan posisi yang dilamar), perkenalan singkat, ringkasan pengalaman kerja dan keahlian, alasan melamar, harapan untuk proses rekrutmen, serta penutup dengan ucapan terima kasih dan kontak yang bisa dihubungi.
2. Apa tujuan surat lamaran?
Tujuan surat lamaran adalah memperkenalkan diri kamu kepada perusahaan, menyampaikan niat untuk melamar posisi tertentu, dan menunjukkan bahwa kamu memiliki kualifikasi yang sesuai serta layak dipertimbangkan sebagai kandidat.
3. Apa perbedaan CV dan surat lamaran?
Perbedaan CV dan surat lamaran terletak pada isi dan fungsi. CV memuat data lengkap tentang pendidikan, pengalaman, dan keahlian. Sedangkan surat lamaran adalah dokumen pengantar yang menjelaskan mengapa kamu melamar dan kenapa kamu cocok untuk posisi tersebut.
4. Apa format contoh surat lamaran?
Format surat lamaran kerja biasanya mencakup:
- Header (data pelamar & penerima),
- Salam pembuka,
- Paragraf pembuka (posisi yang dilamar),
- Paragraf isi (pengalaman & kualifikasi),
- Penutup (ajakan untuk proses lebih lanjut),
- Salam penutup & tanda tangan.
5. Apa kalimat pembuka yang baik untuk lamaran pekerjaan?
Kalimat pembuka yang baik untuk lamaran kerja menyebutkan posisi yang kamu lamar dan sumber informasi lowongan. Contoh:
“Saya menulis surat ini untuk mengajukan lamaran sebagai Digital Marketing di PT Maju Jaya, seperti yang saya lihat di situs JobStreet.”
6. Apa yang harus dihindari dalam membuat surat lamaran kerja?
Hal yang perlu dihindari dalam surat lamaran kerja antara lain: penggunaan bahasa tidak formal, terlalu panjang atau bertele-tele, kesalahan ejaan, menyebutkan informasi yang tidak relevan, serta menggunakan format yang tidak rapi.
7. Apa saja bagian isi surat lamaran kerja?
Bagian surat lamaran kerja terdiri dari:
- Informasi pengirim dan penerima,
- Salam pembuka,
- Tujuan dan alasan melamar,
- Kualifikasi dan pengalaman,
- Harapan untuk wawancara,
- Salam penutup dan tanda tangan.
8. Apa saja isi yang terkandung dalam surat lamaran pekerjaan?
Isi surat lamaran pekerjaan mencakup: identitas pelamar, maksud melamar pekerjaan, latar belakang pendidikan atau pengalaman, keunggulan/keterampilan utama, dan penutup yang mengajak untuk proses lebih lanjut.
9. Apa contoh surat lamaran sederhana?
Contoh surat lamaran sederhana bisa seperti ini:
“Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mengajukan lamaran untuk posisi Staff Administrasi di perusahaan Bapak/Ibu. Saya memiliki pengalaman 1 tahun di bidang tersebut. Saya siap mengikuti seleksi lebih lanjut. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.”
10. Apa etika dalam surat lamaran?
Etika dalam surat lamaran meliputi penggunaan bahasa yang sopan dan formal, tidak berlebihan dalam menyebut kelebihan diri, menyampaikan informasi yang jujur, dan menjaga struktur serta tata bahasa agar tetap profesional.
Jika kamu ingin versi surat lamaran kerja yang disesuaikan dengan posisi tertentu atau ingin menggunakan bahasa yang lebih spesifik, aku siap bantu buatkan.
Penutup
Sekarang kamu sudah memahami cara menyusun surat lamaran kerja yang baik dan benar—mulai dari struktur, isi, hingga penyesuaian dengan posisi yang kamu incar. Surat yang disusun dengan tepat bisa meningkatkan peluangmu dilirik oleh HRD dan mendapatkan panggilan wawancara.
Ingat, setiap detail kecil seperti pemilihan kata dan kesesuaian dengan budaya perusahaan bisa memberi nilai lebih.
Kalau kamu punya pengalaman atau tips dalam menulis surat lamaran, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. Yuk, bantu sesama pencari kerja dengan membagikan artikel ini ke teman atau media sosialmu!